"Lalu antarkan aku pulang dulu," kata Monica
"Baik."
Jeanne mengangguk.
"Ngomong-ngomong, saat kita makan bersama, Kingsley akan ada di situ, kan?" Wajah Monica penuh antisipasi.
Jeanne terdiam.
'Apakah Kingsley sepesona itu?!'
Jangan lupakan bahwa dia menarik baik pria maupun wanita.
Sepertinya tak seorang pun dari usia 8 hingga 80 tahun bisa menolak untuk memiliki kesan baik tentang Kingsley.
"Sebelum saya pergi, saya akan mengajak Anda makan malam bersama saya, Monica." Kingsley tersenyum.
Kingsley memang seperti itu. Ketika dia tersenyum, seolah-olah ada bintang di matanya. Dia sudah tua, tetapi dia bisa membuat hati wanita berdebar. Mereka yang tidak benar-benar mengerti dia tidak akan pernah tahu bahwa di balik daya pesona lembut dan anggunnya, dia ternyata sangat kejam saat membunuh orang.
"Sebaiknya kamu jangan tergoda oleh dia," Jeanne mengingatkan Monica.
