Keluarga Hank berkumpul di ruang keluarga yang redup, wajah mereka tampak tunduk dalam kesedihan. Kamar itu senyap menakutkan, hanya suara tik-tak jam kakek yang berdetik dalam kamar.
Evelyn duduk tegang di sofa, menggenggam tisu kusut, matanya yang biasanya hangat kini berkabut oleh kekhawatiran. Desmond berdiri dekat jendela, tangannya terpendam dalam saku, menatap taman seolah mencari jawaban.
Tom duduk di antara ibunya dan Lucy, lengannya melingkar di sekitar dan ekspresinya tidak terbaca.
Sonia duduk di seberang Lucy, mengamati semua orang dengan ekspresi yang tidak dapat dibaca sedangkan Bryan duduk di sampingnya memegang tangannya.
Tidak ada yang berbicara pada awalnya. Sepertinya mengungkapkan keterkejutan mereka dalam kata-kata akan membuatnya semakin nyata.
Semuanya mengangkat kepala ketika Jade berjalan masuk dengan Harry, "Ada rencana belum? Apa yang akan kita lakukan?" Jade bertanya tanpa duduk, memecahkan kesunyian di kamar.
