"Jadi, apakah aku menyadari potensi itu sekarang? Apakah aku menjadi lelaki baik untukmu?" Vernon meminta validasi. Dia mengelilingi pinggang Chloe dengan lengannya dan menyilangkan jari-jarinya di sekitar perut Chloe, memastikan untuk memeluknya dengan lembut dan hati-hati.
Chloe terkekeh, "Aku akan menyebutmu lelaki baik setelah kamu meletakkan cincin di jariku. Kebetulan, saat itu juga aku akan menyebutmu suami yang baik."
Vernon merasakan semburat kegembiraan di dalam hatinya.
Dia tidak akan berbohong. Ada sesuatu yang sungguh menakjubkan tentang akhirnya melamar dan menikahi wanita tercintanya, yang sudah mengisi mimpinya selama lebih dari satu dekade.
Dia merasa itu adalah hadiah yang pantas didapat setelah segala kesulitan yang harus dihadapi tanpa Chloe di sisinya untuk sepuluh tahun terakhir. Seperti akhir yang baik untuk sebuah novel yang penuh kesakitan dan awal yang indah untuk novel yang penuh dengan kemanisan.