-
"Oh, terima kasih Tuhan, akhirnya kamu menjawab panggilanku!"
Chloe mendengar suara Dorothea di ponsel, dan tubuhnya seketika tegang. Dia tahu dia tidak memiliki ikatan dan dosa dengan Dorothea, tetapi setiap kali dia teringat ibu mertua yang mengerikan itu, dia tidak bisa tidak merasa gugup.
"Chloe? Apakah kamu di sana?" tanya Dorothea.
Chloe menelan ludah saat mencoba menelan kegugupannya. Dia duduk di sudut tempat tidur, menempelkan ponsel di telinganya, dan menjawab, "H—Halo."
Dorothea merasa lega setelah beban di hatinya sedikit terangkat. Dia benar-benar berpikir Chloe memblokirnya, seperti dia memblokir keluarga dan suaminya.
'Apakah bisa jadi dia masih melihatku sebagai ibu mertua yang bisa ditebus, ataukah dia hanya melupakan aku sepenuhnya?' batin Dorothea. Meskipun, jawabannya sebenarnya sudah sangat jelas.
Mereka tidak cocok sebagai keluarga dan berusaha saling mengabaikan, sehingga tidak mengherankan jika Chloe hanya lupa untuk memblokirnya.
