"Jika kau merasa menyesal, maka kau harus makan lebih banyak, supaya aku bisa merasa tenang," kata Vernon.
Chloe menahan napas setelah Vernon mengatakan itu. Dia tidak bisa percaya apa yang baru saja dia dengar.
Vernon masih sibuk memotong pancake menjadi potongan kecil dan menusuknya dengan garpunya, jadi dia tidak menyadari bahwa Chloe menatapnya dengan serius untuk sementara waktu.
"Baik, ini satu lagi," kata Vernon saat dia terus menyendok makanan ke mulut Chloe.
Chloe tidak membuka mulutnya, tetapi dia terus menatap Vernon hingga yang terakhir menaikkan pandangannya sedikit, "Apa? Kenapa kau menatapku seperti itu? Apakah aku terlihat terlalu tampan bagimu?"
Chloe kaget oleh kata-kata Vernon lagi, "Ah—tidak, aku—aku hanya terkejut dengan kata-katamu…."
"Dengan kata-kataku?"
"ӎhm, saat kau bilang bahwa kau ingin aku makan lebih banyak, supaya kau akan merasa tenang…."
Vernon mengernyit, "Saya tidak melihat ada yang salah dengan pernyataan saya."