Saat dia sedang berbicara di telepon, dia melihat jendela dan sebuah pemikiran melintas di pikirannya. Maverick menarik tirai di kamar bersamaan, namun mereka tidak cukup untuk turun dari lantai teratas gedung sepuluh lantai. Dia menatap sekeliling kamar dan matanya memfokuskan ke seprai tempat tidur.
Dia berjalan ke arah mereke di tempat tidur dan hendak menarik seprai dari mereka saat pria itu meninggikan suaranya.
"Jangan berani-berani menyentuh seprai itu, atau aku akan memberi tahu mereka kamu berada di sini!!"
Maverick berhenti sejenak dan menatap pria itu, lalu sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman mengejek, "Aku tantang kamu."
"Jangan berpikir aku takut padamu! Leluhur yang masih hidup sudah memberikan hukuman padamu. Kamu tidak lagi bagian dari keluarga Lu dan kamu tak bisa lagi menggunakan nama keluarga Lu! Kakek sudah ingin mengumumkannya tapi teralihkan oleh hal-hal penting, jadi kamu harus tahu bagaimana bicaraku denganmu!!"