"Benarkah? Apakah kamu harus melakukan apa yang Kakek katakan padamu? Kamu masih sangat muda dan naif. Apakah kamu pikir tidak ada yang tahu apa yang ingin kamu capai dengan berteman dengan musuh? Hal itu jelas sekali, Damien dan inilah mengapa Maverick tidak menyukaimu. Bukan hanya karena kamu mengikuti rencana Kakek, tetapi kamu juga menjadi gangguan. Kamu bahkan tidak secerdas teman-temannya, kamu orang paling bodoh di kelas! Maverick hanya melihatmu sebagai orang bodoh dan itulah sebabnya dia tidak akan pernah menyukaimu!"
Kata-kata itu menghancurkan hati Damien. Kakeknya tidak memberitahunya apa-apa dan dia tidak berusaha berteman dengan Maverick karena alasan jahat. Dia benar-benar menyukai Maverick.
Dia menatap Maverick, menunggu dia menyanggah tuduhan bahwa dia melihatnya sebagai gangguan. Dia dengan tulus menunggu Maverick mendesak Ruben dan menyebutnya pembohong, tetapi Maverick tidak melakukannya. Dia hanya mengejek dan berlalu.
