"Aku sangat bahagia untukmu. Hahahahahahahahahaaaaaaaa!" Jeslyn sangat marah sehingga tawanya membuat Vera merinding.
"Tt-terima kasih," Vera terbata-bata. "Kamu baik-baik saja?"
"Ah, nggak apa-apa. Aku jari kakiku kena pukul."
"O? Oke. Semoga tet-"
"Dia pasti sekarang tidur di sampingmu, kan?"
"Maksudmu Mav? Y-ya, dia di sini." Vera menggantinya menjadi panggilan video.
Jeslyn membenci nada itu saat dia memanggilnya 'Mav'. Kenapa dia memanggilnya dengan nama yang begitu kekanak-kanakan?!
Namun, jelas dia cemburu dan marah karena Vera memanggilnya Mav saat dia sudah menyiapkan itu sebagai nama kesayangan.
Melihat gambar di ponselnya, dia bisa melihat suaminya tidur dengan tenang di tempat tidur Vera... TELANJANG! Wajah tampannya penuh dengan ketenangan. Dia tersenyum ke kamera. "Kalian berdua sangat cocok. Jangan bilang ke dia kita bicara. Aku nggak mau ikut campur urusan reuni kalian."