*Peringatan! R18 di depan.**
"Mmmmh…" Dia mendesah. Pikirannya kacau saat keinginannya yang terkunci melanda panca indranya.
"Kamu baunya buah-buahan, ini membuat aku ingin…" dia mencium bahunya sebelum menatap wajah cantiknya yang hampir mengelupas merah karena panas yang dia rasakan.
"Jeslyn, lihat aku," perintahnya dan perlahan menahan tangannya di atas kepalanya.
Seperti terhipnotis, Jeslyn melakukan seperti yang diperintahkan. Iris matanya menunjukkan hanya keinginan murni padanya dan dia melihat semua itu. Dia tahu dia sangat menginginkannya, jadi dia merayapkan jarinya ke perutnya dan mulai mengelilingi pusar.
Melihat dia merasa gemetar lagi, Maverick mengerutkan kening sejenak, hampir tak terlihat. Kenangannya berkedip sebentar.
