....
Jeslyn terbangun dan meregangkan tubuh sambil berbalik. Dia mengerutkan kening saat mengetuk benda lembut dan empuk yang menjadi tempat tidurnya dengan mata masih tertutup.
'Kapan perusahaan pembuat membuat kursi mobil ini jadi empuk dan lebar?' Gumamnya.
Dia perlahan membuka satu mata dan melihat selimut putih menutupi bagian bawah tubuhnya. Matanya yang satunya lagi terbuka lebar dan dia langsung duduk untuk melihat sekeliling tempat yang sedang dia tempati.
Itu adalah kamar besar yang dicat dengan warna telanjang dan hiasan emas. Dua kursi tunggal yang diletakkan di samping tirai emas juga berwarna emas, dan jendela dari lantai hingga langit-langit memisahkan balkon dari kamar dengan tirai putih yang panjang.
Jeslyn tidak bisa percaya apa yang dilihatnya. Dia berkedip dan berkedip lagi, tetapi gambarnya tidak hilang.