Chereads / My Familiar Is The Strongest In The World (Webnovel Indonesia) / Chapter 21 - Chapter 20 : Aku Adalah Familiar Terkuat Di Dunia Ini!

Chapter 21 - Chapter 20 : Aku Adalah Familiar Terkuat Di Dunia Ini!

Pov : Nadia

 

Saat ini aku dan Lily berada di sebuah ruangan yang ada di lantai dua gedung guild petualang Desa Donpapa. Ruangan ini terlihat seperti ruangan boss perusahaan atau semacamnya, banyak sekali buku dan kertas dokumen yang berserakan di dalam ruangan ini.

Mbak Reinee saat ini sedang duduk di sofa yang bersebrangan dengan kami sambil menyeruput teh hangat yang dia sajikan untuk kami. Aku dan Lily yang tidak terbiasa dengan ruangan ini tanpa canggung dan tak dapat mengambil minuman yang disajikan untuk kami.

Karena merasa canggung, akhirnya akupun berbisik pada Lily.

"Hei, Lily. Kenapa kita dipanggil ke sini?"

"Aku juga tidak tahu."

"Apa kita akan dimarahi?"

"Mana mungkin, kita 'kan tidak salah apapun?"

"Tapi kamu 'kan tadi membinasakan semua spesies goblin di hutan?"

"Sudah kubilang aku tidak membinasakan mereka semua!"

Melihat kami yang kembali berdebat, Mbak Reinee mulai meletakan cangkir tehnya di atas meja dan kemudia berkata, "Bicara tentang membinasakan goblin.".

Mendengar suara Mbak Reinee, kami berdua langsung duduk dengan sikap sempurna.

"Apa kamu benar-benar bisa menggunakan sihir tipe serangan, Lily?"

Dengan menelan ludahnya Lily menjawab, "Ya, aku menggunakanya. Sihir Elemen air bertipe serangan."

"Tapi bukannya kamu bilang kamu tidak bisa menggunakannya sihir serangan, di tambah aku baru tahu kalau kamu bisa menggunakan sihir elemen air."

"Aku juga baru tahu kalau aku bisa menggunakan elemen air dan Nadia mengajarkanku prinsip dasar sihir serangan."

"Nadia juga bisa menggunaka sihir air?"

"Tidak, aku mahir menggunakan elemen api." Aku menjawab sambil menjentikan jari dan kemudian percikan api mulai menyala di atas jempol tanganku.

"Kamu punya elemen api?" 

"Ya, sebenarnya aku juga punya kemampuan memanipulasi elemen kegelapan walaupun aku tidak tahu bagaimana cara menggunakannya."

"Elemen kegelapan juga? Kamu seorang dual elementalist juga ternyata."

"Juga?"

Melihat kebingunganku, Lily menjawab. "Nona Reinee adalah penggunan elemen Tanah dan Air. Orang dengan afinitas dua elemen disebut Dual Elementalis."

"Oh, begitu. Jadi Lily juga seorang dual elementalist?"

"Lily bisa dua elemen?!" Mbak Reinee terkejut.

"Ya, bukannya aku udah bilang sebelumnya kalau Lily pake serangan tipe sihir cahaya dan air secara bersamaan?"

"Kamu bisa melakukannya, Lily?"

"Ya, begitulah." Lily membuat sebuah sihir air berbentuk bulat di tangannya.

"Itu elemen air milikmu? Entah kenapa warnanya sangat jernih." Mbak Reinee berkomentar.

"Benarkah? Aku menambahkan sihir elemen cahaya ke dalamnya, jadi ini bukan elemen air murni."

"Tidak, ini benar-benar tipe elemen air yang sangat murni, warnanya hampir sama seperti air suci di kuil Axion."

"Aku belum pernah melihat air suci, tapi apa sebening ini?"

Melihat itu aku langsung menalisis sihir milik Lily.

[ Sebuah sihir elemen air suci dengan kemurnian 100% dan memiliki tingkat kekuatan dewata yang bisa mengobati penyakit dan kutukan apapun. Selain itu air suci ini juga dapat digunakan untuk menyerang dan mengusir monster tingkat tinggi. | Damage Serangan : Tinggi | Sp : 50 poin.]

"Teknik Elemen Holy Water : Angel's Tears." Aku tanpa sadar menggunamkan nama dari teknik itu.

"Oh, apa itu Nadia?" Lily bertanya.

"Itu nama Teknik yang sedang kamu pakai."

"Eh, Nadia tahu tenik yang dipakai Lily?" Mbak Reinee hanya bisa menatap penuh heran.

"Ya, begitulah."

"Holy water itu campuran dari bahasa kuno Holy untuk suci dan Water untuk air. Jadi elemenku ini bisa disebut elemen air suci." Lily bergumam.

"Tunggu, air suci itu bukanlah nama air yang di jual oleh Kuil Axion?"

"Ya, benar aku baru ingat!"

"He? Apa yang kalian bicarakan?"

"Kuil Sekte Axion adalah sebuah sekte keagamaan yang bergerak dalam bidang pengobatan. Mereka adalah pemuja Dewi Air, Dewi Axion. Dan produk unggulan mereka adalah air suci yang mereka buat lewat proses alkimia!" Mbak Reinee menjelaskan padaku yang kebingungan.

"Jadi kenapa?"

"Artinya sihirku sangat berbahaya!" Lily menjawab dengan panik.

"Kalau mereka tahu ada cara lain mendapatkan air suci tanpa proses alkimia, mereka pasti akan berusaha untuk mendapatkannya. Dengan kata lain, mereka mungkin akan menculik Lily."

"Mereka akan menculik Lily juga?"

"Apa yang kamu maksud dengan 'Juga', Nadia?"

"Ups!" Aku langsung menutup mulutku dengan panik.

"Eh, itu Nona Reinee..."

"Lily!" Aku memanggil nama Lily untuk menghentikannya berkata lebih jauh, tapi dia kemudian menatapku dan kemudian mengangguk seakan mengatakan kalau semuanya baik-baik saja.

Aku mengangguk balik dan dia tersenyum. Aku pikir kalau Lily tidak masalah, akupun tidak akan mempermasalahkan apapun. Selain itu aku pikir Mbak Reinee bukanlah orang jahat yang akan menyebarkan informasi kami.

"Nona Reinee, sebenarnya Nadia memiliki Sistem Itembox dan beberapa sistem dengan nama 'Demon' yang memiliki kekuatan yang diluar nalar."

"Dia punya itembox? Wajar saja kalau kalian merahasiakannya, tapi bagaimana dengan sistem dengan nama 'Demon' itu? Bukankah oracle atau orang di tempat penilai akan mencurigai Nadia karena memilik sistem dengan naba iblis?"

"Oh, untuk itu... Nadia bisa melihat status, level dan sistem milik seseorang." Lily dengan santai menjawab.

"Tunggu, Lily! Apa yang kamu katakan sebelumnya? Tidak mungkin ada yang seperti itu!"

"Sistem Demon's Eyes milikku memiliki kemampuan untuk melihat status seseorang dan juga statusku sendiri. Selain itu mataku juga dapat mengalisa berbagai hal lain seperti sihir dan benda mati."

"Tunggu, itu benar-benar kemampuan yang diluar nalar!"

"Aku juga tahu itu, dia seperti monster." Lily dengan pasrah berkata seperti itu.

"Tunggu dulu, Lily! Bukannya kamu juga punya kemamupuan cheat seperti Sistem Panji Pahlawan dan lucky seven!"

"Heh? Kemampuan macam apa itu?"

"Sistem Panji Pahlawan adalah sistem yang membuat pengguna dan party-nya mendapat 50% stat tambahan dan mengurangi kekuatan musuh sebanyak 50%. Terus Sistem Lucky seven miliknya dapat memberikan stat keberuntungan yang benar-benar gila! Pokoknya dia adalah monster yang sebenarnya!" aku menjawab pertanyaan Mbak Reinee dengan penuh semangat.

"Tidak, tidak, tidak! Nadia yang lebih monster! Dia punya sistem yang memberikan exp, perkembangan stat, dan kempuan mempejari sesuatu 2 kali lipat lebih banyak dan cepat dari orang lain. Dengan kata lain dia monster dengan perkembangan yang sangat cepat!"

"Apa maksudmu? Bukannya Lily juga mendapatkan benefit dari kemampuanku itu? Sekarang Stat milikmu benar-benar mirip stat kelas tinggi!"

"Emang kamu pernah liat Monster kelas tinggi!?"

"Belum sih, tapi aku pikir kamu sekuat itu!"

"Kalau aku sekuat itu, kamu pasti monster kelas sangat tinggi!"

"Apa maksudmu dengan monster kelas sangat tinggi!?"

"Pokoknya kelas sangat tinggi!"

Di saat aku dan Lily sedang berdebat, Mbak Reinee malah tertawa dan berkata "Hahaha, seperti yang aku duga, aku akan menjadi gila!".

"Maksud Nona Reinee apa?"

"Ya, kenapa Mbak Reinee jadi gila?"

"Kalian tahu..." Mbak Reinee mulai menyeka air matanya yang ikut keluar berasamaan dengan gelak tawanya. Dia menatap ke arah Lily kemudian melanjutkan berkata. "Sejak pertama kali membiarkan Lily mendaftar di kota ini, aku tahu pasti suatu saat aku dan suamiku akan mendapat masalah seperti ini."

"Masalah?" Lily hanya bisa menatap penuh tanya.

"Ya, dari awal kami tahu kamu bukanlah orang biasa. Di banding orang-orang dari partymu yang dahulu aku dan Suamiku Gabriel lebih menjagokanmu."

"Tunggu, party Lily sebelumnya?" Aku mencoba mencari informasi pada Lily, tapi dia malah menjawab perkataan Mbak Reinee dengan pertanyaan "Kenapa?".

"Asal kamu tahu, Aku, Suamiku dan beberapa orang kuat dari kerajaan ini semua tahu kalau kamu bukan orang biasa."

"Eh? Kenapa bisa? Aku kan cuman priestess tidak berguna yang memilik kelas summoner sebagai kelas kedua?"

"Cuman Ramos dan orang-orang lemah saja yang menanggapmu tidak berguna. Bagiku yang telah lama menjadi petualang Rank A, aku dapat membedakan orang kuat dan lemah. Aura yang mengelilingimu selalu terlihat menakutkan."

"Benarkah? Kenapa Bisa?" Lily terlihat penasaran dan bertanya-tanya. Apa dia benar-benar tidak sadar kalau dia itu kuat. Dalam sekali lihat saja aku sudah tahu kalau masterku adalah orang yang luar biasa.

"Bukan cuman kamu, tapi Nadia juga. Dia punya aura yang sangat menyeramkan sama sepertimu."

"Aura menyeramkan macam apa yang Nona Reinee maksud?" Lily bertanya.

"Aku tidak bisa menjelaskannya tapi aku merasa akan kalah kalau aku melawan kalian, walaupun aku tahu levelku lebih tinggi dari kalian."

"Itu artinya kami sangat kuat! Begitu 'kan?" Aku berkata penuh percaya diri

"Ya, seperti itu mungkin..."

"Nadia, jangan terlalu sombong seperti itu!" Lily mencoba menghentikanku, tapi semuanya percuma...

"Hehe, karena aku adalah Familiar terkuat di Dunia ini!"

Setelah aku berkata seperti itu suasana menjadi hening kembali dan kulihat dua orang yang sedang bersamaku tanpak terkejut. 

Tunggu, apa yang salah?

Lily terlihat menutupi wajahnya dengan tangan kanannya seakan tak percaya dengan yang aku katakan. Di lain pihak, Mbak Reinee terlihat sangat terkejut seperti udah melihat hantu.

"Ada apa?" Aku mencoba bertanya.

Awalnya tidak ada jawaban, tapi kemudian Mbak Reinee balik bertanya dan membuatku sadar akan kesalahanku.

"Nadia, kamu seorang Familar? Maksudku, kamu mahluk panggilan, bukan manusia?"

Mendengar pertanyaan Mbak Reinee aku sontak tak bisa berkata apapun. Aku sudah berjanji dengan Lily untuk tidak memberitahukan pada siapapun kalau aku adalah seorang familiar dan aku tetap saja mengatakannya secara spontan pada Mbak Reinee.

Gawat, bagaimana ini?