Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." - Yeremia 29:11
Kehidupan ini selalu penuh dengan perubahan. Kadang-kadang, perubahan itu datang dengan sendirinya, tanpa kita duga dan tanpa kita persiapkan. Ada kalanya perubahan datang dengan berita baik dan membawa kegembiraan, tetapi ada juga perubahan yang datang dengan kesulitan dan tantangan. Apapun bentuknya, perubahan adalah bagian alami dari hidup kita sebagai manusia.
Pada saat menghadapi perubahan, seringkali kita merasa cemas, khawatir, atau bahkan takut dengan apa yang akan terjadi. Kita merasa tidak yakin tentang masa depan, dan terkadang terasa sulit untuk menyambut perubahan dengan hati yang penuh harapan.
Namun, sebagai orang percaya, kita memiliki dasar yang kokoh untuk menyambut perubahan dengan penuh harapan. Firman Tuhan dalam Yeremia 29:11 mengingatkan kita bahwa Tuhan memiliki rancangan damai sejahtera untuk hidup kita. Dia tidak merencanakan kecelakaan bagi kita, tetapi memberikan harapan bagi masa depan kita.
Perubahan adalah kesempatan untuk pertumbuhan dan pembentukan karakter. Ketika kita menyambut perubahan dengan penuh harapan, kita dapat melihatnya sebagai peluang untuk belajar, berkembang, dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
Salah satu contoh dalam Alkitab tentang menyambut perubahan dengan penuh harapan adalah kisah Abraham. Ketika Tuhan memanggilnya untuk meninggalkan tanah asalnya dan pergi ke tanah yang akan diberikan-Nya, Abraham patuh dan pergi dengan penuh harapan. Meskipun perubahan itu menuntut keberanian dan pengorbanan, Abraham yakin bahwa Tuhan akan menuntunnya dan memberkatinya.
Sama halnya dengan kita, menyambut perubahan dengan penuh harapan berarti kita percaya bahwa Tuhan akan menyertainya dan bekerja untuk kebaikan kita. Meskipun kita mungkin tidak tahu persis apa yang akan terjadi, kita tahu bahwa Tuhan adalah Allah yang setia dan baik. Dia akan memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Namun, menyambut perubahan dengan penuh harapan bukan berarti mengabaikan perasaan dan emosi kita. Justru sebaliknya, kita dapat membawa segala perasaan dan kekhawatiran kita kepada Tuhan dalam doa. Dalam Filipi 4:6-7, Paulus menulis, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun, tetapi dalam segala hal, dengan doa dan permohonan serta ucapan syukur, hendaklah permintaan kamu diketahui oleh Allah. Dan damai sejahteralah hatimu, yang melampaui segala akal, akan memelihara hatimu dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
Ketika kita menghadapkan diri pada perubahan, marilah kita berdoa kepada Tuhan dan memberikan segala kekhawatiran kita kepada-Nya. Tuhan adalah Allah yang mendengar doa kita dan memberikan damai sejahtera yang melampaui segala akal kepada hati dan pikiran kita.
Selain itu, menyambut perubahan dengan penuh harapan juga berarti kita membuka diri untuk belajar dan tumbuh dalam iman kita. Ketika perubahan datang, kita mungkin dihadapkan pada situasi baru dan tantangan yang belum pernah kita hadapi sebelumnya. Dalam menghadapi hal ini, marilah kita tetap rendah hati dan bersedia belajar dari Tuhan.
Tuhan mengajarkan kita untuk memercayai-Nya dan bergantung pada-Nya dalam segala situasi. Dalam Amsal 3:5-6, kita diajarkan, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akan segala lakumu kenalilah Dia, maka Ia akan meluruskan jalannya."
Dalam menghadapi perubahan, janganlah kita mengandalkan pengertian dan kebijaksanaan kita sendiri, tetapi percayalah kepada Tuhan sepenuh hati. Dia adalah Tuhan yang mahatahu dan mahakuasa, dan Ia akan meluruskan jalannya bagi kita.
Berserah diri kepada Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam setiap langkah adalah kunci untuk menyambut perubahan dengan penuh harapan. Ketika kita melepaskan diri dari kendali dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan, kita akan merasakan damai sejahtera dan kekuatan-Nya yang bekerja dalam hidup kita.
Dalam hidup ini, perubahan mungkin tidak selalu mudah, tetapi sebagai orang percaya, kita tidak perlu takut. Tuhan adalah Allah yang penuh kasih dan setia, dan Dia akan memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Marilah kita memandang perubahan sebagai kesempatan untuk tumbuh dalam iman kita dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan menyambut perubahan dengan penuh harapan, kita akan mengalami damai sejahtera dan keberkatan-Nya dalam hidup kita.