BAB 1. SERANGAN TIBA²
"Kenapa tari..?!", Tanya pria paruh baya itu, menatap gadis paruh baya yg kini tersurut mundur menatap suntikan yg menancap di punggung priaa itu cairan di dalamnya tlah sempurna tersuntikan ke dalam punggung sang lelaki tua.
"Tugasku kakek jhon.., aku bagian dr 'blackfire'.., misiku satu seumur hidup.. menghancurkan yg di targetkan organisasi kehancurannya..", jhonny mendesah bersandar pada dinding menatap tari yg terus menjaga jarak.
"Dan bila aku masih hidup setelah misi.., mereka akan menjadikanku salah satu anggota inti mereka.., maafkan aku kek, targetku adalah dirimu..", jelas tari, ada rasa bersalah di wajah polos gadis itu tapi hanya sesaat berganti dg tekad yg perlahan terbangun.
Sial betul 'blackfire', jelas² gadis itu masih belia dg segala kepolosannya namun tlah di ubah menjadi seperti mesin perang tanpa emosi seperti itu, tepat di saat ia melepaskan kewaspadaannya pada diri si kecil.
Dia, super 'spy' yg tlah melanglang buana melewati banyak perang dan kondisi hidup mati tanpa pernah terluka hebat, kini tertusuk duri seorang gadis remaja belasan yg ia kenal baik sebelumnya.
"Mereka akan membawamu kek.., mereka janji takkan membunuhmu.., hanya butuh informasi² saja dr mu.., tolong bekerja sama lah..", ujar tari masih dg sisa² kepolosannya. Jhonny menggeleng lemah, tertawa. Serum pelemah otot yg masuk tubuhnya membuatnya kehilangan hampir 80% kemampuan tempurnya.
"Tolong jangan melawan kek.., kakek mau kemana..?!", Tari menatap jhonny yg merayap ke pagar tepi jurang.
"Kau meremehkanku tari.., 20% kekuatanku masih cukup mampu mengatasi krisis yg ku alami ini.. hh.. apa 'blackfire' tak mengatakan itu padamu..?!, Hehe mereka pasti berharap aku membunuhmu hingga tak perlu lagi perekrutan kader inti yg mereka janjikan hehehe..",
tari mundur menjauh dan nampak gugup, bagaimana pun ia tak punya skill apa², saat ini ia hanya rekrutan yg memang di biarkan polos tanpa kemampuan dan menjalin kedekatan emotionalnya dg jhonny lewat kepolosannya, dan imbalan atas kebersediaannya itu adalah jabatan² kerja yg mudah bagi kedua orang tuanya.
"Tempat rumahmu ini di tepi jurang.., tidak ada jalan melarikan diri kek.., serum itu akan juga melemahkanmu 24 jam.., saat itu 'blackfire' pasti telah hadir di sini..", tegas tari lagi.
"Aku memang lengah padamu tari.., tapi aku juga punya caraku tuk melindungi rahasia² ku.., seperti mengakhiri hidupku, dgn gaya super spy dunia.., hehehe..", tanpa ragu jhonny melempar tubuhnya ke tepi jurang jatuh deras menuju permukaan laut dan hilang dr pandangan tari. Keberadaan jhonny tak lagi di temui.
Tari menekan kancing baju yg ternyata adalah micro komunikasi.
"Target jatuh ke dasar jurang.., mohon instruksi lanjutannya..", ujar tari gugup.
"Tugasmu selesai..,, organisasi akan mulai menjemput serta melatihmu..", ujar suara di sebrang sana. Tari menatap permukaan air laut, maafkan aku kakek jhonny, antara kau dan kebahagiaan ku juga ayah ibuku, aku memilih keluargaku.., jangan salahkan aku.
Permukaan laut.
Jhonny merayap di tepi tebing curam, dg susaah payah meraih sebuah tali di mana sebuah batu terikat menggantung di sana. Setelah menarik napas panjang tali ia lepas dan batu itupun meluncur turun membawanya ke dasar laut dg cepat hingga kedalaman 60 mtr, batu mendarat di sisi sebuah batu besar seukuran kontainer.
Jhonny menekan sebuah batu kecil yg menonjol dan sebuah pintu muncul terbuka, memberinya akses masuk. Pintupun kembali tertutup dan kembali hilang terkamoflase secara sempurna. Air di ruang itu tersedot keluar, dan jhonny menghirup napas panjang hampir saja ia gagal menahan napasnya ke titik rumah aman dasar lautnya ini. Tak seorangpun tahu ia memiliki rumah aman di bawah rumah peristirahatannya sendiri.
Sebuah kamera hijau terbuka dan memindai struktur wajah dan juga airis matanya tanda pengenalan.
"Akses di buka.., selamat datang tuan jhonn..", dan sebuah pintu ke ruang lainpun terbuka.
'Blackfire', mereka pasti akan mulai mengaduk aduk tempat ini.., waktuku tak banyak..' desah jhonny, satu hal yg sulit ia mengerti, kenapa mereka masih saja mengejarnya padahal kasus pembunuhan pimpinan blackfire yg ia lakukan, tidak seheboh agen² lainya terdahulu ?.
Harus ia akui saat awal ia menyusup dan membunuh ketua blackfire, ia di buru habis oleh agen² blackfire, nyaris oleh seluruh kekuatan organisasi, hingga pada mengaktifkan cell² tidur mereka, dan menguras hampir 2/3 dr kekuatan blackfire. Bila kini mrk kembali mengejarnya semata karena balas dendam atas kematian pimpinan mereka sulit tuk ia mempercayainya. Beberapa pimpinan besar mereka di bunuh oleh pemburu² lain tapi mereka tak di buru sehebat itu, beda dg dirinya.
Mungkinkah ini ada kaitannya dg kristal itu ?!,
Teringat lagi peristiwa 110 tahun yg lalu saat ia membunuh pimpinan blackfire, bertempur hebat dgnnya, dalam keadaan luka parahnya sang pimpinan berkeras mencoba meraih kristal yg terpajang di rak khusus tanpa memperdulikan luka menganga di punggung, memaksa jhonny menikam belatinya ke ubun² lawan mengakhiri perjuangannya.
Instingnya sat itu mengatakan bahwa pastilah kristal itu amat berharga hingga ia pun mengambilnya dan menyimpangnya sendiri.
Kini di saat pensiunnya tiba² blackfire kembali mencoba meringkus dirinya kalau bukan kristal ia tak tau lagi sebab apa. '18 jam minimal pengaruh racun pelemah otot dan syarafnya itu akan hilang' tapi, blackfire pasti tlah menutup semua jalan dr meloloskan diri. Dan dengan kekuatan mereka, hanya butuh 2-3 hari saja untuk akhirnya mereka menemukan persembunyiannya ini. 4-5 hari untuk mampu menerobos rumah amannya tsb