Chereads / WANG XIAU HU / Chapter 8 - WANG XIAU HU

Chapter 8 - WANG XIAU HU

"Asalkan sembuh.., segalanya sepadan asalkan kau sembuh nak..", ujar ayah menepuk bahu putra sulungnya.

"Ayah.., ibu.., paman.., sebenarnya kondisi xiau long sudah baik minggu lalu.., tapi seseorang melarangku mengabarkannya pada kalian.., terpaksa baru sekarang mengatakannya..",

"Abang..!!, Kita sepakat menggoda ibu dan ayah..!!, Kenapa kau menjualku.., benar² tidak setia kawan..!!", Pekik xiau hu tapi lalu menutup mulutnya sebab membuka keusilannya sendiri.

"Ehem.., pagi ini sepertinya cerah.., jalan² pagi rasanya menyehatkan..", lalu melesat lari dr ruang itu.

"Xiau hu..!!",

"Bocah nakal..!!, Lihat bagaimana ayah menghukummu..!!", Terlambat, bocah itu tlah hilang kabur menyelamatkan dirinya. Xiau long tertawa dalam tangis bahagianya. 'aku kembali'

Bukit hitam, tepat berada di belakang rumah, kini tempat itu jadi tempat xiau hu berlatih ilmu², di tempat itu, ia dapat memantau siapa orang² yg ada di sekitarnya dr kejauhan.

-ilmu nafas semesta hati

-ilmu jurus 108 jarum emas

-ilmu totok jari, sungsang abadi

-ilmu perubahan wujud, 1000 wajah.

-ilmu langkah ajaib.

Xiau hu tlah mempelajari 4 ilmu² guru lie se min, 2 minggu ini. Dengan tambahan ilmu nafas semesta hati, ilmu peninggalan zaman kuno yg gurunya temukan bersama 'kristal darah dewa iblis' saat itu. 4 jenis ilmu kelas level sukma, 1 bahkan level surgawi. yg kelemahan² ilmu²nya telah berhasil guru tutupi dan kesempurnaannya telah juga terus guru gali.

Bila ada yg tahu rahasia itu, pasti akan terjadi perang demi memperebutkan ilmu² ini. Xiau hu beristirahat dan membakar panggang ikan mas kristal surga, aroma harum bakaran ikan benar² menggugah seleranya.'akan selezat apakah ikan ini ?', Xiau hu mencubit daging ikan dan mulai memakannya, matanya terpejam nikmat oleh kelezatan ikan dan sebentar hawa panas mengisi perutnya. Hawa energy yg banyak, ikan terus di santap tapi baru setengah badan tubuh ikan, ia merasa tlah kenyang dan energy tubuhnya mencapai puncaknya.

Boom, begitu mudahnya ia kembali naik tingkat ke level 5 pemula, xiau hu berdahak kenyang puas dgn makanan hasil efek 'ikan mas kristal surga'nya itu. 'saatnya pulang'.

Xiau long nampak duduk di kursi rodanya, di dorong sang bunda. Keluarga wang sepakat sampai mereka menemukan 'dalang' yg memberikan racun pada putranya, xiau long akan berlagak lumpuh dan cacat. Saat ini, musuh mereka masih saja ada di dalam gelap sedang mereka sendiri di bawah cahaya.

Hanya saja xiau long tak memiliki wajah keputus asaannya lagi, ia dapat tersenyum dan tertawa sebagai mana normal ia biasanya.

"Xiau hu.., kau habis berlatih..?",

"Iya bu.., sisa waktu 1,5 bulan ini xiau hu mau pergi ke luar kota ibu.., berburu dan mencari pengalaman..",

"Bersama gurumu..?!",

"Xiau hu belum bertemu guru lagi ibu.., xiau hu pergi sendiri..",

"Ya sudah.., hati² di jalan ya, kapan kau mulai berangkat..?!",

"Besok ibu..",

"Lapor pada ayah dan pamanmu dulu sana..",

"Hehehe asalkan izin ibu sudah xiau hu dapat, ayah dan paman hanya bisa meng iya kannya bu..", sanjung xiau hu pada ibunya, ibu mendengus dan membawa masuk diri xiau long.

"Abang.., mana ekspresi sedihnya..??, Musuh bisa tidak percaya kau masih sakit kalau wajahmu seperti habis dapat undian seperti itu !!?",

"Jangan ganggu aku.., suka² aku..", ujar xiau long 'angkuh', ibu pun tersenyum.

"Sudah bagus xiau long setuju tetap duduk di kursi roda.., biarkan saja kakakmu, xiau hu..!!",

"Tidak ada yg sayang padaku di rumah ini.., aku pergi..!!", 'rungut' xiau hu menemui sang ayah, menyatakan niatnya petualang.

Ruang kerja wang xiau lin nampak rapi, pria itu nampak menerima 2 orang berpakaian hitam di sana.

"Jendral anda benar² tlah pulih jendral..?!", Xiau lin tersenyum, levelnya kini tlah ada di level 9 suci. Peningkatan demi peningkatan ia alami pasca pemulihannya dr 'segel racun 7 bunga' tersebut.

"Aku tlah pulih.., istriku pun juga tlah pulih.. berkat keberuntungan putraku yg menerima seorang tabib sekaligus alchemis sebagai gurunya", ucap xiau lin.

"Selamat jendral.., pihak kerajaan pasti akan senang sekali mendengarnya..", ujar ke dua orang itu.