Dunia apa ini?
Dalam rasa kebingungan dan ketakutan, andrey menyadari sesuatu yang tak masuk akal. Dimana tubuhnya menjadi seperti anak remaja usia 15 thn, tapi yang dia rasakan ini membuatnya sangat takut dan terasa sangat familiar.
Tangan dan jari nya berbeda dengan manusia, kuku tajam merah gelap, tangan kiri memiliki motif seperti tatto yang melingkari pergelangan tangan sampai ke bahu.
"Hah tanganku! Apa ini kutukan!?"
Rasa perih di matanya masih terasa, tapi tidak ada darah mengalir, dalam pikirannya bertanya-tanya siapa 2 orang itu?
Yang berada di depannya seperti orang yang marah, cahaya putih dengan butiran keemasan menyelimuti tubuh yang seakan-akan mengintimidasi dan akan menyerangnya.
Tapi cahaya itu mulai semakin kuat, ketika hawa dingin bercampur kabut gelap dengan kilatan kemerahan muncul di belakangnya.
Cahaya dan kegelapan saling beradu, menciptakan gelombang kuat dengan kilatan yang saling menyambar.
Ketika orang itu di belakangnya dan menghempaskanya, dia mengingat sesuatu yang janggal.
Wajah seram itu tak asing baginya..
"Wajah seram itu seperti karakter yang ku buat di dalam game.. Atau mungkin tidak?"
"Mari pikirkan nanti, aku harus memeriksa tubuhku"
Andrey merasa lega bahwa tubuhnya dapat bergerak dengan ringan, meskipun tubuhnya terlihat aneh, dan dia mulai berfikir apakah dunia ini adalah dunia game erias atau tanah penghakiman?
Tapi dengan lokasi saat ini, sangat berbeda dengan dunia erias yang dia kenal.
Dengan rasa kebingungan, tiba-tiba terdengar suara gadis saat dia memeriksa lokasi sekitar.
"Raja ku apakah anda sudah bangun?"
Suara tinggi dan halus menyapa dari arah belakang, andrey dengan rasa gugup mulau berbalik ke arah suara itu.
Tapi...
Hal yang tidak bisa dia percaya adalah gadis di depanya.
"(Ap..apa?apa yang terjadi?)"
Itu sangat membuatnya terkejut.
Namun, tak peduli berapa kali dia mengedipkan mata penglihatanya tetap tak berubah.
Gadis itu menatap dia dengan ekspresi cemas.
Seorang gadis manusia berambut hitam dengan mata hitam dengan suatu pola (mata sihir), kulit putih bersih, yang mengenakan jubah hitam berlambang naga.
Dan yang terpenting, senyumnya sangat mempesona yang dapat membuat siapa saja tertarik.
Dia mengenali gadis itu.
Salah satu karakter yang di ciptakan andrey di dalam game melalui sistem bonus top up yang mahal.
"Mungkinkah kamu Aghni?"
"Benar Rajaku"
Sedikit kebingungan besar yang melanda dirinya.
Dia tidak paham dengan sebutan itu (raja), tetapi satu hal yang dia pahami adalah 'dia tunduk padanya'.
(Aku harus bersikap tenang, dengan kondisi yang aku rasakan sekarang, aku tidak bisa bersikap egois yang bisa menyinggung perasaanya.)
Baginya, menunjukan sikap kesedihan padanya merupakan suatu hal kelemahan.
Jika gadis itu memanggilnya "Raja" Maka dia harus melakukanya, seperti saat di dalam game.
(Jadi, apa yang aku lakukan!? sandiwara!? Kurasa raja di dalam game Erias itu adalah Raja Hutan Agung... Haruskah aku menjadi karakter yang kejam itu!? Tapi aku malu melakukanya!?)
"Hihihi"
"E..eh?"
Tawa kecil membuat hatinya bergetar dengan ekspresi terkejut.
Namun, dia tidak mengerti apa yang lucu dari dirinya.
Tapi, kata-kata yang akan muncul selanjutnya akan lebih mengejutkanya.
"Perang terakhir atau Nightmare chalange, yang belum pernah di selesaikan sebelumnya akhirnya telah di selesaikan. Seluruh bangsa Malaikat Erias bersatu untuk mengalahkan bangsa Hutan Agung, dengan tingkat kesulitan tertinggi perang suci akhirnya berakhir. Raja tak terkalahkan Raja Valey Kegan!!!"
"Apa? Perang?"
Itu adalah event tantangan di dalam game yang dia mainkan di saat 7 hari sebelum penutupan sarver.
Setiap hari dalam 10 jam di lalui dengan susah payah, dan hampir setiap hari di depan komputer.
Keluarganya hancur, orang tuanya bercerai saat masih smp dan jarang mengunjunginya. Hanya dengan nenek dan kakek dia tinggal.
Ketika orang tuanya tak pernah mengunjunginya, yang tersisa hanyalah kesepian dan kemarahan.
Ayahnya menikah lagi dan ibu bekerja keluar negeri.
Hanya kakek dan nenek dari ibu yang perhatian denganya, satu-satunya tempat untuk mencurahkan segala isi hatinya.
Ketika masuk sma di tahun kedua, banyak game terbaru seperti rpg, moba, pc dll.. Salah satunya VRMMO RPG Erias Fantasy World, yang memberi kebebasan pemain untuk bertualang atau mendirikan kota.
Berkat game itu, Andrey mendapatkan keuntungan karena menjadi pemain nomor 1 global dan mendapatkan berbagai kontrak sponsor.
Dari keuntungan itu, dia dapat membantu kakek dan nenek untuk mendirikan rumah dan usaha.
Tapi sayang, setelah masuk tahun ketiga kakeknya meninggal karena faktor usia dan di susul neneknya ketika setelah wisuda kelulusan sma.
Sedih, depresi, kehilangan yang dia rasakan di tinggalkan orang yang berharga.
Tak lama kemudian pemberitahuan penutupan game membuatnya semakin muram, teman dan kerabat mencoba menghiburnya.
Butuh waktu lama untuk lepas dari kesedihan.
Ketika dia mulai optimis dan bangkit, hal buruk menimpanya.
Dia mati.
Dia seorang legenda di antara banyaknya pemain yang belum terkalahkan selama dua musim (4 event).
"Ya, saya juga mengingatnya Raja ku"
Kata-kata yang keluar dari aghni membuatnya semakin tenang, mengingat di karakter yang aku sukai.
"Tentang semua yang kita lalui bersama, menaklukan berbagai bangsa, menaklukan dunia bersama saya mengingat semuanya."
"Tapi!"
Dengan ekspresi cemas dan takut, air matanya mengalir.
Andrey tidak mengerti dengan kata 'tapi' itu.
"Raja ku maafkan saya, saya bahagia raja masih hidup.. Di pertempuran terakhir saya melihat raja hampir mati dan kami semua tidak bisa melindungi anda."
Dia terdiam dengan kata-kata yang keluar dari mulut aghni, dia mulai memikirkan hal yang terjadi ketika perang terakhir.
Di saat perang terakhir, para malaikat berhasil menerobos dinding terakhir hingga kastil yang dimana Kerajaan Hutan Agung menjadi medan perang hari ke tujuh.
Valey Kegan bertarung dengan malaikat terkuat Ligard Sang Cahaya.
Dengan sisa kekuatan, dia melihat sekeliling bahwa perang hampir usai.
Para bawahan dan pasukan kedua belah pihak sama-sama tumbang.
Dengan suara keras dan lantang Valey berteriak.
"Kemenangan untuk Kerajaan Hutan Agung!!!"
Ledakan energi mana meluluh lantakan tanah sekitar dan bangunan.
Bumi bergetar, kilatan petir tidak berhenti menyambar dan badai angin menghempaskan segalanya.
Valey dengan sedikit tawa berfikir (perang terakhir harus dimenangkan apapun yang terjadi).
Para bawahan yang masih sadar walaupun tak bisa berdiri lagi sangat bangga, bisa melihat dan merasakan kekuatan sejati sang Raja merupakan suatu kehormatan meskipun nyawanya juga ikut terancam.
"Hahaha Raja ku!!! Suatu kehormatan bisa melayani mu"
"Kemenangan untuk Kerajaan Hutan Agung"
Sorak para komandan, jendral, dan pelayan yang hampir gugur itu bergema, walaupun Valey tidak mendengarnya dengan jelas tapi dia dapat merasakanya.
Dengan beberapa item terakhir dan terkuat di siapkan untuk menyerang.
Tujuh bola cahaya muncul di langit dengan lambang yang berbeda, mulai menyatu dengan tubuh Valey.
Dengan cahaya gelap dengan kilatan kemerahan, mulai berubah menjadi armor hitam pekat dengan jubah merah darah.
Item terkuat yang dimiliki seluruh bangsa demon di dunia Erias dengan tujuh inti kekuatan.
"Lihatlah kekuatan sejatiku Hellfire of judgment"
Energi sihir yang terkonsentrasi dengan padat, melesatkan api hitam kemerahan dengan kecepatan cahaya melaju ke arah Malaikat.
Tapi Ligard juga menyiapkan serangan terkuat nya.
Dengan cahaya putih keemasan menyelimuti tubuhnya, dia mengaktifkan skill 'Judgment hummer'.
Bentrokan energi itu mengakbitkan semua area sekitar tersapu bersih, kehancuran bumi tak terelakan.
Energi yang terus meluap mengakibatkan benua barat hilang dari peta.
Dengan senyum bahagia, andrey merasakan kesenangan yang tak bisa dibandingkan dengan apapun.
Meski Valey hampir mati dengan nyawa tersisa 2%, tetapi andrey berhasil memenangkan permain terakhirnya.
Andrey mendapatkan item bonus dan skill tambahan.
Tapi dia terkejut mendapatkan hadiah itu, di karenakan game akan segera di tutup.
"Yah, sudah waktunya tinggal menunggu beberapa menit lagi"
Di saat dia akan memeriksa sistem pc nya yang mengeluarkan suara aneh, tiba-tiba dia tersengat listrik tegangan tinggi.
(Malaikat Ligard hanya karakter event bukan milik player lain)
Extra:
Maaf kalau masih berantakan dalam menulis, di karenakan saya hanya mengandalkan ingatan dan catatan yang penuh coretan (novel yang saya tulis di buku tulis saat covid19 lalu).
Setiap karakter masih dalam proses pembuatan, karena keterbatasan alat mungkin akan menyusul dalam waktu dekat.
Saya mungkin akan minta bantuan teman untuk pembuatan karakter.
Tolong kasih kritik dan saran di komentar agar saya lebih semangat lagi dalam menulis.
Terimaksih