WARNING ALERT📢‼️🔞
DI BAGIAN INI ADA ADEGAN DEWASA NYA JADI UNTUK REMAJA DI BAWAH UMUR TOLONG DI SKIP SAJA CHAPTER INI!!!!!!!
Drillian yang mendengar bahwa Lia sudah sadarkan diri langsung bergegas menuju ruangan Lia. Drillian sangat terharu melihat orang yang dia kasihi memanggil nama nya Drillian berlari ke pelukan Lia dan menangis.
" Kamu bodoh sekali!! Aku ini naga hitam kutukan yang mereka berikan tak akan lama di dalam tubuh ku mengapa kamu malah melindungi dari para iblis itu!! "
"Drill ku tersayang aku tahu kutukan itu tidak akan lama jika berada di tubuh mu tapi aku juga tahu rasa sakit dari kutukan itu berbeda jika masuk ke dalam tubuh mu"
Setelah perbincangan yang sangat lama drillian menceritakan semua yang terjadi pada saat Lia tidak sadarkan diri. Kedua nya pun berjalan-jalan di blue crown Flores saat Lia duduk di tempat yang paling dia sukai tiba-tiba....
Lia menjadi sangat kepanasan dan nafas nya terengah-engah dan Lia merasa gelisah drillian yang merasa aneh dengan keadaan Lia langsung membawa Lia ke kamar nya lagi saat sudah sampai Lia menyuruh drillian membuka baju nya tetapi drillian menolak nya karena Lia perempuan dan drillian laki-laki.
*Huft* *huh* (Anggap aja nafas terengah-engah)
" D-Drill kumohon buka baju ku ,ini sangat sangat menyiksaku a-aku tidak bisa bernafas dan ini sedikit panas"
"Lia aku tidak bisa!"
Lia yang sudah tidak tahan mengendalikan diri nya tiba-tiba mendorong drill ke atas kasur dan duduk di atas drillian sembari tersenyum. Drillian berusaha untuk tidak tergoda dengan nafsunya tetapi tubuh nya tidak bisa berbohong. Naga kecil milik drillian terbangun dan Lia pun menjadi semakin senang Lia langsung membuka pakaian drill dan memainkan tubuh drill dengan lembut. Drillian yang sudah tidak tahan pun mengijinkan Lia berbuat apa pun. Malam yang sangat panas Lia memasukkan kemaluannya ke naga kecil nya Drillian, Lia terus meneriakkan nama drillian dan mendesah dengan mesum Drillian sangat menikmati apa yang Lia lakukan dan Drillian mendorong Lia dan memeluk nya dari belakang. Drillian memainkan tubuh Lia dengan kasar, Lia sangat menikmati nya dan terus mendesah dengan mesum.
" Ahh Lia ada apa ini vagina kecil mu sudah menghisap ku dengan lembut selain sifat mu yang lembut bagian dalam mu juga lembut. Tolong goyangkan pinggang mu dengan lembut agar aku merasakan hal yang menakjubkan lagi
" D-Drill ahh~♡ cium aku kumohon jangan lepaskan bibir mu aku ingin bibir mu"
Sudah tengah malam dan mereka masih melakukan hal mesum bersama . Drillian tiba-tiba menginginkan Lia untuk meneriakkan nama nya lagi
" Drillian!! Ahhh~♡ Drillian!! T-tolong hentik-?! Ahh!!"
"Ayo Lia buka mulut mu vagina kecil mu sudah menjadi ganas ya aku ingin kamu menghisap penis ku dengan lembut.Cepat lakukan!"
Drillian memasukan penis nya ke mulut Lia, Lia pun menghisap nya dengan cepat dan kasar tanpa drillian sadari penis nya menjadi lebih kencang dan sedikit membesar. Awal nya Lia tidak mau memasukkan penisnya ke dalam vagina nya tetapi karena tubuh nya dan kutukan nafsu yang memaksa nya Lia pun meminta drillian untuk melakukan nya dengan kasar dan cepat.
"Wah apa ini aku sudah menghancurkan keamanan mu dan kamu sendiri yang membuka kedua kaki mu kepada ku baiklah akan ku terima dengan senang hati"
Tanpa berfikir panjang Drillian menjilati vagina Lia dan mengisap kedua payudara Lia Drillian meremasnya dengan lembut karena drillian menyukai bagian dada Lia. Kutukan nafsu Lia sudah mereda dan Lia meminta Drillian untuk berhenti tetapi Drillian menolak dan semakin ganas. Drillian menunjukkan ekspresi imut nya dan menggoda Lia untuk membuka kaki nya lagi. Lia yang kalah karena ekspresi Drillian langsung membuka ke dua kaki nya Drillian merasa senang dan langsung memasukkan penisnya lagi. Drillian menyuruh Lia untuk membuka mulutnya lagi dan mencium Lia dengan sedikit kasar dan lama.
"Aww drill kamu menggigit bibir ku"
"Ah maap aku terlalu bersemangat. Sekarang apa aku bisa mengikat mu karena tangan mu nakal sekali lihat punggung ku penuh dengan cakar mu"
Drillian mengambil baju Lia dan mengikat tangan Lia. Drillian semakin kasar dan ganas Lia yang sudah tidak tahan hanya bisa menggeliat dan meneriakkan desahan mesum.
Pagi nya saat Lia bangun tidur badan nya terasa lemas dan tidak kuat saat berdiri Lia merangkak mencari baju milik nya saat Lia sudah memakai baju Drillian mengangkat Lia ke kasur lagi dan memeluk nya dari belakang. Drillian mengucapkan terimakasih dan meminta maaf karena sudah terlalu kasar saat malam. Lia khawatir tentang kutukan yang para iblis itu berikan apalagi kutukan nafsu yang sangat menyiksa Lia, Lia memberi tahu Drillian agar tetap di sisi nya karena jika kutukannya lepas kendali lagi takutnya Lia akan merangkul orang lain.
Lia dan Drillian bergegas menuju ruangan tetua. Saat Lia sudah sampai semua tertua khawatir dengan kondisi tubuh Lia para tetua tidak bisa menghilangkan kutukan yang ada di tubuh Lia awal nya para tetua sudah melakukan ritual suci untuk menghilangkan 666 kutukan yang ada di tubuh Lia tetapi hasilnya nihil dan para tetua pun menyerah karena jika para tetua melanjutkan ritual nya pasti Lia akan merasa lebih kesakitan.
" Drillian kaki ku lemas sekali bahkan saat berdiri rasanya sangat sakit "
"Ah maap ya Lia aku terlalu bersemangat,naik lah ke punggung ku kita akan pergi ke dunia tengah aku tidak mau kamu merasa sakit lagi jadi cepat naik lah "
Drillian membawa Lia ke kediaman Count Harmel karena Drillian sudah berjanji akan memberi tahu Jeremy jika Lia sudah sadar kan diri. Sesampainya Lia di kediaman Count harmel Jeremy langsung berlari sembari meneriakkan nama Lia. Jeremy Drillian dan Lia menghabiskan waktu bersama dan tiba-tiba Jeremy meminta waktu sebentar pada Drillian. Jeremy membawa Drillian ke sebuah kamar perempuan , Jeremy yang awal nya terlihat senang tiba-tiba menunjukkan muka yang kesal.
" Apa adik perempuan mu sudah menunjukkan batang hidung nya? "
" Saya sangat tidak menyukai gadis itu dia di kelilingi oleh sesuatu yang berwarna hitam dan dia selalu berbuat yang tidak baik "
Drillian awal nya terkejut karena Jeremy bisa merasakan iblis kontrak milik gadis itu. Jeremy menceritakan tentang gadis yang mengaku sebagai anak Count harmel dan selalu menghabiskan uang anggaran nya gadis yang selalu memalak uang para pelayan dan butler tetapi Count harmel tidak terlalu mengambil pusing untuk itu tetapi Jeremy yang merasa kesal tidak mau ayah dan ibu nya di buat kesusahan oleh gadis yang tidak tahu diri....
•~~•