Chereads / I NEED U, PLEASE DON'T LEAVE ME / Chapter 9 - anak siapa ini!?

Chapter 9 - anak siapa ini!?

" Awalnya memang benar di dalam tubuh si naga putih terdapat 666 kutukan ya tetapi aku juga tidak tahu ternyata hanya 6 kutukan saja "

Mammon yang mendengar perkataan salah satu petinggi dunia bawah itu langsung merasa bertanya-tanya . Ya tetapi karena dia tidak terlalu perduli jadi dia akan menikmati harta yang dia ambil dari Lia dan Drillian.

•~•

Lia dan Drillian memasuki Dugeon Demon Trap dan bersiap untuk membasmi para monster magi. Lia bertanya kepada Drillian— " Drill kenapa para Demon tingkat Budak itu tidak menyerang ku dan malah menyerang kamu? ". Drillian tersenyum dan tidak mengatakan apa pun.

Lia dan Drillian telah selesai membasmi semua monster magi dan meninggalkan si penjaga Gerk IX . Gerk adalah mahluk penjaga gerbang atau ruangan di dunia atas, para Gerk berbeda-beda kekuatan tergantung angka di belakang nama nya . Angka Gerk hanya sampai sepuluh.

Saat Lia dan Drillian bersiap untuk kembali ke kaisaran tiba-tiba batu Amethyst yang Xavier berikan menjadi bersinar dan meledak di depan Lia dan Drillian. Saat kabut ledakan batu permata itu menghilang tiba-tiba saja ada siluet tubuh anak kecil . Anak kecil itu ternyata seorang perempuan dia memiliki rambut yang berkilau dan ungu nya juga seperti permata itu.

Gadis Kecil itu berjalan terus mendekati Lia dan Drillian. Saat sudah berhadapan dengan Lia tiba-tiba gadis kecil itu merengek kepada Lia. Drillian merasa kesal dengan rengekan bocah kecil . Lia terus berusaha menenangkan gadis kecil itu.

" Hueeeee — Ibu aku merindukan mu "

Gadis itu memeluk Lia dan gadis itu menganggap Lia adalah ibu nya . Drillian terkejut dan merasa gelisah karena Drillian pikir anak itu adalah anak Lia . Drillian bertanya kepada Lia siapa ayah dari anak ini dan suara Drillian juga seperti orang yang sedang kecewa dan marah.

Lia menjadi bingung tetapi saat Lia melihat warna mata anak itu Lia menjadi sedikit terkejut. Karena warna mata kiri nya seperti warna mata Drillian dan warna mata kanan nya seperti warna mata milik Lia.

" Hey nak siapa ayah mu dan seperti apa bentuknya? "

" A-ayah ku terlihat tinggi dan dia seperti paman yang di sana "

Gadis itu menunjuk Drillian dan Drillian menjadi sedikit terkejut karena Drillian belum pernah melihat Lia sedang mengandung. Lia membawa anak itu ke dunia atas Drillian mengikuti Lia karena penasaran.

Gadis kecil itu tersenyum dan memegang tangan Drillian dan Lia . Gadis kecil itu terlihat bahagia melihat wajah bahagia itu Lia dan Drillian menjadi senang.

" Ibuu kamu tahu saat aku masih bayi aku di kurung di dalam ruangan yang megah tetapi hanya ada nona pelayan dan tuan ksatria — mereka bilang tuan ku adalah Saintess Kailleah tetapi Saintess Kailleah bilang aku adalah anak sang naga putih dan sang naga hitam "

Lia menjadi semakin bingung karena Lia tidak pernah melahirkan seorang anak. Drillian hanya kesemsem dan telinga nya menjadi merah. Lia menjewer telinga Drillian dan menyuruh Drillian untuk mencari tahu keberadaan Saintess Kailleah.

Lia dan Drillian menidurkan gadis kecil itu di kamar Lia . Malam itu sangatlah gelap Lia dan Drillian pergi ke daerah perbatasan Utara dan barat. Sesampainya Lia dan Drillian di kastil yang Saintess Kailleah tinggali Lia dan Drillian sedikit terkejut karena kastil itu sangat berbeda dengan yang orang katakan.

Kastil itu sangat besar dan hangat semua Lampu di kastil itu sudah padam karena waktu sudah menunjukkan tengah malam.

Tetapi ada satu ruangan yang lampu nya masih menyala Lia melompat ke ruangan itu dan susul oleh Drillian.

Disana ada Saintess Kailleah yang sedang berdoa dan di sana juga ada 5 orang yang berdoa bersama Saintess Kailleah. Lia melihat patung yang Saintess Kailleah Sembah dan ternyata itu adalah patung Helias dan Rubells. Lia sedikit terkejut karena sampai saat ini di kekaisaran tidak ada yang mempercayai Helias dan Rubells dan para orang-orang kekaisaran malah mempercayai para orang-orang pembawa agama sesat yang menyembah para iblis.

Lia memasuki ruangan itu dan Saintess Kailleah yang melihat Lia langsung memeluk Lia dan menangis. Lia menenangkan Saintess Kailleah dan membawa Saintess Kailleah ke kamar nya.

Lia bertanya tentang gadis kecil yang keluar dari batu permata Amethyst peninggalan Saintess Kailleah Kepada Xavier.

" Ah Lia kamu tidak tahu ya — saat kamu dan Drillian melakukan ritual aneh saat masih remaja ada cahaya yang terbang ke arah ku dan aku lihat ternyata itu adalah bayi kecil yang sangat manis — aku memasukkan cahaya itu ke dalam permata suci pemberian Dewi Helias "

Lia tidak menyangka ternyata dia dan Drillian mempunyai anak . Yang Lia tahu para naga putih mempunyai anak di dalam telur dan itu juga sama pada naga lainnya. Saintess Kailleah bilang gadis kecil itu sebenarnya memiliki ciri rambut panjang dan mata nya memiliki warna yang berbeda .

Saintess Kailleah juga menjelaskan mengapa warna rambut gadis kecil itu berwarna ungu . Saat itu Saintess Kailleah sangat menyayangi gadis kecil yang sangat imut itu. Tetapi karena kaisar terus saja melakukan penyerangan di kuil bahkan ke para pengikut Rubells dan Helias . Saintess Kailleah menyadari kalau dia pasti akan di hukum dan Saintess Kailleah juga merasa kasihan ke anak Lia dan Drillian. Jika Saintess Kailleah memberikan anak itu ke Lia dan Drillian pasti mereka akan mendapat masalah yang besar . Saintess Kailleah dengan berat hati memasukkan bayi kecil itu ke dalam permata pemberian Helias dan ada 2 orang pasangan kekasih yang memberikan usulan tentang penjaga nona kecil itu.

Sepasang kekasih itu mengajukan diri dan mereka pun masuk kedalam permata itu. Saintess Kailleah memberikan permata itu ke Xavier yang masih Remaja dengan alasan permata itu akan melindunginya dari orang-orang jahat .

Saat Lia dan Drillian masih remaja mereka berdua membuat ritual yang sangat menarik. Awalnya Drillian melihat sebuah buku dan Drillian meminta Lia untuk membacakan buku itu. Buku itu berjudul 𝐓𝐡𝐞 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐨𝐟 𝐮𝐩𝐩𝐞𝐫𝐰𝐨𝐫𝐥𝐝 . Lia membacakan buku itu dan Drillian mendengar Lia sembari tiduran di pangkuan Lia . Saat Lia membacakan Ritual yang di bilang cukup aneh Drillian pun tertarik untuk melakukan nya.

Ritual Cahaya benih anak. Sebenarnya itu adalah ritual bagi orang yang meminta anak ke para dewa(i) . Cara nya adalah sepasang mahluk hidup harus berpegangan tangan dan memfokuskan pada titik cahaya di mana pun itu. Saat sudah fokus pada titik cahaya akan ada Mana yang mengalir ke cahaya itu dan Cahaya itu akan menjadi benih anak. Jika sudah terbentuk maka sepasang mahluk hidup yang melakukan ritual itu harus mencium cahaya itu . Benih cahaya sudah terisi sempurna akan masuk kedalam permata suci atau benda suci yang berukuran kecil.

Lia dan Drillian berhasil melakukan ritual itu , tetapi Lia dan Drillian bingung karena benih cahaya itu sudah sempurna tetapi Lia dan Drillian tidak mempunyai benda suci. Jadi Drillian membuang benih cahaya itu ke dunia tengah . Tetapi siapa sangka jika cahaya itu malah sudah masuk kedalam permata suci Saintess Kailleah.

Lia dan Drillian sudah melupakan semua kejadian itu . Dan Drillian mengembalikan buku itu ke kamar tetua. Ternyata Drillian mencuri buku itu karena Drillian penasaran dengan isi buku yang selalu di jaga hingga mengunakan Gerk V .

Lia dan Drillian kembali ke dunia atas dan mendatangi gadis kecil yang berada di kamar Lia. Lia menghapus sihir perubah rambut yang tertanam pada gadis itu. Lia dan Drillian terkejut karena warna rambut gadis kecil itu seperti perpaduan rambut Lia dan Drillian. Rambut panjang yang berwarna hitam tetapi rambut depan nya berwarna putih.

Saat gadi itu terbangun gadis kecil itu terkejut karena warna rambut nya sudah kembali pulih. Gadis kecil itu langsung memeluk Lia dan Drillian dan memohon untuk tidak di buang lagi dan berharap di terima menjadi keluarga .

Lia mendengar perkataan gadis kecil itu menjadi sangat terpukul dan merasa bersalah. Drillian mengelus rambut gadis kecil itu dan Drillian berjanji tidak akan membuang gadis kecil itu. Gadis kecil itu menangis bahagia dan kembali memeluk erat Lia dan Drillian.

" Nak maafkan ibu mu ini — ibu yakin kamu pasti Merasa kecewa dengan ibu — kamu tidak punya nama kan hmmm bagaimana dengan illian?"

" Eung!! aku menyukai nya Bu — aku tidak pernah kecewa kepada kalian dan aku sangat menyayangi kalian jadi terimakasih sudah menganggap ku sebagai keluarga!! Aku sangat senang "

" Jika kamu senang tidur lah kembali aku dan Lia akan tidur di sisi mu "

Illian Sangat bahagia karena tidur bersama ayah dan ibu aslinya . Illian tidak peduli dengan sepasang kekasih yang membesarkan nya saat berada di batu permata itu. Karena mereka berdua tidak pernah memperdulikan illian dan mereka hanya bermesraan dan terus saja melakukan hubungan badan meskipun illian sedang kelaparan mereka berdua tidak memperdulikan tangisan illian.

Illian dan Lia bangun lebih awal . Illian yang melihat Drillian tertidur pulas menjadi sedikit ingin menjahili ayah nya. Illian meminta spidol warna ke Lia. Lia memberikan spidol warna itu dan melihat apa yang akan illian lakukan. Lia dan illian tertawa karena wajah Drillian menjadi sangat konyol dan lucu. Lia juga mengikat rambut Drillian menjadi 2 dan Drillian mempunyai 2 poni tail yang lucu.

Lia menyuruh illian untuk mandi bersama Drake . Saat Lia akan membersihkan muka Drillian tiba-tiba saja Drillian menarik lengan sampai Lia terbanting ke kasur . Drillian mengecup Lia berkali-kali Drillian tidak mencium bibir Lia dan terus saja mengecup seluruh muka Lia . Lia menahan bibir nya Drillian dan bertanya mengapa sikap nya menjadi aneh.

" Dengar Lia sekarang kamu adalah ibu dari anak ku — jadi aku akan meminta kecupan ini setiap pagi kamu tidak boleh menolak jika kamu menolak aku bisa saja menjadi lebih ganas "

Lia mendengar perkataan Drillian menjadi sedikit malu . Saat illian dan Drake sudah mandi dan berdandan illian pun berlari menuju kamar Lia . Illian terlihat sangat imut dan cantik Lia terus saja memuji illian bahkan Drillian juga sangat memuji penampilan illian.

Lia mengajak illian ke dunia tengah untuk berkenalan Dengan Count Harmel dan Semua bangsawan kenalan nya . Illian setuju dengan ajakan Lia — Drillian juga ingin ikut bersama Lia dan illian.