Kim taehyung yang merupakan ceo muda 26tahun, menikah dengan Han yura 24tahun Kekasih masa kecilnya, namun siapa sangka setelah 5thun menjalin rumah tangga, yura ternyata dinyatakan mandul,
"AKU JUGA INGIN PUNYA ANAK TAE HIKS!" teriak han yura frustasi menjambak kuat rambutnya sendiri
"aku mengerti sayang, tolong berhenti seperti ini" aku Taehyung memeluk yura lembut
"Tapi--hiks Aku tidak bisa memb-erimu keturunan hiks" ucapnya dengan isak pilu menengelamkan wajahnya di dada bidang sang suami
"tidak apa² kita masih muda dan kuat kita pikirkan itu nanti" taehyung dia mengelus surai rambut istrinya lembut dan berkali kali mengecup pucuk kepala yura
"Tae berjanjilah kau tidak akan pernah meninggalkanku dan menduakanku hiks" isaknya sakit dadanya sakit seakan sudah tidak mampu bernafas lagi, bolehkah Yura egois? dia tidak siap jika suaminya kelak akan memadu nya dia lebih baik mati jika hal itu terjadi
mendengar hal yang di katakan sang istri hatinya seakan di tusuk ribuan jarum, bagaimana bisa seseorang yang sangat di cintanya berkata seperti itu ini sudah minggu kedua sejak mereka mengetahui bahwa yura mandul
"Aku berjanji jadi jangan seperti ini, kau terlihat jelek jika seperti ini" Ucap taehyung lembut menepuk punggung belakang yura
dia mengerrti kedua orang tuanya sangat menanti²kan kehadiran seorang Cucu, begitupun orang tua yura, makannya mereka selalu bertanya
"Kapan kalian akan punya anak?"
tentu saja han yura dan taehyung tidak memberi tahu masalah sebenarnya kepada mereka, dia lebih baik memilih menghindar daripada harus kehilangan sosok Han yura, dan selalu berkata 'Rahasia' dengan nada becanda
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kini taehyung sedang ada di mobilnya menujuh ke perusahaanya
dia terlihat tenang ketika bersama han yura namun siapa sangka di balik ketenangannya dialah yang sebenarnya paling frustasi mengingat semua teman²nya sudah memiliki seorang buah hati, hanya dirinyalah yang belum atau bahkan tidak mungkin menjadi seorang ayah
Brugh! Brugh Brugh
Taehyung memukul Alat kemudinya beruntal, hingga tanpa sadar dia menginjak GAS nya dengan kuat, hingga sampai Di Persimpangan jalan lalu menabrak pembatas jalan Mobil nya terjun bebas ke dalam Air,
'mungkin begini lebih baik' Batin Taehyung kepalanya pening, dia memilih untuk terus berada di dalam mobil tanpa memilih berjuang untuk naik ke permukaan
hingga di detik terakhir dia melihat ada kotak kecil yang perlahan ikut tengelamm
dia terkejut ketika kotak itu terbuka karna pengaruh grafitasi di dalam air menampilkan sosok bayi yang sedang tidur, dan meronta² sepeti tidak ingin mati
Taehyung langsung panik melepaskan sabuk pengangamannya, dia berenang cepet menujuh sang bayi
dia mendapatkannya.
dia berenang ke atas permukaan
hingga Huff
"Sial siapa Orang Gila yang membuang bayi tak berdosa ini!" Tekan Taehyung ketika melihat kembali bayi mungil itu, untung lah masih benafas pikirnya
'Kau sangat Cantik, Apakah kau hadiah tuhan untuk kita berdua' batin Taehyung
dia berlari ke tepi jalan dan memberhentikan Taxi lalu menujuh rumah sakit
.
.
.
.
"anak anda baik² saja Pak" Ucap seorang dokter
taehyung tersenyum lega lalu tersenyum bahagia ketika sang dokter berkata 'anak'
"Terimakasih" Ucp taehyung lalu berlalu melihat sang 'Anaknya'
dr itu tersenyum, dia menyimpulkan mungkin mereka terlibat kecelakaan, lihat saja seluruh tubuh taehyung yang memar dan kening nya mengeluarkan darah
"Sepertinya anda juga butuh perawatan pak" ucap dr itu hati hati, karna dia yakin melihat sang buah hati selamat itu suatu anugrah dan kebahagiaan dari tuhan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"SAYANG!" teriak Taehyung kuat mencari sosok istrinya
"Apa yan-" belum sempat Yura menyelesaikan kalimatnya dia melihat taehyung yang berantakan, dan juga dia menggendong seorang BAYI
Yura berlari cepat menuruni tangga
"Sayang ini?" Tanya Yura dia bingung ingin bahagia atau sedih
"iya ini anak kita!" taehyung tesenyum ke arah yura dan mengenggam tangan yura
yura menangis bahagia dan berkali² bersyukur ntah dari mana asal bayi itu dia lagsg menyimpulkan bahwa ini anaknya
detik selanjutnya taehyung langsung menelpon kedua orang tuanya dan berkata Mereka akan Terbang ke Italia, Karna yura mengandung untungnya kedua orang tua Yura dan Taehyung hanya berkomunikasi melalui telpon selama 2 tahun ini, jadi dia tidak perlu khawatir jika mereka di curigai
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
lima Tahun berlalu, mereka masih ada di Italia
terlihat pemuda kecil cantik dengan tag nama Handri Kim / Kim Jungkook
"daddy! mami!" pemuda kecil itu berlari ke pelukan sang daddynya
"Kookie terlihat ceria hari ini? ada hal bahagia apa di Sekolah?" Tanya Yura gemas mecubit pipi gembul sang buntalan kelincinya
meskipun jungkook berumur 5tahun tapi dia terlihat seperti anak anak berumur 3-4tahun dia dikenal dengan sosok yang ceria dan lembut
"Tadi ada teman kookie bilang kalau dia dari korea mami, dia bertanya apakah kookie orang korea juga, kookie bilang iya" jawab jungkook menengelamkan wajahnya di dada bidang taehyung dan menunjuk nujuk dada bidang itu dengan jari telunjuknya seakan mengode
Yura yang mendengar itu lalu menatap taehyung dan taehyung mengangguk
"bagaimana jika kita kembali ke Korea? apa kookie ingin bertemu dengan nenek dan kakek?" tanya Yura mengusak lembut kepala jungkook
"apa kookie punya nenek kakek?" tanya jungkook dengan mata berbinarnya
"iyya Bunny maaf daddy tidak pernah cerita" Tae dia mengecup lama kening sang anak tercintanya
Flashback Sekolah
ini adalah hari pertama jungkook sekolah
banyak siwa siwi semumurannya yang ingin berkenalan dengannya dan tanpa sengaja ada satu siswi yang menyenggol botol air milik jungkook sehingga membuat meja itu basah
siswi itu panik
"maafkan aku, aku benar² tidak sengaja"
jungkook tersenyum lembut
"Tidak apa²"
jam istirahat
jungkook menatap dingin gadis kecil yang menumpahkan minumannya dia sedang bermain sendiri di pinggir kolam berenang sekolah, itu adalah kolam Renang untuk siswa SMP
karna sekolahannya multi dari TK,SD,SMP, dan SMA dan sekolah terbaik di italia
ntah sejak kapan jungkook berada di belakang gadis itu,
dia lagusng mendorong gadis itu langusung ke dalam kolam
gadis itu meronta di dalam sana, dia berjuang tidak ingin tengelam namun sialnya dia tidak bisa berenang sehingga lama kelamaan dia pun tenggelam, jungkook yang melihat hal itupun lgsg bersemirik menatap gadis itu
dan berlalu meninggalkan tempat kejadian
Flashoff
.
.
.
.
Yura baru saja mendengar kabar jika di sekolahan jungkook terdapat seorang anak tercebur dan meninggal di kolam berenang
Yura Hampir jantungan untung saja Jungkooknya tidak kenapa²
"Sayang kau tidak apa²? mami mendengar kabar jika ada temanmu yang tenggelam di kolam berenang" Tanya Yura super panik mengecek satu persatu kulit Jungkook takut ada yang lecet (Anak emas dong)
"Sayang lebih baik kita pindahkan jungkook ke sekolah lain saja, disana tidak aman" usul Yura menatap Taehyung
sementara Taehyung hanya diam tak berkutip.
detik selanjutnya dia memeluk jungkook dan menciumi bertubi² kepala sang anak dan ntah kenapa jantung taehyung berdetak sangat cepat mengingat kata 'tenggelam'
"Aku sekolah di situ aja Mami, Daddy, lagipula kita akan pindah ke korea seminggu lagi" ucp Jungkook Dengan senyuman polos yang menampilkan gigi kelincinya
Taehyung dan yura hanya bernafas pasrah dia tidak mungkin menolak permintaan sang buntalan kelinci mereka
.
.
.
.
.
.
pagi hari jungkook pergi ke sekolah
sementara taehyung dan yura was was dan berkali kali meminta agar jungkook di awasi terus menerus selama di sekolah karna mereka kawatir jika nanti terjadi apa²
yura terus memaki kepala sekolah itu karna bagaimana mungkin sekolah elit dan terbaik tidak memiliki kamera pengawas di tempat itu
sementara sang kepala hanya beralasan 'bagaimana mungkin kita meletakan kamera pengawas di kolam berenang?nanti dikira mereka guru² mesum,'
.
.
.
.
.
.
.
jam isirahat
jungkook menggeluarkan buku hariannya yang bertuliskan
'Daddy is mine' dengan bahasa sepanyol, dia membaca setiap detil kejadian bersama daddynya . dari awal bertemu hingga saat ini,
dari awal dia membunuh 5 ekor anak kelinci pada umur 3tahun hingga dia menyayat tangan beby sisternya pada umur 4 tahun lalu sebulan kemudian menyiram air panas di tangan maid nya,
dan yang lebih menarik adalah daddynya tau hal itu tapi dia diam tak berkutik dan selalu menolak kenyataan jika jungkooknya aneh dan selau mengatakan mungkin itu tidak sengaja
jungkook menyukainya,
"Hai namamu KiM Handry kan?" sapa seorang dengan name tag 'Bambam'
jungkook tersenyum lembut menatap bambam
" perkenalkan Aku bambam, Dari Thailan, kau sepertinya anak baik aku ingin berteman denganmu Handry" ucapnya lagi mengebu² dengann senyuman polos
"Tentu, mari berteman" ucap jungkook tersenyum lembut dan bambam langsng memeluk jungkook
yang tanpa dia sadari raut wajahnya langsung berubah