"kim taehyung?"Ucap seorang yang tak sengaja melihat taehyung berjalan dengan anaknya di pinggir pantai
"Min Yoongi?" Ucp Taehyung kaget ketika teman dekatnya yang sudah hilang kontak selama 8thn masih mengingatnya
"apa kabar?,kau kemana saja?" yoongi dengan nada frormal Melirik pria manis yang ada di sebelahnya
"dia anakku Kim jungkook"
"Ka-u sudah punya anak?" Yoongi menatap tak percaya taehyung
"sepetri yang kau lihat, kau kesini bersama istrimu?" ty taehyung
"iya park Hana Ada di sama bersama anakku" yoongi menunjuk hana dan juga anaknya
"sepertinya anakmu dan anak keduaku seumuran" yoongi
"Hana, ini kim taehyung," Ucp yoongi
hana terkejut melihat taehyung, yang masih sama dan awet muda pdhl sudah 8thn tal bertemu
"hai Na apa kabar?, "
"Kau yang apa kabar! dari mana saja kau"
"hanya pindah ke italia, menemani yura dan anakku" Jawab tae
"jadi dia anakmu dan yura tae?"
"iya namanya kim jungkook"
"Hai tante?" Jawab jungkook sopan dan menatap seorang anak di sebelahnya
"dia park mingyu, " jawab Hana cepat
.
.
.
.
.
.
.
.
ntah kebetulan atau tidak ternyta park mingyu adalah ketua osis sekolah jungkook, dia tipe orang yang tidak peduli dengan orang sekitar dan lebih memilih berteman dengan 1 teman sepernga jelasnya Park jimin,
"kook! kau kenal mingyu?" ty jimin
"iya kau tau? dari mana?"
"Debaek! Kau kenal ketua osis yang super duper batu itu" jawab jimin
"dia anak teman daddyku"
"dia sekarang mencarimu kook! kupikir kau ada masalah dengannya"
"Kim Jungkook!?" teriak seorang dengan nama tag 'Park mingyu'
"kenpa?" jawab jungkook dengan senyum manisnya yang mengakibatkan pingsan berjamaah sana
"ini bekal yang di buat khusus eommaku untukmu" Mingyu memeberikan bekalnya dan berlalu,
jungkook tersenyum evil
"eommamu yah" nada pelan
"apa yang kau bilang kook?"ty jimin budeg
"tidak, ini untukmu saja" Ucp jungkook menyingkirkan bekalnya ke depan jimin, lalu mendorong meja itu sengaja,
"Ah Kau harusnya hati² jim, tempat bekal mingyu jadi pecah" Jawab jungkook dengan nada menyesal
"kau sengajakan karna dia menyebut eommanya di depanmu?" jimin menarik turun kan alisnya
"Tahu tidak jim? ada orang yang memilih diam hanya untuk bertahan hidup?" jawab jungkook dengan senyum lembutnya menatap jimin
"berhenti becanda! aku ingin ke kantin kau ingin pesan apa?" Ty Jimin yang merasa tidak enak,dia tidak sengaja mendengar jika jungkook dan keluarganya mengalami kecelakaan Pesawat dan nyawa ibunyapun melayang
"samakan denganmu saja" ucp Jungkook
.
.
.
.
.
.
.
"park mingyu!" teriak jimin
sementara yang di panggil hanya menoleh
dengan tatapan 'ada apa?'
"Maaf Mingyu-sii aku menumpahkan bekal darimu untuk jungkook dan wadah bekalnya juga hancur" Ucp Jimin, dia mengutuk jungkook yang memecahkannya tp dirinya yang meminta maaf
"tidak apa² aku akan bilang ke eommaku," jawab Mingyu santai
"Tp bisahkah kau tidak menyebut kata ibu di depan jungkook?, "
"kenapa?"
"ibunya sudah meninggal"
mingyu syok mendengar itu
'jadi ibunya sudah meninggal, Aku akan bilang ke eomma' sesal mingyu raut wajahya berubah ketika mendengarnya
sementara tanpa mereka sadari ada seorang anak yang sedang tersenyumm evil dan menatap tajam mereka,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
jimin akan pulang lebuh awal dia berjalann ke luar sekolah, kelas mereka di ujung dan ketika sore hari itu terlihat cukup menyeramkan
"Jim?"
jimin menoleh
Brak Brak Brak Brugh
"Akhh, Ju-gkook ARGHHHH" 3 hantaman batu kuat berhasil menghantam kepala jimin,
"bukannya sudah aku bilang?, diam adalah cara bertahan hidup?" jungkook tersenyum evil, lalu dia membawa batu berserta sarung tanganya kedalam plastik
dan memasukannya kedalam tas
dia bersenandung kecil, moodnya sudah baik sekarang, dia menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "for my way" by alan walker dan berjalan ke arah toilet, dan mencuci bersih tangannya
.
.
.
.
.
.
.
"sayang?kau sudah menunggu lama?," Ty taehyung
"kookie baru keluar dad," ucap jungkook mencium pipi taehyung lembut, dan taehyung mengedong sang anak dan meletakannya ke dalam mobil
"mood mu sedang baik? apa yang terjadi?" Ty Taehyung melirik jungkook
"Tadi Bibi Hana Memberikan makan siang untuk kookie,"
"owh benarkan?, jadi mingyu?"
"dia temanku dad, Ketua osis" jawab jungkook dengan senyum polosnya dan mata bulatnya berbinar menatap taehyung
"Sudah itu saja?"
"hmm tadi kookie melihat ada Anak Anjing yang tidak mendengarkan perintah majikannya, lalu anak anjingnya di pukuli majikannya dad" ucap jungkook
"terus apa yang terjadi?"
"Anak anjing nya mungkin akan mati jika seseorang tidak menyelamatkannya dad,"
"kookie tidak menyelamatkannya?"
"paman namjoon bilang diam adalah emas jadi kookie melihat saja" jawab jungkook dengan tatapan polos
"lain kali jika ada hal seperti itu lagi kookie harus menolongnya nee" Jawab taehyung mengacak surai rambut taehyung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
malam harinya
pukul 22 : 00 WKS
taehyung di beri tahu jika teman dekat anaknya terjatuh lalu terpeleset dan tanpa sengaja membenturkan kepalanya di atas batu,
anak itu sekarang mengalami gagar otak, dan hilang ingatan permanen, taehyung mengingat jungkook
'ini ulahmu? lagi?' batin Taehyung memijit pelipisnya pelan
Ya, taehyung sudah tau jika jungkook tidak sepolos itu, dia selalu menyimpan barang bukti itu di dalam tasnya, taehyung tidak tinggal diam dia diam² membantu sang anak membersihan sisa² kekacawannya, dia tidak ingin jika masyarakat menganggap Putra semata wayangnya adalah seorang Pasycopat/anak tidak normall dn sejenisnya
sebenarnya taehyung lelah tapi apalah daya, dia ingin membawa jungkook ke pisikolog tapi takut jika jungkook tau kalau dirinya sudah tau dari awal, siapa sebeneranya jungkook, dia juga bingung dari mana sebenernya jungkook mempelajari ini semua , dia membuat kesimpulan jika kejadian saat di pesawatlah sehingga jungkooknya seperti ini
'Han Yura, maafkan aku yang gagal mendidik anak kita' batin taehyung frustasi
"Sayang?" ty taehyumg dia melihat jungkook yang sedang berdiri di kamarnya dengan tatapan kosong serta memegang 'Pisau?' taehyung berusaha setenang mungkin agar buntelan kelincinya itu tidak mengetahui jika dirinya sudah tau
"Dad?," ucp.jungkook
"ada apa sayang?" tanya taehyung menatap lembut seperti biasa jungkook yang sebenarnya dirinya juga takut
"kookie ingin makan buah" Jawab jungkook memberikan pisau serta buah apel ke taehyung
"jika ingin makan buah bilang saja sama daddy, bahaya anak manis daddy ini memegang pisau malam², bagaimnaa jika tangan imut ini akan terluka hmm?" taehyung lembut, setiap kalimatnya memiliki makna tentunya, jungkook sangat pintar dia tidak mungkin tidak mengerti,
"ingin tidur bersama daddy juga?" tanya taehyung mengusak lembut rambut jungkook
lalu memotong buah apel itu dan lagsg memasukan buah itu kedalam mulut si manis,
jungkook terus mencari kenyamanan di dada bidang taehyung, taehyung menepuk² pungung jungkook lembut, namun jungkook tetap saja tidak nyaman di dalam sana, taehyung menurunkan tatapannya, dia memeluk jungkook erat dan sesekali mengecup pucuk kepala sang anak
sementara jungkook yang sebenarnya tidak tidur diam² bersemirik
'Daddy is mine' itulah ucapan hatinya lalu dia tidur setelah menciumm bauu Badan taehyung yang seperti vanila sangat enak dan nyaman.