Bambam dan jungkook sudah menjadi dekat selama 5hari ini, Bambam merupakan pria kecil yang mudah bergaul, dia memiliki banyak teman begitupun jungkook, park jinYoung, dan juga jackson wang ke emat nya menjadi dekat
"Handry!, kepalasekolah bilang keluargamu akan pindah ke korea?" ucap jinyoung
bambam yang mendengar itu langsung kaget
"ha? kau akan pindah Handry-ah kenapa tidak mengatakannya padaku"
"kapan kau pindah?" Jakson
"2 hari lagi" ucap jungkook tenang dan tersenyum kepada teman²nya
"Yak Handry bagaimana bisa kau setenang itu!" bambam
"aku hanya pindah tidak 'mati'" Jawab jungkook menekan kata akhir
"kalau begitu kita semua akan mengantar kamu di bandara handry-ah" jinyoung
.
.
.
.
.
.
.
jinyoung,bambam, dan jakson bersama orang tua mereka semua ada di bandara untuk mengantar jungkook
"hiks hiks selamat tinggal kim handry" ucap mereka bersama²
.
.
.
.
.
.
jungkook sekarang ada di pelukan taehyung
"Dad-- kookie ingin ke toilet" ucap jungkook
Taehyung langsg mengantar jungkook ke tolilet pesawat, dia lebih tenang mengantarnya sendiri daripada harus meminta tolong pramugari
"pemberitahuan untuk semua penumpang pesawat, pesawat mengalami masalah yang tidak di ketahui harap semua orang yang ada di dalam tetap tenang" ucap sepeker pemberitahuan
taehyung yang mendengar itupun langsung masuk ke dalam toilet jungkook dan memeluknya erat
"Dad mami" ucap jungkook menunjuk maminya yang sedang tertidur lelap
Taehyung berlari membangunkan yura agar cepat memakai parasut lompat dari pesawat
Yura dengan cepat memakai benda itu,
sementara taehyung mengikat jungkook di pelukanya, detik selanjutnya semua orang yang ada di pesawat lompat satu persatu meninggalkan satu lansia yang masih duduk di sana, yura ingin menyelamatkan kakek itu tapi parasutnya hanya satu itupun untuk dirinya, Taehyung terus menarik tangan yura agar secepatnya lompat dari atas, dia memikirkan Jungkook yang ketakutan dan semakin erat memeluknya
"HANYURA KITA HARUS CEPAT!" semua orang termasuk pilot lompat hanya menyisakan mereka bertiga di pesawat
yura sibuk mencari parasut untuk sang kakek sementara jungkook terus menangis ketakutan
"Hiks Daddy Kookie takut hiks" ucap jungkook terisak pesawat itu terus melaju cepat ke bawah ,
tanpa pikir panjang Taehyung menarik tangan yura
"Minahee Minahee minahee" ucap Taehyung berkali² menatap Lansia itu dan lagusg mendorong yura agar lompat
detik selanjutnya
taehyung dan jungkook lompat
dan 5menit kemudian pesawat itu meledak menyebabkan parasut taekook berguncang karna serpihan² pesawat itu terpental hebat mengenai pungung taehyung, dan melindungi jungkook
kemudian mereka mendarat di sebuah hutan Taehyung menabrakan tubuhnya agar jungkooknya tidak terluka
Brugh
"Akhhhh" parasut yang di tumpangi mereka menyangkut di batang pohon
"Sa-yang, K-au tidak apa-apa?" tanya taehyung sekuat tenaga meraup wajah jungkook yang pingsan karna syok, dan untunglah jungkook tidak terluka sedikitpun hanya pingsan saja,
sementara Kaki Tangan dan jugaa pungung nya mengalami cidera parah, begitupun kepalanya yang terus menerus mengeluarkan darah
"Aghkkk TOL-ONG!!!!" Taehyung berteriak, dan melepaskan parasutnya, dia takut jika jungkook tidak bangun dia berjalan sekuat tenaga, dia tidak tau ini dimana,
20mnt berlalu Jungkook akhirnya membuka matanya
"Daddy hiks" ucapnya membuka kedua matanya
lalu dia melihat taehyung yang memeluknya erat, dan taehyung pingsan akibat pendarahan hebatnya,
"Daddy jangann mati!, daddy bangun Akhh" jungkook histeris
dia berlari kesana kemari untuk mencari pertolongan
'Sial jika begini aku tidak akan membakar pipa gas kamarmandi itu dan meretas pesawatnya' batin jungkook hambar,
dia sudah memperhitungkan akan mendarat di lautan dan ada pulai kecil di sana yang indah,karna kecerobohan maminya dia dan daddynya hampir mati
flashback 20mnt yang lalu sebelum naik pesawat
dia memegang leptop taehyung di bandara, dia meretas Pesawat yang akan di tumpanginya karna pesawat itu sudah membuatnya menunggu pikirnya, dia berhasil, pesawatnya berhasil dia retas, dan dia hanya perlu membakar kamar mandi agar semuanya meledak
flashoff
Taehyung membuka matanya pelan namun jungkooknya hilang?
"Aghk Kookie diman Kau" ucap taehyung mencari jungkook susah payah
"Daddy!" teriak jungkook membawa beberapa orang, itu langsng menolong taehyung tanpa babibu
1mgu kemudian taehyung tak kunjung bangun dia masih ada di ranjang rumah sakit,
meskipun Maminya ceroboh tapi jungkook juga menyayanginya dia terus menelpon kesana kemari untuk mencari keberadaan maminya
kebanyakan yang mendarat di tempat jungkook dan taehyung mendarat semuanya meninggal dunia, apa maminya sudah mati? pikir jungkook
lalu dia melihat taehyung dengan banyak selang impus, apa daddy nya juga akan mati?, pikir jungkook kosong,
"dek kamu tidak apa²? bagaian mana yang sakit?" Ty Dr dengan nama tag 'Kim seokjin'yang selalu menemani jungkook selama di rumah sakit, siapa yang menyangka jika mereka sudah tiba di korea?
Seokjin menatap iba jungkook, dia takut anak itu akan mengalami trauma atau ganguan pisikologis lainnya,
"jungkook sebaiknya kita ke pisikolog, aku takut kau akan mengalami trauma" seokjin mengelus surai rambut jungkook
"Tidak, kookie baik² saja" jawab jungkook dengan tatapan sedih,
taehyung membuka kedua matanya,
"jungkook!?" Teriak Taehyung di saat membuka matanya
"Uhukk Uhukk Jungkook!" teriaknya lagi
"Arghhhhh" Teriaknya sakit kepalanya sakit,
dia melihat sekeliling
jungkook yang sedang di kamar mandi ruangan taehyung lgsg berlari menujuh taehyung
"Daddy!" teriak jungkook
taehyung yang melihat jungkookpun bernafas lega
"Say-ang, kau baik baik saja?" taehyung mengecek seluruh tubuh jungkook
jungkook mematung
"Hiks Hiks daddy! kookie pikir daddy tidak bangun lagi hiks" tangis jungkook pecah ketika melihat taehyung membuka matanya
"dimana mommy?" tanya taehyung memegang kepalanya, jungkook tidak menjawab dia berlari memanggil dr,
"Anda sudah baik baik saja, anda mengalami pendarahan cukup hebat dan tulang tangan anda patah, mungkin memakan waktu setengah tahun untuk memulihkannya" Ucap dr itu
"dimana istri saya dr?" ty taehyung
"istri bapak?" tanya seokjin bingung
"namanya han yura"
"disini tidak ada pasien atas nama itu"
"sayang kits harus pergi cari mommy!" ucp taehyung beranjak dari kasur
"hiks hiks daddy belum sembuh huwaaaa, " teriak jungkook melihat taehyung yang panik ingin mencari yura, sementara untuk berdiripun susah
Taehyung yang mendengar itu langsg mengelus pucuk kepala jungkook agar anaknya tenang, anaknya pasti tertekan saat dia tidak sadarkan diri dan melewati ini semua
taehyung menatap seokjin
"Maaf Pak tapi anak bapak tidak ingin pergi ke pisikolog dari 1mgu yang lalu saya, khawatir dia masih kecil saya takut kemungkinan dia memiliki kepribadian ganda di masa depan" Jawab Seokjin menyesal
taehyung lgsg menatap jungkook tak percaya
1mgu kemudia, taehyung keluar dari rumah sakit, dia lagsg menelpon kedua orang tuanya juga mertuanya mengenai hal yang barusan terjadi,
ny kim dan tuan kim lgsg memeluk cucu nya sayang, ini adalah pertama kali mereka bertemu cucu mereka dan hal buruk terjadi,
Nykim dan Tuankim lgsg pergi membawa jungkook ke pisikolog dan taehyung lgsg mencari han yura belahan jiwanya yang tidak ada kabarnya sampai saat ini bersama mertuanya,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
5bln kemudian,
taehyung sudah melewati masa² pahitnya, dan Jungkook dinyatakan baik² saja atas kejadian itu, namun para pisiker aneh melihat jungkook yang baik2 saja setelah kejadian yang hampir meregut nyawanya dan semua orang, akan wajar jika anak se usiamya mengalami trauma, mungkin karna ayahnya yang melindunginya sehingga anak itu tidak melihat kejadian yang sebenarnya, Pikir Pisikolog itu,
han yura ditemukan tawas, karna hantaman dari ledakan pesawat itu yang tepat mengenai jantungnya dan dia masuk dalam korban meninggal,.