Chereads / Penguasa magis / Chapter 2 - Tubuh baru

Chapter 2 - Tubuh baru

Kemudian tidak lama Paul memecah kesunyian "tidak mungkin anaku Rahul terkena sihir hitam" teriak paul.tabib yang berada di sebelahnya dengan bijak berkata "aku pernah menangani seorang yang terkana sihir hitam dan benar bahwa orang tersebut akan berteriak seperti kerasukan,setelahnya akan timbul bercak hitam,berbau busuk."

Paul menghelas nafas lega bersyukur dengan berita ini. "Sebaiknya kita semua keluar supaya tidak menganggu istirahat anak ini!" kata tabib berwajah penuh keseriusan.

Paul memandang anak di ranjang dengan jejak kesedihan, segera para pelayan dan tabib pergi di ikuti Paul. seketika ruangan menjadi sunyi hanya menyisakan seorang anak yang terbaring tidur.

Beberapa saat berlalu anak itu terbangun perlahan membuka matanya melihat sekeliling.setelah bangun dari istirahatnya,ada banyak kepingan ingatan dari kehidupan sebelumnya di tubuh ini.sepertinya aku adalah anak dari Baron, perilaku dari anak ini juga tidak banyak bermasalah hanya saja dia kesepian.ayah dari tubuh ini juga baik sayangnya setelah melahirkan beberapa bulan kemudian istri nya meninggalkannya demi keselamatan putranya.

Sambil terbaring di tempat tidur sai memilah- milah kepingan ingatan beberapa ingatan menampilkan sihir. mata sai berbinar sembari berteriak "sihir!" teriakannya cukup keras.setelah cukup lama memilah ingatannya dia menyadari dengan ekspresi kecewa di wajahnya dan bertanya tanya setelah menyebarang mengapa bisa berada di tubuh sampah ini "persetan." Sai hanya bisa membayangkan novel yang selalu ia baca tentang protagonis menyebrang dengan jari emas. 

hanya bisa melamun sambil terbaring lemah. 'Ding autentikasi selesai tubuh inang terikat harap konfirmasi.' hanya bereaksi terkejut oleh suara di kepalanya yang tiba tiba, tanpa berpikir menyentuh tombol konfirmasi. perlahan tubuhnya bersinar begitu terang akhirnya tak perlu waktu lama sinarnya meredup.'Ding selamat sistem autentikasi berjalan normal.'

Sai yang begitu putus asa sebelumnya berubah begitu semangat dengan suara yang di dengarnya di kepalanya.'ding menampilkan kondisi tuan rumah' cahaya di depannya membantuk panel, muncul di depan matanya, melihat desain panel didepanya sai hanya bisa kagum sembari tersenyum. 

Level          : 0

Kekuatan    : 6

Kecerdasan : 8

Status          : bangsawan pemalas 

Leluhur        : chaos 

Sihir             :-

Bakat           : -

Anugerah     : chaos immortal 

Julukan        : pemalas,pencundang,bodoh

'Ding harap tuan rumah tingkatan segera' sai membaca sambil menganalisa, persetan dengan kekuatan 6 yang begitu lemah. tapi apa artinya chaos ? 'Ding level sistem belum mencukupi harap tingkatkan segera' persetan gumam sai. Sistem tunjukan cara supaya levelku meningkat 'Ding tuan rumah harap selesaikan misi,setiap misi akan ada hukuman dan hadiah.' sai tidak terkejut karena sadar setiap pertumbuhan pasti akan ada pengorbanan 'Ding misi pemula dapatkan inti monster hijau. hadiah tuan rumah dapat berlatih sihir, hukuman jiwa tuan rumah terkikis' mendengar jiwa terkikis membuat menggigil.

Di dunia ini terdapat berbagai jenis monster, setiap monster kadang memiliki inti di tubuhnya.inti di klasifikasi menjadi berbagai warna hijau-kuning-biru-merah-emas.untuk inti warna hijau terdapat pada monster tingkat D hanya monster tipe lemah,adapun untuk mendapatkannya cukup sulit untuk tingkat atas karena semakin tinggi kualitasnya semakin kuat dan pintar monster dalam berpikir, kadang sampai membangunkan kebijaksanaan tersendiri.

sai cukup cemas untuk sementara apakah akan menghadapi monster untuk mendapatkannya dengan tubuh lemah ini,terbaring di ranjang dia teringat pernah melihat inti berwarna hijau dari ingatannya,terlihat berserakan di pasar harganya pun juga cukup terjangkau.sepertinya misi ini akan mudah untuk di selesaikan sembari tersenyum.

Selang beberapa waktu terdengar langkah kaki melihat ke arah pintu yang terbuka 'klak' pintu terbuka terlihat sosok pria umur 30 an dengan sosok tinggi kekar berotot,berambut hitam,berpakaian formal.paul yang melihat anaknya di ranjang segera bergegas menghampirinya dengan ekspresi bersemangat "whahaha anaku terbangun." tabib yang berada di belakang Paul segera memeriksa denyut nadinya mengatakan "anak ini baik baik saja,aku akan pergi menangani pasien lainnya."Paul berterima kasih telah membantu putranya,tabib hanya tersenyum sambil melirik Paul "whaaaaaa penguasa ini akan memberikan komisi untukmu" dengan penuh semangat. "pelayan,berikan komisi kepada tabib ini." Kata Paul. pelayan yang di dekatnya segera mengantar tabib keluar ruangan, menyisakan Paul dan anaknya.

Memandang anak di dekatnya Paul bertanya kepadanya "siapa diriku yang perkasa ini?" tanya paul.sai bertanya tanya dengan pria di depannya yang terlihat narsis tapi dia ayahnya "ayah" kata sai lemah, "whahaha" tawa Paul bergitu keras membuat sai kaget yang didekatnya. "Baiklah,karena ingatanmu kembali dan baik baik saja aku akan pergi keluar mengurus pekerjaanku"kata paul sambil memegang gelas di meja dan meninggalkan sai.