Chereads / CINTA ANAK SANTRI / Chapter 18 - 18. Ustadz Iyan dan Ustadzah Yanti punya keponakan

Chapter 18 - 18. Ustadz Iyan dan Ustadzah Yanti punya keponakan

Setelah mereka asyik ngobrol dan becanda ustadz Iyan menemui istrinya yang dari tadi asyik ngobrol bareng Aisyah

" ummi ini ada telpon " ucap ustadz Iyan

" Dari siapa atuh bi" tanya nya

" Ini keponakan aku pengen denger suara kamu katanya " jelas ustadz Iyan

" Ouh ya udah sini " pinta ustadzah Yanti

Handphone yang di genggam ustadz Iyan diserahkan kepada istrinya untuk menerima telpon dari seseorang yang katanya ingin mendengar kan suara dari Ustadzah Yanti

Ustadzah Yanti pamitan sama Aisyah karena akan menerima telpon dari seseorang

" Bentar ya Syah" pinta nya

Aisyah hanya mengangguk saja

" Assalamualaikum hallo dengan siapa ini?" Tanya nya

" Wa'alaikumssalam ini aku ponakan Tante " jelas suara tersebut

" Aihh kamu kapa kamu pulang dari pondok" ujar ustadzah

" Tadi pagi sih cuma baru sekarang aku telpon Tante nya " jelas nya

" Ouh iyaa atuh gapapa kamu sehat disana?" Tanya nya

" Alhamdulillah sehat Tan, Tante Gimana kabar nya ? Tante lagi dimana lagi ngapain?" Tanya nya panjang lebar

" Tante baik Alhamdulillah sehat, Tante lagi ada di sini di tempat pondok kecil yang punya Abah Tante yang di desa Sindang Kasih lagi main disini" jelas ustadzah Yanti

" Ouh iyaa aku juga mau kesana nanti mau main sekalian ketemu Tante om sudah lama tak berjumpa rindu" tegas nya

" Ouh iyaa atuh kapan nanti biar di jemput sama om kamu ?" Ucap ustadzah

"Mungkin besok aja nanti aku naik kereta aja kesana nya nanti om jemput di stasiun aja" pinta nya

Kebetulan memang akses di Sindang Kasih ini sangat strategis dekat dengan stasiun kereta api juga

" Iya jam berapa kira-kira biar nanti om gampang jemput nya" jelas nya

" Pukul 7 aja agak pagi an " jawab nya

Lalu obrolan pun selesai dan ustadzah kembali mengembalikan handphone nya pada ustadz Iyan dan segera memberi tahu bahwa keponakan nya akan datang kesini untuk main sambil mengisi masa libur mondok

Lalu ustadzah Yanti pun kembali menemui Aisyah

" Maaf ya Syah lama yaa?" Tanya nya

" Nggak kok Bu " ucap Aisyah

" Iya maaf tadi itu keponakan saya yang di Kota dia anak dari adik ipar saya " jelas nya

" Ouh iya Bu" ucap Aisyah

" Dia itu keponakan kesayangan saya sama suami cuma dia aja yang bisa membuat kami merasa tenang dan bahagia" jelas nya

Kebetulan ustadzah Yanti dan ustadz Iyan belum dikaruniai anak dia menganggap anak dari adik ustadz Iyan sebagai anak nya sendiri karena ustadz Iyan hanya punya adik satu dan juga ustadzah Yanti adalah anak perempuan satu-satunya Abah kyai alias anak tunggal kebetulan juga anak adik dari ustadz Iyan juga punya anak satu-satunya yaitu keponakan ustadz Iyan maka nya mereka sangat sayang pada keponakan nya itu

" Dia mau kesini besok Syah nanti kamu bantuin saya ya menyiapkan segala nya di rumah Abah" pinta ustadzah Yanti

" Baik Bu siap jam berapa ya kalo boleh tau?" Tanya Aisyah

" Ehh kamu nginep aja deh soal nya dia pagi banget datang kesini nya takut waktu nya mepet juga" jelas nya

Setelah mengobrol lama akhirnya mereka berdua pulang ke rumah Abah kyai untuk menyiapkan beberapa keperluan selama keponakan nya berada disini