setelah menyusun rencana lagi, Robert memastikan senjatanya ini benar benar tidak ada suara sama sekali. Lena memanggil Robert kalau di gudang ada sebuah senjata yang seperti di museumkan. "apaan lu manggil gua?" ucap Robert. "di gudang ada senjata, tetapi seperti di museumkan gitu" ucap Lena. "senjata apa?" ucap Robert. "coba ikutin gue sini" ucap Lena. mereka berdua pergi ke gudang buat mastiin senjata apa itu, tetapi di satu sisi lain ada yang sedang cemburu yaitu Anya.
sesampainya, Robert kaget karena senjata itu yang dicari oleh tim rekan NASA. "hah, ini senjata yang dicari sama NASA pas gua kecil dulu, tetapi ayah gua bilangnya kagak tau" ucap Robert. "serius Lo Bert?, terus ada apa NASA nyari senjata ini?,apa ada sesuatu yang bisa kita pecahkan?" ucap Lena. "hmm,iya gua serius, salah satunya yang kita bisa pecahkan adalah menemui salah satu rekan ayah gua agar bisa mengetahui apa maksud dari senjata ini" ucap Robert. "lah kita harus menemui dimana lagi?, masa iya kita harus meninggalkan bunker ini lagi?" ucap Lena. "hmm nunggu situasi di luar aman, baru gua bakalan berangkat ke new York" ucap Robert. "haa serius Lo?" ucap Lena. "apa?...kamu mau berangkat ke new York?, Anya nggak izinin Robert berangkat, takut terjadi apa-apa sama kamu Robert" ucap Anya. "ehh Anya ngapain disini?, ini tugas Robert yang harus Robert kerjakan Anya" ucap Robert.
BERSAMBUNG...