"tapi Anya tetap nggak izinin Robert buat pergi jauh lagi,kalau Robert tetap memaksa untuk pergi, Anya bakalan keluar sekalian dari bunker ini, sebel banget!!!" ucap Anya. "eh Anya tunggu" ucap Robert. "kenapa dia?, sepertinya Anya suka sama Lo" ucap Lena. "yah dia memang suka dan gua juga suka tapi gua belum siap buat nembak dia" ucap Robert. "kalau memang sama suka, kenapa gak langsung ngomong aja?" ucap Lena. "gua belum siap dan gua juga ada misi darurat seperti sekarang, kalau gua nembak Anya terus kita pacaran dan gua ngejalanin misi di luar terus gua kagak selamat, pasti Anya nangis, gua merasa kasian sama dia" ucap Robert. "emmm gitu, terus kapan Lo ngomong ke dia?" ucap Lena. "yah kalau udah fenomena ini selesai dan gua bakalan ngomong ke Anya" ucap Robert.
selesai bicara mereka berdua keluar bunker membawa senjata yang tadi di temukan oleh Lena. mereka secara perlahan berjalan kearah rumah warga, Robert menaruh senjata itu pas di koridor kaca jendela, ia kembali menuju ke bunker dan tidak sengaja Robert menginjak mainan bebek, terdengar suara kebisingan, lalu monster itu melihatnya dan mengejar Robert, Robert segera berlari menuju terowongan bunker, untungnya selamat yang kedua kalinya lagi.
BERSAMBUNG...