Chapter 30 - CHAPTER 24

" mati?" soal Larry dengan binggung sambil menundukkan kepalanya kearah kanan.

Fang yang benggang dengan perangai Larry secara tidak langsung ia membaca mantra magic. kawasan sekitar Fang dikelilingi cahaya berwarna biru dan hijau serta asap yang keluar dari cahaya itu.

" Luna, kamu ketepi dahulu saya ingin fokus untuk menyelesaikan misi ini dahulu. kamu fokus untuk mengesan lokasi tempat budak-budak itu tinggal " arah Fang kepada Luna.

" baiklah Fang-sama" balas Luna lalu mengundurkan dirinya tidak jauh dari Fang.

"hmmmm.... nampaknya kamu berdua berfikir untuk mendapatkan budak-budak itu, tapi malang semua itu tidak akan berlaku" tegas Larry dengan nada yang ingin membunuh.

Larry tanpa membuang masa melemparkan pisau-pisau kecil kearah Fang untuk menghilangkan fokusnya. tetapi malang pisau-pisau tersebut seperti bergerak begitu lama ketika ia menghampiri dengan cahaya yang berada di sekeliling Fang dan pisau itu terjatuh begitu sahaja.

Fang hanya meneruskan dengan pembacaan mantranya. Larry yang melihat Fang begitu fokus akan pembacaan mula berfikir.

" dia sepertinya ingin memanggil spirit tingkat tinggi, nampaknya gayanya tidak punya pilihan lain selain menghentikannya sebelum pembacaan mantranya selesai kalau tak timbul lagi satu masalah" keluh Larry sambil memikirkan cara untuk menghentikan Fang.

Larry tanpa berfikir panjang ia membaca satu mantra pendek dan munculnya tongkat yang berwarna hitam di hadapan Larry lalu ia mengambilnya.

" ada masalah yang berlaku?" soal tongkat itu kepada Larry.

" boleh dikatakan begitu kalau tak saya tak akan seru kau datang untuk tolong aku memandangkan musuh kita sepertinya ingin memanggil high spirit" jawab Larry dengan nada yang sepertinya risau.

tongkat itu mengerakkan matanya kearah Fang dan melihat situasi yang mereka berada sekarang. tongkat itu mengeluh kepada Larry.

" kenapa kau mengeluh ni?" soal Larry kepada tongkat itu dengan binggung

" iya..... dia akan mati selepas pemaggilan spirit itu berjaya atau tidak" jawab tongkat itu dengan melihat kearah Larry.

" mati? itu akan menjadi perkara yang bermasalah jika spirit yang dipanggil tidak mempunyai pemangilnya" keluh Larry dengan risau.

" jadi tunggu apa lagi, gunakan aku untuk hentikan dia" sindir tongkat itu.

" sebab tu aku seru kau" balas Larry.

Larry dan tongkat itu sepertinya mengambil langkah berjaga-jaga serta memilih posisi yang sesuai untuk menyerang Fang. Larry berlari kearah Fang dan melepaskan Jarum yang telah diisi dengan magic khas untuk menembus dinding cahaya itu sekali gus mengena bahu dan pipi Fang tetapi Fang tetap fokus tanpa mengiraukan kecederaannya.

Larry melemparkan Lagi pisau yang berisi magic tahap tinggi untuk menghilangkan dinding cahaya itu walau dalam waktu yang tidak lama. selepas pisau itu mengena dinding cahaya itu sekaligus menghilangkan cahaya di ruang itu, Larry secara pantas memasuki kedalam dan menggunakkan tongkatnya untuk melepaskan anti-magic barrier ke kawasan sekitarnya sekaligus menghilangkan magic Fang.

Fang yang sedar akan kegagalannya untuk memanggil spirit telah dibatalkan oleh Larry dengan begitu sahaja.

" kau memang nak aku seksa kau hidup-hidup!" kata Fang dengan nada yang begitu marah lalu ia membaca mantra dimana kedua tanganya bersentuhan.

keadaan langit menjadi begitu merah dan cerah sekali dan tidak beberapa kemudian kelihatan bebola api dalam jumlah yang banyak jatuh dari langit menuju kearah mereka. kawasan sekitar terasa begitu panas sekali.

" ku seru hujan api untuk membakari kawasan ini" kata Fang sambil mengangkat tangannya lalu ia turunkan tangannya menunjuk kearah Larry.

" matilah disini juga..." kata Fang dengan nada begitu serius.

" Larry-san, gunakan anti-magic barrier dan ice magic barrier " kata tongkat itu.

" baiklah" jawab Larry dengan tenang.

Larry memegang tongkat itu dengan kedua tangannya lalu ia mengangkatnya lalu membaca mantra.

kawasan sekitar Larry dikelilingi oleh lingkaran cahaya putih dan ais yang menyebabkan kawasan sekitar yang tadinya panasnya bertukar sejuk dimana permukaan tanah diseliputi oleh ais.

" ANTI-MAGIC BARRIER! ICE BARRIER! "