Chereads / Kembalinya Sang Putri / Chapter 9 - Makan Malam 2

Chapter 9 - Makan Malam 2

Zhao Yexuan yang mendengar perkataan Qiao Nian hanya melonggarkan pelukannya sedikit dan tidak melepaskannya.

" Kenapa ingin pergi , apakah mereka memperlakukan mu dengan buruk " tanya nya lagi sambil menyandarkan kepala nya di bahu Qiao Nian

" Mereka keluarga ku dan tidak mungkin memperlakukan ku dengan buruk , aku hanya ingin pergi berlatih dan akan kembali jika sudah cukup kuat untuk menjaga mereka " jawab Qiao Nian membiarkan Zhao Yexuan tetap bersandar di bahu nya

" Ayah dan ibuku tidak tau bagaimana keadaan nya sekarang , aku juga perlu memperkuat diri untuk mencari mereka di benua langit yang luas ini " lanjut nya lagi .

" Kalau begitu biarkan aku ikut dengan mu , dunia luar begitu berbahaya bahkan dengan kultivasi mu sekarang ! " seru Zhao Yexuan melepaskan pelukannya dan memegang tangan Qiao Nian lagi .

" Kau tidak bisa ikut , dan harus tetap tinggal di Kekaisaran Zhao dan membantuku mengawasi keluarga Qiao untuk ku , " Qiao Nian

" Keluarga Qiao bisa di serahkan pada Fang Yuan , dengan kekuatan dan kekuasaan nya sekarang tidak sulit untuk mengawasi keluarga Qiao " Zhao Yexuan

" Yexuan bukan aku tidak mempercayai Fang Yuan , dia , aku , kau tumbuh bersama dan saling mengenal satu sama lain . " Qiao Nian

" Tapi apakah kau sungguh tidak mengerti mengapa aku mengatakan kepada mu langsung , alih-alih Fang Yuan ? " lanjut nya lagi .

Zhao Yexuan menatap dalam mata Qiao Nian, melepaskan tangan nya dan mengangguk sedikit .

" Begitu , kalau begitu lakukan apapun yang kau mau " kata Zhao Yexuan sambil menundukan kepalanya sedikit .

Qiao Nian yang melihat itu bertanya pada Xiao He dalam hati .

" Xiao He , tidak baik bukan jika membuat pria tampan bersedih " tanya Qiao Nian.

" Hemm,, itu benar sangat tidak baik melihat ekspresinya begitu menyedihkan " jawab Xiao He

" Kalau begitu bagaiman cara membujuk nya " Qiao Nian.

" Itu urusan tuannya , Xiao He tidak pernah membujuk orang sebelumnya " Xiao He

Qiao Nian yang mendengar itu berpikir sedikit dan akhirnya mencoba menggunakan cara dalam film yang dia bintangi sebelumnya. Saat seorang kekasih ingin pergi meninggalkan kekasihnya demi karir.

Qiao Nian kemudian berinisiatif menyandarkan kepala nya di dada Zhao Yexuan , dan menggenggam tangan pihak lain .

" Aku pergi untuk berlatih dan pasti akan kembali , dan saat aku kembali nanti kau bisa memintaku menjanjikan satu hal padamu . Bagaiman ? " bujuk Qiao Nian

Zhao Yexuan yang mendengar perkataan Qiao Nian membulatkan pupil nya . dan reflek menatap orang di pelukannya itu .

" Nian nian tahukah apa yang sedang kau bicarakan " tanya Zhao Yexuan

" Aku tau , dan seperti perkataan ku tadi kau bisa meminta satu hal padaku yang pasti mampu aku lakukan dan aku akan melakukannya. " kata Qiao Nian lagi , tanpa dia tau jika perkataan yang dia ambil seenaknya dari penggalan flim akan membuatnya pusing suatu hari nanti .

" Nian nian ingat yang kamu katakan hari ini " Zhao Yexuan

" Ya aku akan mengingatnya " Qiao Nian.

" Kalau begitu ayo masuk , waktu makan malam hampir tiba dan aku akan meminta seseorang memanggil Fang Yuan nanti " ajak Qiao Nian

" Ya ayo pergi " Zhao Yexuan

Lalu mereka berdua kemudian berjalan menuju ruang makan bersama , Dan saat tiba di ruang makan ternyata Fang Yuan sudah tiba lebih dulu di bandingkan mereka .

" Lihat kakek , paman dan bibi " Sapa Qiao Nian saat memasuki ruang makan

" Ayo Nian nian, yang mulia silahkan duduk " jawab Qiao Zenyang meminta keduanya untuk duduk.

" Kakak tertua , hari ini bibi dapur membuat ayam pedas kesukaan kakak " Celetuk Xiao Li'er sambil membawa potongan ayam kedalam mangkuk Qiao Nian.

" Terimakasih Li'er, kau juga makan yang banyak " ujar Qiao Nian sambil menyodorkan sayuran kedalam mangkuk Xiao Li'er.

" Baiklah ayo mulai makan , yang mulia , tuan muda Fang jangan sungkan ayo makan " Ajak Qiao Zenyang

" Tuannya,, sepertinya ini saat yang tepat untuk membicarakan rencana tuannya " Celetuk Xiao He

" Xiao He kenapa kau sangat suka bicara tiba-tiba jika aku melakukan sesuatu " kesal Qiao Nian.

" Tuannya tapi ini sungguh saat yang tepat , Xiao He sebenarnya ingin memberi tahu tuannya sesuatu tapi tidak sempat " Xiao He

" Oh apa itu " santai Qiao Nian yang masih menyantap makanannya dengan tenang dan berkomunikasi dengan Xiao He dalam hati.

" Sebenarnya tuannya harus melakukan pensucian daging dan darah lebih awal , dan proses nya akan sangat menyakitkan dari kematian " kata Xiao He

" Juga hanya dengan melakukan proses itu tuannya benar-benar dapat mengontrol kekuatan berkah dewa dalam diri tuannya " lanjut nya lagi

" Pensucian daging dan darah , apa itu ? " tanya Qiao Nian.

" Yang berarti tuannya harus di bakar dengan api abadi dan daging dan darah akan di regenerasi ulang , juga tuannya harus mempertahankan kesadaran tuannya , Jika gagal maka tuannya akan menjadi abu dan jiwa tuannya tidak akan dapat berenkarnasi " Xiao He.

" Xiao He , katakan padaku mengapa aku harus melakukan sesuatu yang begitu menyakitkan hanya untuk sesuatu yang tidak pasti hasil nya " kata Qiao Nian lagi

" Karena tuannya harus melakukan nya mau ataupun tidak jika tuannya ingin menemukan orangtuanya , dan mengetahui asal usul tuannya sendiri " tegas Xiao He

" Dunia yang tuannya tempati sekarang tidak seberapa dengan sesuatu yang akan tuannya hadapi di masa depan , itulah mengapa tuannya harus memperkuat diri lebih awal " lanjut nya lagi.

Qiao Nian yang mendengar perkataan Xiao He menggenggam erat sumpit nya hingga patah ,juga suhu ruangan tiba-tiba turun drastis yang mengejutkan semua orang di meja makan .

Krak

" Nian nian , ada apa " tanya paman nya

" Nian nian apakah kau merasa tidak enak " bibi nya

" Kenapa , apa terjadi sesuatu ? " tanya kakek nya .

Hanya Zhao Yexuan dan Fang Yuan yang tidak berbicara dan menatap lurus Qiao Nian.

Qiao Nian yang masih tenggelam dalam pikirannya sendiri tidak mendengar pertanyaan mereka , sampai sebuah tangan kecil menggenggam tangan nya .

" Kakak kenapa , jangan membuat Li'er takut !" seru Qiao Li'er yang langsung membuat Qiao Nian sadar.

" Li'er kakak tidak papa , apakah Li'er sudah selesai " kata Qiao Nian sambil mengalihkan pembicaraan.

" Ya Li'er sudah selesai " Xiao Li'er mengangguk kan kepalanya.

" Lalu Li'er pergi ke paviliun kakak tertua dan tunggu kakaknya disana " bujuk Qiao Nian.

Qiao Li'er yang mendengar perkataan Qiao Nian juga pergi setelah memberi hormat pada tetua yang ada .

Setelah kepergian Qiao Li'er , tidak ada yang membuka suara dan menunggu Qiao Nian berbicara .

" Kakek , paman dan bibi ada sesuatu yang ingin Nian nian sampaikan " Qiao Nian

" Bicaralah Nian nian " jawab kakek nya disertai anggukan paman nya.