Chereads / Peace Hunter / Chapter 366 - Chapter 366 : Dark Wood Sword

Chapter 366 - Chapter 366 : Dark Wood Sword

Pertarungan antara Duke Remy dan komandan Oliver masih berlangsung.

Duke Remy yang sebelumnya terkena serangan komandan Oliver, terlihat tidak mengalami sedikit luka pun pada tubuhnya akibat serangan itu. Bahkan armor kayu berwarna hitam yang menyelimuti tubuhnya juga tidak rusak sedikitpun setelah terkena serangan itu. Saat ini, Duke Remy sedang menyerang komandan Oliver dengan menggunakan kedua tangannya yang memanjang. Kedua tangan itu melesat dengan cepat ke arah komandan Oliver. Tetapi komandan Oliver dapat dengan mudah menghindari serangan itu. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini komandan Oliver dapat menghindari serangan itu dengan sempurna tanpa tergores sedikitpun. Pergerakan komandan Oliver bertambah lebih cepat setelah seluruh tubuhnya diselimuti oleh sihir yang terlihat seperti sihir listrik.

Namun, meskipun komandan Oliver berhasil menghindari serangan kedua tangan Duke Remy, kedua tangan Duke Remy terus memanjang dan mengejar komandan Oliver kemana pun dia pergi.

"Kemanapun aku pergi, kedua tangan tuan Remy akan terus mengejarku. Sepertinya percuma saja aku menghindari serangan itu, lebih baik aku menebas dan memotong kedua tangan tuan Remy," pikir komandan Oliver.

Kemudian, komandan Oliver yang sedang melesat untuk menghindari kedua tangan Duke Remy tiba-tiba berbalik dan melesat menuju ke arah kedua tangan Duke Remy.

~Lightning Sword Art : Lightning Speed Slash~

Komandan Oliver melesat dengan cepat ke arah kedua tangan Duke Remy dan langsung menebas kedua tangan itu dengan pedang miliknya. Kedua tangan Duke Remy pun langsung terpotong setelah terkena tebasan yang dilancarkan oleh komandan Oliver. Kedua tangan yang telah terpotong itu pun kini telah terjatuh di lantai. Sementara itu, kedua lengan Duke Remy yang telah terpotong kini mulai menyusut kembali seperti semula. Setelah kedua lengan itu telah menyusut kembali seperti semula, kedua lengan itu secara perlahan mulai pulih kembali seperti sebelumnya saat kedua lengan itu mulai terpotong. Komandan Oliver yang melihat kedua lengan itu telah pulih kembali lalu terdiam sambil memikirkan sesuatu.

"Setiap aku berhasil menebas dan memotong kedua tangan tuan Remy yang memanjang, kedua tangan itu kemudian akan pulih kembali. Sepertinya saat kedua tangan itu memanjang, yang sebenarnya memanjang bukanlah kedua tangan tuan Remy, melainkan armor kayu berwarna hitam yang menyelimuti seluruh tubuhnya itu. Karena kedua tangan tuan Remy saat ini juga diselimuti oleh armor kayu berwarna hitam, ketika kedua tangan itu memanjang maka orang yang melihatnya pasti akan berpikir kalau kedua tangan tuan Remy lah yang memanjang. Tetapi sebenarnya yang memanjang itu adalah armor kayu yang menyelimuti kedua tangan tuan Remy, kedua tangan tuan Remy tidak memanjang sama sekali. Kedua tangan tuan Remy hanya mengarahkan kemana mereka akan bergerak, lalu armor kayu berwarna hitam yang menyelimuti kedua tangan itu akan bergerak dan memanjang sesuai dengan yang diarahkan oleh kedua tangan tuan Remy,"

"Maka dari itu, setiap aku berhasil memotong kedua tangan tuan Remy yang memanjang, kedua tangan itu berhasil pulih kembali karena yang telah aku potong itu bukanlah kedua tangannya, melainkan hanya armor kayu berwarna hitam yang menyerupai tangannya. Jika aku ingin memotong kedua tangan tuan Remy dan membuatnya tidak bisa pulih kembali, sepertinya aku harus memotong kedua tangan tuan Remy yang sesungguhnya. Untuk itu, aku harus mendekati tuan Remy agar bisa memotong kedua tangannya yang sesungguhnya," ucap komandan Oliver.

Setelah itu, komandan Oliver melesat dengan cepat ke arah Duke Remy dan langsung menyerang Duke Remy dengan tebasan miliknya.

~Lightning Sword Art : Great Lightning Speed Slash~

Komandan Oliver melancarkan serangan itu ke arah tangan kanan Duke Remy. Tetapi Duke Remy menyadari itu dan langsung menghindari serangan komandan Oliver. Tetapi serangan yang dilancarkan oleh komandan Oliver sangat cepat sehingga Duke Remy tidak mampu menghindari serangan itu dengan sempurna. Serangan itu pun berhasil mengenai tangan kanan Duke Remy meskipun tidak telak.

Duke Remy yang sebelumnya bergerak menghindari serangan komandan Oliver, kini sudah berada dalam jarak yang cukup jauh dengan komandan Oliver. Duke Remy terlihat sedang melihat ke arah komandan Oliver, bukan ke arah tangan kanannya yang sebelumnya terkena serangan komandan Oliver. Komandan Oliver pun kini juga sedang melihat ke arah Duke Remy yang berhasil menghindari serangannya. Komandan Oliver lalu melihat tangan kanan Duke Remy yang sebelumnya terkena serangan yang dia lancarkan. Tangan kanan Duke Remy terlihat tidak terluka sedikitpun, bahkan armor kayu berwarna hitam yang menyelimuti tangan kanan itu pun juga tidak mengalami kerusakan.

"Tangan kanan tuan Remy tidak terluka sama sekali. Aku pikir bagian tangan tuan Remy adalah bagian terlemah dari seluruh tubuhnya yang telah diselimuti oleh armor kayu berwarna hitam. Aku berpikir begitu karena aku berhasil menebas dan memotong kedua armor kayu berwarna hitam itu ketika sedang memanjang. Tetapi sepertinya pemikiranku itu salah,"

"Sepertinya armor itu menjadi lebih mudah diserang atau dipotong ketika armor itu sedang memanjang, tetapi ketika armor itu tidak memanjang atau berubah bentuk, armor itu menjadi tidak bisa diserang ataupun dihancurkan sama seperti dengan bagian yang lain," pikir komandan Oliver.

Komandan Oliver memikirkan itu sambil terdiam. Melihat komandan Oliver yang terdiam, Duke Remy langsung mengatakan sesuatu kepada komandan Oliver.

"Sepertinya anda sedang memikirkan kenapa tangan kanan saya tidak terluka meskipun tergores oleh serangan anda. Padahal sebelumnya anda berhasil memotong kedua tangan saya yang memanjang tetapi kenapa kali ini anda tidak bisa melukainya. Itu kan hal yang membuat anda bingung ?," tanya Duke Remy.

Meskipun komandan Oliver sedang terdiam, dia tetap mendengarkan perkataan Duke Remy. Setelah Duke Remy selesai berbicara, komandan Oliver pun langsung menanggapi perkataan Duke Remy.

"Itu benar, saya sebelumnya memang sedang memikirkan itu. Tetapi saya sudah tahu kenapa hal itu bisa terjadi. Jadi sekarang saya sedang memikirkan hal lain," ucap komandan Oliver.

"Memikirkan hal lain ? Apa anda sedang memikirkan tentang bagaimana cara menembus armor kayu berwarna hitam yang menyelimuti tubuh saya ?," tanya Duke Remy.

"Ya, saya memang sedang memikirkan itu. Saya sedang memikirkan tentang teknik dan sihir apa yang harus saya gunakan untuk menembus armor milik anda," ucap komandan Oliver.

"Semua teknik yang anda miliki tidak akan bisa menembus armor milik saya ini, tuan Oliver. Armor kayu yang saya kenakan ini sangat keras. Jika anda ingin menembus armor ini, anda bisa menggunakan tombak berwarna hitam yang tertancap di dinding itu. Tombak itu bisa menembus dan merusak armor yang saya kenakan ini karena tombak itu terbuat dari bahan yang sama dengan armor yang saya kenakan ini," ucap Duke Remy sambil mengarahkan tangannya ke tombak berwarna hitam yang sebelumnya dia lempar.

"Hmmm begitu ya, pantas saja ketika saya melemparkan tombak itu kepada anda, tombak itu berhasil menggores armor milik anda. Jadi tombak itu terbuat dari bahan yang sama dengan armor milik anda. Saya tidak menyangka kalau anda akan memberitahu cara untuk menembus dan merusak armor milik anda sendiri," ucap komandan Oliver.

"Saya memutuskan memberitahu anda untuk mempermudah anda. Yah meskipun begitu, anda masih tetap tidak akan bisa mengalahkan saya," ucap Duke Remy.

"Hmmm begitu ya. Kalau begitu saya tidak akan menggunakan tombak berwarna hitam itu untuk menembus armor milik anda. Saya akan menggunakan teknik dan pedang saya sendiri untuk menembus armor milik anda. Saya akan membuktikan kalau perkataan anda sebelumnya tentang semua teknik milik saya yang tidak mampu menembus armor milik anda itu adalah salah," ucap komandan Oliver.

"Coba saja, tuan Oliver," ucap Duke Remy.

Setelah itu, komandan Oliver bersiap untuk menyerang Duke Remy.

~Lightning Magic : Lightning Movement - Threefold~

Sihir listrik yang menyelimuti seluruh tubuh komandan Oliver terlihat berubah menjadi lebih pekat daripada sebelumnya. Sihir yang menyelimuti seluruh tubuh komandan Oliver juga terlihat lebih tebal. Setelah itu, komandan Oliver langsung melesat dengan sangat cepat ke arah Duke Remy. Setelah berada dalam jarak yang sangat dekat dengan Duke Remy, komandan Oliver langsung menusuk bagian dada Duke Remy dengan pedangnya. Duke Remy sama sekali tidak bisa beraksi dengan pergerakan komandan Oliver. Bahkan ketika pedang dari komandan Oliver telah menusuk dadanya, Duke Remy masih belum bereaksi.

~Lightning Sword Art : Lightning Strike Impact~

Setelah menusuk bagian dada Duke Remy, komandan Oliver menyalurkan sihir listrik yang ada di pedangnya ke Duke Remy. Tubuh Duke Remy pun kini langsung diselimuti oleh sihir listrik yang berasal dari pedang komandan Oliver. Duke Remy baru bereaksi setelah sihir listrik itu menyelimuti dirinya. Sihir listrik yang menyelimuti tubuh Duke Remy seharusnya sedang menyengat dan menyerang tubuh Duke Remy saat ini, tetapi Duke Remy terlihat seperti tidak mengalami apa-apa.

"Sihir seperti ini tidak ada rasanya bagi saya, tuan Oliver. Bahkan tusukan pedang anda pun juga tidak ada rasa bagi tubuh saya karena pedang itu hanya menusuk armor yang menyelimuti tubuh saya dan bukan menusuk tubuh saya. Sayang sekali, tuan Oliver, teknik anda tidak bisa menembus armor milik saya," ucap Duke Remy.

"Ini masih belumlah selesai, tuan Remy," ucap komandan Oliver.

Komandan Oliver kemudian meningkatkan kekuatan sihirnya. Setelah itu, komandan Oliver terus menusuk bagian dada Duke Remy dan mengalirkan sihir listrik ke seluruh tubuh Duke Remy. Sihir listrik yang mengalir ke seluruh tubuh Duke Remy pun terlihat lebih kuat dan pekat dari pada yang sebelumnya. Duke Remy yang merasakan sihir listrik yang mengalir di tubuhnya lebih kuat dari sebelumnya merasa mulai khawatir.

"Sihir listrik ini menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Bahkan aku bisa merasakan sihir listrik ini telah menyengat beberapa bagian tubuhku meskipun aku saat ini telah mengenakan armor yang kuat. Sepertinya serangan ini akan sangat berbahaya untuk ke depannya, aku harus melakukan sesuatu," pikir Duke Remy.

Setelah itu, Duke Remy menggerakkan tangan kanannya dan bersiap untuk menyerang komandan Oliver yang saat ini masih menusuk dada Duke Remy dan mengalirkan sihir listrik ke tubuh Duke Remy. Komandan Oliver menyadari kalau Duke Remy bersiap untuk menyerangnya, jadi komandan Oliver langsung bersiap untuk mengakhiri serangannya itu sebelum Duke Remy menyerangnya.

"Saatnya menyelesaikan ini, tuan Remy," ucap komandan Oliver.

~Lightning Magic : Lightning Pierce~

Komandan Oliver terus meningkatkan kekuatan sihirnya untuk menusuk dada Duke Remy dengan pedangnya, tetapi dada Duke Remy tetap tidak berhasil ditusuk karena armor yang dikenakan oleh Duke Remy sangatlah kuat. Tetapi meskipun pedang milik komandan Oliver tidak mampu untuk menembus armor yang dikenakan oleh Duke Remy, sihir listrik yang mengalir pada pedang itu terlihat berhasil menembus armor yang dikenakan oleh Duke Remy. Sihir listrik itu berhasil menembus armor yang dikenakan oleh Duke Remy hingga ke bagian belakang tubuhnya. Duke Remy langsung memuntahkan sejumlah darah dari mulutnya setelah sihir listrik itu berhasil menembus armor miliknya dan tentu saja tubuhnya juga.

Sementara itu, komandan Oliver yang baru saja menyelesaikan serangannya, mulai mundur dan menjaga jarak dengan Duke Remy. Kemudian, komandan Oliver melihat dan memperhatikan keadaan tubuh Duke Remy. Duke Remy terlihat sedang membersihkan mulutnya yang sebelumnya memuntahkan sejumlah darah. Beberapa bagian tubuh Duke Remy yang masih diselimuti oleh armor kayu berwarna hitam terlihat mengeluarkan asap berwarna hitam yang berukuran kecil. Sepertinya beberapa bagian tubuh Duke Remy telah terbakar akibat sengatan listrik yang dilancarkan komandan Oliver ke seluruh tubuh Duke Remy. Tetapi melihat asap yang keluar dari beberapa bagian tubuh Duke Remy itu hanyalah asap berukuran kecil, itu berarti bagian tubuh Duke Remy yang terbakar tidaklah parah. Lalu, pada bagian dada Duke Remy, terlihat bagian dada Duke Remy yang masih diselimuti oleh armor sudah tergores. Itu berarti serangan tusukan yang dilancarkan oleh komandan Oliver tadi berhasil menggores armor yang dikenakan oleh Duke Remy. Lalu, meskipun sihir listrik yang tadi dilancarkan oleh komandan Oliver berhasil menembus bagian dada Duke Remy, sihir listrik itu tidak melubangi armor yang dikenakan oleh Duke Remy ataupun dada Duke Remy karena serangan sihir listrik itu adalah serangan non fisik.

"Meskipun serangan yang aku gunakan ini tidak berhasil mengalahkannya, tetapi setidaknya serangan ini berhasil melukai tubuhnya setelah berulang kali aku gagal untuk melukai tubuhnya," pikir komandan Oliver.

Sementara itu, setelah membersihkan mulutnya dari darah yang keluar dari mulutnya itu, Duke Remy lalu melihat ke arah komandan Oliver.

"Sebuah kecerobohan bagi saya karena telah meremehkan anda sebelumnya. Saya tidak menyangka kalau anda berhasil melukai saya disaat saya sedang mengenakan armor ini. Sepertinya saya harus lebih serius dalam menghadapi anda. Jika tidak, mungkin saya lah yang akan kalah," ucap Duke Remy.

Setelah itu, Duke Remy memegang salah satu batang pohon berwarna hitam yang muncul di punggungnya. Kemudian, Duke Remy langsung memotong dan mencabut batang pohon itu. Setelah itu, Duke Remy kembali memegang batang pohon yang telah dipotong itu lalu mengarahkannya ke depan.

~Plant Magic + Dark Magic : Create Magic Weapon - Dark Wood Sword~

Batang pohon yang sedang dipegang oleh Duke Remy tiba-tiba berubah menjadi sebuah pedang berwarna hitam. Pedang itu terlihat sama dengan pedang yang digunakan oleh Duke Remy sebelumnya, hanya saja pedang yang dia pegang saat ini memiliki warna yang berbeda dengan pedang yang digunakannya sebelumnya. Selain itu, pedang itu terlihat diselimuti oleh aura berwarna hitam seperti aura dari ~Dark Magic~. Tidak hanya pedang itu saja, seluruh tubuh Duke Remy kini juga telah diselimuti oleh aura berwarna hitam yang pekat. Kemudian, Duke Remy terlihat sedang bersiap untuk menyerang dengan menggunakan pedang itu.

"Saya tidak boleh berlama-lama disini. Saya harus segera membunuh tuan Louis, nona Arlet dan juga Yang Mulia Ratu. Oleh karena itu, mari kita segera akhiri ini, tuan Oliver," ucap Duke Remy.

Sementara itu, komandan Oliver terlihat juga sudah bersiap untuk menyerang.

"Teknik yang saya gunakan ini juga sangat membebani dan menguras tenaga saya. Oleh karena itu saya juga setuju dengan anda. Mari kita segera akhiri ini, tuan Remy. Saya tidak akan membiarkan anda membunuh tuan Louis, nona Arlet dan Yang Mulia Ratu. Saya akan mengalahkan anda," ucap komandan Oliver.

Setelah itu, komandan Oliver dan Duke Remy langsung melesat dengan sangat cepat dan masing-masing dari mereka juga langsung melakukan serangan.

~Lightning Sword Art : Lightning of Judgement~

~Plant Sword Art : Mors Arbor Gladius~

Komandan Oliver dan Duke Remy saling menyerang dengan sangat cepat hingga membuat masing-masing dari mereka tanpa sadar sudah berada membelakangi lawan mereka. Duke Remy kini sudah berada di belakang komandan Oliver, dan komandan Oliver pun kini sudah berada di belakang Duke Remy. Ketika mereka sedang membelakangi lawan mereka masing-masing, dari atas mereka tiba-tiba ada tetesan darah yang jatuh dalam jumlah yang banyak. Tetesan darah itu berasal dari sebuah tangan kanan yang telah terpotong yang sedang melayang di atas mereka. Tangan kanan yang telah terpotong itu sedang memegang sebuah pedang. Pada pedang yang dipegang oleh potongan tangan kanan itu ada aliran listrik yang secara perlahan mulai menghilang. Tangan kanan yang telah terpotong itu adalah tangan kanan dari komandan Oliver.

Sementara itu, komandan Oliver terlihat hanya diam saja. Tidak lama kemudian, dia mulai memegangi tangan kanannya yang telah terpotong dengan tangan kirinya. Terlihat darah mengucur deras dari tangan kanannya yang telah terpotong. Setelah itu, komandan Oliver lalu berbalik untuk melihat ke arah Duke Remy yang sebelumnya ada di belakangnya. Ketika komandan Oliver telah berbalik, Duke Remy terlihat juga sudah berbalik dan kini dia sedang melihat ke arah komandan Oliver. Setelah itu, Duke Remy mengangkat dan mengarahkan tangan kanannya ke arah komandan Oliver.

"Pertarungan ini telah berakhir, tuan Oliver," ucap Duke Remy.

Tangan kanannya pun langsung memanjang dan melesat dengan cepat ke arah komandan Oliver, dan langsung menusuk bagian tengah dada Komandan Oliver hingga menembus ke belakang tubuhnya

-Bersambung