Minggu pertama di bulan Mei 1221, dua minggu sebelum turnamen akademi dilaksanakan.
-
Di ruangan Elevrad.
Saat ini aku bersama dengan para anggota Elevrad yang lainnya sedang membahas persiapan untuk turnamen akademi yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi dan juga festival akademi yang akan dilaksanakan 1 minggu setelah pelaksanaan turnamen akademi.
"Dekorasi sudah siap, tenaga kerja juga sudah siap, hal-hal lainnya juga sudah siap dan pendanaan pun juga aman terkendali, lalu anggota-anggota yang ditugaskan untuk mengurus turnamen dan festival akademi juga sudah ditentukan. Karena kita sudah selesai membahas tentang semua hal yang berkaitan dengan persiapan turnamen dan festival akademi, kalau begitu dengan begini aku nyatakan kalau acara rapat kita kali ini telah selesai," ucapku.
Para anggota Elevrad lainnya yang sebelumnya kelihatannya tegang pun langsung berpose santai begitu aku bilang kalau rapatnya telah selesai.
"Akhirnya selesai juga,"
"Aku sedikit pusing gara-gara memikirkan tentang apa yang harus ku sampaikan untuk rapat kali ini,"
"Aku juga,"
"Aku juga sama," ucap anggota Elevrad lainnya.
"Aku minta maaf karena membuat rapat kali ini berlangsung cukup lama dan cukup intens daripada rapat kita biasanya," ucapku.
"Tidak perlu meminta maaf, ketua. Turnamen dan festival akademi merupakan acara yang sangat penting bagi akademi ini, tentu saja rapat untuk membahas acara itu akan berlangsung dengan cukup lama dan cukup intens juga. Kami sudah sering melakukan rapat seperti ini jadi kami pun sudah terbiasa," ucap Elaina.
Para anggota Elevrad tahun ketiga dan kedua pun mengangguk setuju dengan perkataan Elaina.
"Tetapi, mungkin bagi anggota tahun pertama, mereka masih belum terbiasa jadi wajar kalau mereka mengeluh," ucap Elaina.
"K-kami minta maaf karena sudah mengeluh, senior," ucap salah satu anggota Elevrad tahun pertama.
Anggota Elevrad tahun pertama yang lainnya pun juga ikut meminta maaf.
"Tidak apa-apa, kalian tidak perlu meminta maaf. Karena kalian lelah, kalian boleh beristirahat, anggota Elevrad yang lainnya juga boleh beristirahat. Tetapi setelah kalian selesai istirahat, kalian langsung kerjakan apa yang menjadi bagian dan tugas kalian dalam persiapan turnamen dan festival akademi. Kita akan mulai mengerjakan persiapan itu mulai dari sekarang," ucapku.
"Baik, ketua," ucap para anggota Elevrad yang lain.
-
Minggu kedua di bulan Mei 1221, satu minggu sebelum turnamen akademi dilaksanakan.
Sebelum turnamen akademi dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan kualifikasi untuk menentukan murid-murid terhebat di tiap tahun angkatan yang akan berpartisipasi dalam turnamen akademi.
Untuk turnamen kali ini, format turnamennya akan sama seperti saat aku masih merupakan murid tahun pertama, yaitu turnamen pertandingan antar murid, satu melawan satu. Murid laki-laki akan melawan murid laki-laki dan murid perempuan akan melawan murid perempuan. Karena itu, kualifikasi kali ini juga akan dipisah antara murid laki-laki dengan murid perempuan. Aku, Irene, Charles, Chloe, Noa, Kotaro, Julie, Leandra, Lily dan Lillian yang merupakan murid kelas lain memilih ikut kualifikasi ini karena kami semua ingin ikut dalam turnamen akademi kali ini.
Setelah itu, kualifikasi turnamen akademi pun dimulai. Lalu tidak sampai 2 jam kualifikasi berlangsung, kualifikasi pun telah selesai. Kami semua lulus dalam kualifikasi itu dan hasil itu membuat kami semua dapat mengikut turnamen akademi kali ini.
-
Hari senin di minggu ketiga di bulan Mei 1221.
Hari ini merupakan hari dimulainya turnamen akademi di tahun ini. Para bangsawan dan beberapa warga yang diundang untuk melihat turnamen akademi ini pun mulai berdatangan. Aku sebagai ketua Elevrad saat ini bertugas untuk menyambut dan mengantarkan beberapa tamu penting ke tempat duduk mereka yang sudah disediakan khusus untuk menonton pertandingan turnamen akademi. Beberapa tamu penting yang aku sambut itu di antaranya adalah Ratu Kayana, Duke San Minerva, Duke San Angela, Duke San Quentine dan Duke San Lucia. Aku menyambut dan mengantarkan mereka hanya sampai pukul 9 pagi saja. Karena pukul 10 pagi turnamen akademi akan dimulai, setelah pukul 9 pagi, aku akan meminta tolong kepada anggota Elevrad yang lain untuk menggantikanku dalam menyambut dan mengantarkan mereka karena aku harus bersiap-siap untui melakukan pertandingan di turnamen akademi.
Pukul 10 pagi, turnamen akademi pun telah resmi dimulai. Pertandingan di hari pertama turnamen akademi ini hanya untuk menentukan siapa 16 besar yang akan bertanding di pertandingan 16 besar besok. Pertandingan hari pertama ini memakan waktu yang cukup lama bahkan sampai sore hari. Lalu di sore harinya, turnamen akademi untuk hari pertama pun telah selesai. Aku dan yang lainnya berhasil memenangkan pertandingan di hari pertama ini dan lanjut ke pertandingan 16 besar yang akan dilaksanakan besok.
-
Keesokan harinya.
Turnamen akademi hari kedua pun telah dimulai. Hari kedua ini merupakan babak 16 besar turnamen akademi, pemenang dari babak 16 besar ini akan lanjut ke babak 8 besar yang akan dilaksanakan besok.
Di babak 16 besar ini, aku berhasil mengalahkan lawanku tanpa kesulitan sedikitpun. Noa, Kotaro dan Charles pun juga sama. Kami berempat pun lanjut ke babak 8 besar untuk turnamen antara murid laki-laki.
Sementara untuk turnamen antara murid perempuan, Irene, Chloe, Leandra, Lily dan Lillian berhasil lolos ke babak 8 besar. Sementara Julie tidak berhasil lolos karena dikalahkan oleh Elaina di babak 16 besar ini.
-
Keesokan harinya.
Turnamen akademi hari ketiga pun telah dimulai. Hari ketiga ini merupakan babak 8 besar turnamen akademi, pemenang dari babak 8 besar ini akan lanjut ke babak 4 besar atau semifinal yang akan dilaksanakan besok.
Di babak 8 besar ini, aku kembali berhasil mengalahkan lawanku tanpa kesulitan sedikitpun, begitupun juga dengan Charles. Sementara itu, Noa dan Kotaro saling berhadapan di babak 8 besar ini. Pertarungan di antara mereka sangat sengit, masing-masing dari mereka terus menyerang satu sama lain. Setelah cukup lama mereka bertarung, pemenang untuk pertandingan itu pun telah ditentukan. Noa berhasil memenangkan pertandingan di babak 8 besar ini dengan mengalahkan Kotaro dalam pertarungan sengit. Itu berarti, aku, Charles, dan Noa akan lanjut ke babak semifinal untuk turnamen laki-laki.
Sementara untuk turnamen antara murid perempuan. Irene berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Lily. Chloe juga berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Lillian. Leandra dan Elaina juga berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan lawan mereka masing-masing.
-
Keesokan harinya.
Turnamen akademi hari keempat pun telah dimulai. Hari keempat ini merupakan babak semifinal turnamen akademi, pemenang dari babak semifinal ini akan lanjut ke babak final yang akan dilaksanakan besok. Lalu untuk peserta yang kalah di babak semifinal ini, akan lanjut ke babak perebutan juara ketiga yang juga akan dilaksanakan besok.
Di babak semifinal ini, aku berhadapan dengan Noa yang menjadi lawanku di babak semifinal ini. Pertandingan di antara kita berdua berlangsung cukup sengit dan juga cukup lama. Namun pada akhirnya aku tetap berhasil mengalahkan Noa. Aku pun dipastikan lanjut ke babak final setelah mengalahkan Noa. Sementara Charles juga berhasil mengalahkan lawannya di babak semifinal ini dan juga lanjut ke babak final. Itu berarti, aku dan Charles akan bertarung di babak final nanti untuk menentukan pemenang atau juara dalam turnamen akademi untuk murid laki-laki.
Sementara untuk turnamen antara murid perempuan, Irene berhadapan dengan Elaina di babak semifinal. Pertarungan antara Irene dan Elaina berlangsung cukup sengit, tetapi pada akhirnya Irene lah yang memenangkan pertarungan itu. Irene pun lanjut ke babak final setelah mengalahkan Elaina.
Setelah pertandingan antara Irene dan Elaina, pertandingan semifinal yang terakhir pun dimulai. Di pertarungan semifinal ini, Chloe dan Leandra akan saling berhadapan. Pertarungan antara Chloe dan Leandra berlangsung sangat sengit, durasi pertandingan mereka pun juga cukup lama. Tetapi pada akhirnya Chloe lah yang memenangkan pertandingan itu. Chloe pun lanjut ke babak final setelah mengalahkan Leandra. Di babak final nanti, Irene dan Chloe akan saling berhadapan untuk menentukan pemenang atau juara dalam turnamen akademi untuk murid perempuan.
-
Keesokan harinya, di pagi hari.
Hari ini merupakan hari dilaksanakan babak final turnamen akademi. Meskipun dimulainya babak final masih lama yaitu masih beberapa jam lagi, tetapi sebagian besar murid terlihat antusias. Sebagian besar murid terlihat sudah berada di sekitar wilayah akademi, hanya sebagian kecil dari mereka yang masih berada di asrama. Melihat sebagian besar dari mereka sudah berada di sekitar wilayah akademi untuk menunggu dimulainya babak final turnamen akademi itu menunjukkan kalau mereka antusias. Mereka bahkan membicarakan dan menebak-nebak siapa yang akan menjadi pemenang dalam turnamen akademi kali ini.
Tidak hanya para murid saja, orang-orang yang diundang untuk menonton pertandingan turnamen akademi pun juga antusias. Beberapa dari mereka terlihat sudah menunggu di gerbang akademi sambil membicarakan tentang pertandingan final yang akan dilaksanakan nanti.
Sementara itu, disaat para murid San Fulgen Akademiya dan beberapa orang sedang membicarakan tentang pertandingan final turnamen akademi, di wilayah lain kerajaan San Fulgen ini sedang ada beberapa pergerakan yang mencurigakan.
-
Di wilayah San Minerva.
Di pinggiran setiap area di San Minerva seperti pinggiran desa atau pinggiran kota yang ada di wilayah San Minerva, terlihat ada beberapa orang yang mengenakan pakaian biasa pada umumnya. Tetapi mereka terlihat sedang membawa senjata yang disembunyikan di pakaian mereka. Sebagian dari orang-orang itu pun juga terlihat mengenakan kacamata.
Tidak hanya di wilayah San Minerva saja, wilayah San Angela, wilayah San Quentine, wilayah San Lucia dan bahkan di ibukota San Estella juga terlihat ada beberapa orang dengan ciri-ciri yang sama dengan orang-orang yang ada di wilayah San Minerva. Mereka terlihat sedang bersiaga di pinggiran desa atau kota di setiap wilayah itu.
-
Sementara itu di kediaman Duke San Quentine.
Terlihat Duke Remy sedang bersiap untuk berangkat menuju San Fulgen Akademiya untuk menonton pertandingan final turnamen akademi. Duchess Arnett terlihat juga ikut untuk menemani Duke Remy. Tidak hanya Duchess Arnett saja, komandan Dayne dan senior Vyn juga ikut untuk mengawal Duke Remy. Mereka bertiga terlihat sedang mengenakan kacamata sama seperti Duke Remy.
Beberapa prajurit Duke San Quentine juga ikut untuk mengawal Duke Remy. Para prajurit Duke San Quentine yang ikut itu juga terlihat mengenakan kacamata. Selain itu, ada beberapa orang yang mengenakan jubah panjang tertutup yang juga ikut untuk menemani Duke Remy menuju San Fulgen Akademiya.
Setelah itu, Duke Remy melihat ke arah Duchess Arnett dan orang-orang yang akan ikut menemaninya.
"Ayo semuanya, mari kita berangkat. Rencana pembunuhan Yang Mulia Ratu dan seluruh keluarga San Lucia sebentar lagi akan dimulai," ucap Duke Remy sambil tersenyum.
-Bersambung