Dua hari setelah kejadian itu , aku sama sekali tidak keluar dari kamar bahkan untuk makan dan minum . aku merasa hidupku tidak ada gunanya lagi , pernah aku mencoba untuk mengakhiri hidupku ini dan di gagalkan oleh kak Adonis .
tiga hari lagi orang itu akan datang dan mendengar jawabannya , tapi aku masih belum bisa menerimanya sampai pada harinya tiba papah menangis kepadaku dan memohon untuk menerima pernikahan itu , papah mengatakan semua itu demi keluarga ini tapi menurutku itu semua demi kepuasan oragtuaku sendiri .
"Athena papah mohon bicaralah nak , terimalah pernikahan ini demi keluarga ini . apakah kau mau melihat keluarga ini hancur ?, hanya kau yang bisa menolong keluarga ini Athena . "
Akhirnya akupun buka suara ... " pah , kenapa harus aku ? apakah tidak ada jalan lain pah ? aku tidak mau menikah dengannya pah , aku tidak mengenalnya , kenapa papah dan mamah tega kepadaku ? kalian tega mengorbankan aku ! " sambil terisak tangisku , mengatakan itu sangat butuh keberanian yang hebat untukku mengingat aku adalah anak yang tidak pernah membantah sekalipun perkataan orang tuaku .
" sayang , kami sangat menyayangimu , tapi sungguh tidak ada cara lain selain ini sayang . lagi pula dia adalah cucu dari pendiri perusahaan Eugene Group , dan dia adalah CEO dari perusahaan itu , percayalah nak kamu pasti akan bahagia* ". *mamah yang terus membujukku sambil memegang tanganku .
aku hanya diam tak berbicara lagi , aku berjalan ke dalam kamarku sambil terhuyung . tak lama kemudian orang itupun datang , aku tak ingin keluar kamar sama sekali , aku takut , rasanya aku ingin sekali melompat keluar dari jendela kamarku ini .
tak lama pikiran itu terpatahkan oleh ketukan pintu kamarku . saat kubuka pintu kamarku sudah ada pria itu tepat di hadapanku , tak lama saat pintu terbuka pria itu langsung masuk ke dalam kamarku dan aku langsung menghampirinya " lancang sekali anda memasuki kamar seorang gadis !" teriakku dengan lantang sambil berharap orang tuaku mendengarnya dan langsung menghampiriku .
" kenapa lancang ? apakah memasuki kamar calon istri sendiri itu adalah sebuah kejahatan ? " bisiknya sambil menggodaku .
akupun langsung mendorongnya dan bergegas keluar dari kamar , tapi dia lebih cepat dan cekatan , dia menahanku dan mendorongku tepat kebelakang pintu hingga pintu itu tertutup . kedua tangannya berada di sisi kanan kiriku , kami saling bertatapan
"jika kau berani macam - macam aku akan teriak" kataku sambil memalingkan wajah
, "memang tidak salah aku memilih untuk menjadikanmu sebagai istriku" bisiknya sambil mendekati wajahnya .
akupun berusaha untuk keluar darinya tapi sungguh tidak bisa , semakin lama wajahnya semakin mendekat , aku sungguh ketakutan badanku pun gemetar aku berharap ada orang di luar sana yang membantuku .
harapanku pun terkabul , Brox Hayden kakak iparku sedang memanggil - manggil Anwyll anak lelakinya , mendengar suaranya akupun langsung berteriak
"kak brox tolong aku , ada orang yang tidak waras masuk ke dalam kamarku" teriakku sambil memukul pintu
"apa yang sedang kamu lakukan sayang ?" bisiknya sambil mencium telingaku .
"dasar orang gila apa yang baru saja kau lakukan , aku tidak sudi menikah dengan orang mesum sepertimu" teriakku sambil mendorongnya dengan sekuat tenaga .
tak lama kak brox mendobrak pintu kamar dan aku langsung berlari menghampirinya
"ada apa ini Athena ? mengapa kau berduaan dikamar dengan lelaki itu ?" ucapnya sambil bingung , kak brox tidak tahu permasalahan keluarga kami , mungkin kak Adaline tidak memberitahukannya .
"kak pria itu orang mesum suruh dia keluar dari rumah ini kak dan katakan pada mamah dan papah aku tidak ingin menikah dengannya" aku langsung masuk ke kamar ,menutup pintu dan menguncinya* .