Chereads / One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 159 - Bab 159

Chapter 159 - Bab 159

Pagi-pagi sekali, Vermillion dibangunkan oleh Annie dan Mary. Setelah mandi bersama, mereka pergi ke halaman dan menemukan bahwa yang lain masih belum bangun. Menoleh ke Anne, Vermillion berkata, "Anne, Mary, bisakah kamu menunggu di sini sebentar? Aku ingin pergi menemui Gan Fall terlebih dahulu, aku akan segera kembali."

Mendapat anggukan dari kedua wanita itu, Vermillion siap untuk pergi menemui Gan Fall, tapi saat dia ingin berangkat, Semiramis memanggilnya, "Aku ingin ikut denganmu.

"Setelah mendiskusikan hal dengan Gan Fall, aku yakin kamu ingin menetapkan Array di sini. Jika memang benar begitu, mengapa tidak mengajakku saja? Aku dapat membantumu mengatur tempat teleportasi itu." Mengulurkan tangannya, Semiramis bertanya dengan nada memerintah, "Apa? Tidak mau memegang tanganku dan pergi besama?"

Tersenyum, Vermillion menerima permintaan Semiramis, "Tentunya aku bersedia. Sebuah kehormatan bagiku untuk dapat menemani Ratu cantik yang terhormat sepertimu." Kemudian mereka berdua terbang ke langit menuju posisi Gan Fall.

"Pasti menyenangkan bermain dengan dua kelinci lucu." Dalam perjalanan, tiba-tiba Semiramis membisikkan sesuatu tepat ke telinga Vermillion.

Mendengar bisikan itu, Vermillion merasa gemetar. Menoleh ke arahnya, dia menjawab, "Aku tidak keberatan jika kamu mau menjadi salah satu kelinci lucu itu. Apakah kamu mau memakai Bunny suit juga?"

Semiramis langsung tersipu, jantungnya berdetak semakin kencang ketika pria itu tiba-tiba memeluknya. "Jika itu kamu, aku akan mempertimbangkannya." Katanya dengan lembut.

"Haha, terima kasih!" Membayangkan Semiramis memakai kostum nakal, Vermillion merasa termotivasi.

"Mari selesaikan urusan kita di sini dulu, hal itu bisa dibicarakan nanti." Kata Semiramis.

"Baiklah." Mengangguk, Vermillion mempercepat laju terbang mereka.

Karena dia tidak memiliki pemerintahan khusus dan selama Gan Fall tidak mencoba melanggar perintahnya, dia akan menyerahkan semua tanggung jawab kepada Gan Fall. Oleh karena itu diskusi berakhir dengat cepat dan semua warga Skypiea menyatakan kesediaan mereka untuk mengakui Vermillion sebagai Dewa atau penguasa.

Setelah semuanya selesai, Vermillion mengumpulkan sisa emas pulau lalu kembali ke Hanging Garden bersama Semiramis.

"Urusan kita di sini telah selesai, mari lanjutkan perjalanan kita." Vermillion memberi tahu semua teman-teman kapalnya. Mendapat anggukan mereka, dia mengendalikan Hanging Garden untuk turun dari Skypiea.

Proses turun sangat cepat, bahkan Hanging Garden sempat menghantam laut. "Sepertinya aku menabrak sesuatu." Menggunakan telekinesis, Vermillion menyadari bahwa baru saja dia menabrak sebuah kapal dan merubah kapal itu menjadi puing-puing.

"Itu..." Ketika melihat sosok yang familiar mengambang di laut, Vermillion dibuat terkejut, "Mengapa wanita itu ada di sini?" Bingung, dia mengangkat Kalifa yang lemas menuju Hanging Garden.

"Hei, bangun, bangun." Vermillion mencoba menyadarkan Kalifa.

"Unn~" Kalifa perlahan membuka matanya. Ketika sosok Vermillion muncul di matanya, dia langsung kaget.

"M-Marshal Blue?! Mengapa kamu ada di sini?"

"Justru sebaliknya. Mengapa kamu di sini? Juga, mengapa tubuhmu terikat oleh rantai?"

"I-itu." Kalifa bingung apakah dia perlu memberitahu Vermillion tentang pengkhianatannya. Walaupun dia pernah memiliki kontak dekat dengan pria ini, tapi sebenarnya mereka masihlah bermusuhan.

-----

read chapter 213 on;

patréon.com/mizuki77