Chereads / One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 143 - Bab 143

Chapter 143 - Bab 143

Bounty anggota Drake Pirates segera tersebar ke seluruh belahan dunia, dan nama Five Emperor secara resmi dikumandangkan.

"Hahaha, nampaknya Vermillion benar-benar ancaman di mata Angkatan Laut." Drake tertawa ketika membaca berita di koran.

"Semuanya, datang dan lihatlah, ini adalah berita tentang Master, bahkan hadiah baru telah diterbitkan."

"Musashi, bukankah kamu sebelumnya mengeluh akan Bounty-mu yang rendah? Lihat, sekarang kamu ditawari Bounty sebesar delapan ratus juta oleh Marines, bahkan diberi julukan [Sharpest Under Heaven]"

"Benarkah?!" Musashi yang terbaring lesu di atas meja segera bangung dan berlari ke arah Drake untuk melihat Bounty-nya.

"Wah! Aku, Miyamoto Musashi sekarang terkenal, hehehe." Senyum cerah menghiasi wajah manis wanita itu.

"Dan ketiga rekan baru kita sungguh luar biasa. Gilgamesh dan Artoria sama-sama dihargai satu milyar lima ratus juta. Yang lebih mencengangkan lagi adalah Semiramis, aku tak menyangka Marines memberikan Bounty sejumlah tiga miliar."

"Nampaknya Noble Phantasm Semiramis benar-benar mengejutkan pihak lawan." Drake tersenyum.

"Ketiga orang itu adalah Raja dan Ratu, kan? Mengapa mereka bersedia berlayar dengan kita?" Tanya Tatsumaki dengan heran.

"Haha, mengapa tidak? Bahkan mereka Raja dan Ratu, tidak ada salahnya mereka berlayar bersama, lagi pula aku pikir mereka tidak menganggap diri mereka Bajak Laut dari awal." Drake menjawab.

"King of Knights... orang sombong sepertinya tidak akan mau menjadi Bajak Laut." Kata Emiya.

"Sudah terlambat. Bahkan jika dia tidak menganggap dirinya Bajak Laut, tapi Marines telah mencap mereka sebagai Bajak Laut." Li Shuwen menimpali.

"Aku akan membagikan masing-masing Bounty kalian. Semua anggota sekarang memiliki Bounty minimum sejumlah seratus juta. Dengan ini, kita telah menjadi Bajak Laut dengan Bounty teratas di dunia." Kata Drake.

"Kamu diberi Bounty tiga miliar tiga ratus juta? Kamu memiliki Bounty tertinggi di antara kita!" Tsunade terkejut ketika melihat jumlah Bounty wanita itu.

"Haha, sebagai Kapten, tentunya Bounty-ku harus tinggi." Drake membusungkan dadanya sambil berkata dengan gembira.

"Tapi, Bounty tertinggi tetaplah Bounty milik Boss. Sebagai pemimpin Blueplanet group, dia memang layak menyandang juluka Marshal Blue serta Bounty sejumlah empat miliar dua ratus juta." Kata dio.

"Meskipun telah diberi Bounty tinggi, tapi anehnya pihak lawan masih meremehkannya. Menurutku, Bountynya perlu ditingkatkan lagi."

"Hanya masalah waktu saja." Drake menimpali, "Perjalanan kita baru saja dimulai, dengan berlalunya waktu, dunia akan tahu seberapa kuat Vermillion dan kita."

"Emiya, tolong masakkan sesuatu yang enak, kita perlu mengadakan jamuan makan! Oh, siapkan anggur juga, hehe." Drake meminta Emiya dengan mata berkaca-kaca.

"Menurutku kamu hanya ingin minum." Emiya menggeleng, kemudian pergi ke dapur.

"That's great! Akhirnya kita bisa minum-minum lagi!" Tsunade terlihat gembira, "Tapi... sayang sekali Vermillion dan Gilgamesh sedang tidak ada di sini, jika tidak, kita bisa menikmati minuman berkualitas tinggi milik Gilgamesh."

"Memang." Drake mengangguk, "Tapi mengingat urusan mereka telah selesai, mereka pasti akan segera kembali ke Golden Hind. Untuk sekarang, mari berpesta dulu!"

"Oh!!!" Semua orang sama-sama berteriak.

"Mengapa kalian bersorak?" Dari dalam kabin, Vermillion dan Scheherazade keluar.

"Vermillion, kamu akhirnya datang!" Drake berlari ke arah Masternya lalu memeluknya dengan erat.

Merasakan pelukan hangat Drake, Vermillion tersenyum lembut sambil menepuk punggungnya, "Maaf karena telah membuatmu menunggu. Masalah di pulau telah selesai. Kastil telah dilindungi dengan mantra, dan kita telah memasang Rune Teleportasi juga."

"Benarkah? Dengan sihir mereka, saya yakin keamanan kastil akan terjamin." Drake mendongak sambil tersenyum.

"Oke, semuanya, saatnya untuk makan!" Emiya menyaut.

"Terima kasih. Cepat, aku tidak sabar untuk mencicipi makananmu!" Drake berterima kasih kepada Emiya.

Ketika Emiya menyiapkan makanan di atas meja, Gilgamesh dan Vermillion sama-sama mengeluarkan beberapa botol anggur berkualitas tinggi untuk semua orang nikmati.