Duduk di atas pasir, Scheherazade tersenyum, "Dari awal Raja memang berniat untuk merekrut anggota baru. Jika Tuan Borsalino punya pertanyaan, tolong tanyakan."
"Jadi..." Mengangguk, Borsalino mulai bertanya beberapa pertanyaan yang ingin dia tanyakan.
Di dalam penghalang intrinsik Scheherazade, Scheherazade dengan tenang menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Borsalino.
Sedangkan di dunia luar, formasi Angkatan Laut menjadi kacau akibat hilangnya dua Powerhouse mereka, CP0 dan Kizaru!
"Sial, mengapa jadi begini! Mengapa mereka berdua tiba-tiba menghilang?!" Zephyr meraung marah sambil menghindari serangan Gilgamesh.
"Mereka pasti telah ditarik masuk ke dunia pedang itu." Garp mundur ke sisi Zephyr.
"Pak tua, nampaknya kita akan menghadapi pertempuran berat berdua. Kuharap Kizaru dan Agen itu dapat mengalahkan Marshal Blue."
"Garp, apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Zephyr kepada temannya yang saat ini terengah-engah.
"Jangan khawatir, aku baik-baik saja, lagi pula aku tidak bisa dikalahkan dengan mudah, hahaha!" Garp tertawa
"Namun, gadis muda yang melawanku ternyata cukup luar biasa. Setelah melawannya cukup lama, dia bahkan tidak kehilangan napasnya... apakah aku benar-benar telah menjadi tua?"
"Omong-omong, Zephyr, berhati-hatilah terhadap pedangnya, pedang itu tidak kalah kuat dengan pedang milik Mihawk." Kata Garp sambil mengangkat tinjunya ke depan. Pertarungannya dengan wanita muda itu telah memberinya luka lecet, walapun tidak berdarah, tapi lecet itu terlihat cukup jelas.
"Jika dia menyerangmu, pastikan untuk melapisi tubuhmu dengan Armament Haki, jika tidak, pedang itu akan memotongmu." Garp mengingatkan untuk yang terakhir kalinya.
Melihat luka gores di antara buku-buku jari Garp, Zephyr bertanya, "Apakah kamu butuh bantuanku?
"Hahaha, tidak usah. Sebaiknya kamu berurusan dengan pria emas itu. Menurutku dia juga tidak mudah dikalahkan." Garp tertawa.
"Tanpa perlu diberitahu, aku sudah tahu." Jawab Zephyr sambil menatap Gilgamesh dengan tatapan tajam.
"Melawan Raja ini, kamu bahkan sempat-sempatnya mengobrol dengan temanmu. Nampaknya aku terlalu longgar dalam menghadapimu." Kata Gilgamesh.
Menghilang, Gilgamesh muncul kembali tepat di depan Zephyr sambil menebaskan kedua pedang besar miliknya.
Zephyr buru-buru melapisi kedua tangannya dengan Armament Haki, kemudian tinjunya terhubung dengan serangan lawan.
*Boom!*
Diikuti oleh suara ledakan keras, tubuh Zephyr dihempaskan ke arah prajurit Angkatan Laut.
Prajurit Angkatan Laut yang berada di belakang Zephyr langsung terhantam oleh tubuhnya satu per satu.
Melihat Zephyr dihempaskan ke udara, Garp ingin bergegas membantu, akan tetapi Artoria menghentikan Garp dengan pedang Excalibur-nya.
"Grr!" Garp meninju Artoria lagi.
"Sial, mengapa kelompok sekuat kalian harus berada di pihak lawan?! Juga, apakah CP0 dan Kizaru ditarik oleh Marshal Blue ke dunia pedangnya?"
"Yo, pak tua, apakah kamu mencariku?"
Saat Garp dan Artoria sibuk bertarung, suara Vermillion datang dari arah dinding kastil.
Mendengar suara Vermillion, Artoria melonggarkan serangannya, dan Garp memanfaatkan momen ini untuk mundur ke arah para prajurit.
Pada saat yang sama, karena kemunculan Vermillion, Gilgamesh menghentikan serangannya untuk sementara.
Di area depan kasil, banyak prajurit Angkatan Laut yang telah terluka akibat serangan Gilgamesh sebelumnya. Awalnya Gilgamesh tidak berniat untuk melawan mereka, tapi karena mereka ingin menyerangnya saat dia bermain dengan Zephyr, tanpa sungkan dia menyerang mereka balik.
Bagi mereka yang berniat menyerangnya, Gilgamesh dengan murah hati akan memberi mereka hadiah dengan koleksi senjatanya.
Menyaksikan kemunculan Marshal Blue, kecuali Garp dan Zephyr, setiap prajurit yang masih sadar melihat ke arah tembok kota.
Di atas tembok istana, Vermillion menyaksikan zona pertempuran sambil tersenyum kecil. Di sampingnya berdiri Minamoto yang menatap para prajurit itu dengan tatapan dingin.
Semiramis ikut menyaksikan pertempuran itu sambil tersenyum kecil.
"Vermillion, akhirnya kamu keluar. Kau bawa kemana Kizaru dan Agen itu?!" Garp menjadi gugup ketika melihat tubuh tak terluka Vermillion, bahkan pakaiannya tidak ternoda oleh debu sama sekali! Apakah dia berhasil mengalahkan kedua orang itu dengan mudah?
Tidak hanya Garp yang gugup, tapi Zephyr juga sama. Para prajurit Angkatan Laut yang lain bahkan mulai merasa putus asa, mereka sangat yakin bahwa salah satu Admiral mereka serta Agen Pemerintah Dunia telah dikalahkan!
"Tenang, aku tidak menarik siapa-pun ke dunia pedang, atau bahkan melawan siapun." Vermillion melompat dari atas tembok dengan kedua tangan di dalam saku celana.
Tepat ketika kakinya hampir menyentuh tanah, Vermillion menggunakan kemampuannya untuk menghentikan waktu, kemudian berjalan tenang ke arah Garp lalu menepuk bahu pak tua itu sebelum menon-aktifkan kemampuannya.
"Um!"
Melihat Vermillion yang baru saja melompat dari tembok kastil yang kemudian menepuk bahunya secara tiba-tiba bahkan sebelum dia sempat berkedip, Garp secara refleks meninju Vermillion dengan keras.