Meskipun organ dalamnya berhasil terluka oleh serangan tadi, tapi Garp memiliki fisik yang sangat kuat. Dia masih dapat berdiri dengan tegap, bahkan luka tadi dapat sembuh sendiri jika dia beristirahat.
Dibandingkan luka yang dia derita saat ini, hal yang Garp khawatirkan sekarang adalah serangan tadi. Jelas sekali dia memusatkan semua konsentrasinya, tapi serangan tadi masih berhasil melukai dirinya.
Dirinya adalah salah satu anggota Angkatan Laut terkuat, tapi dia masih terluka oleh serangan tadi. Jika prajurit di bawah pangkat Jenderal mencoba menahan serangan itu, mereka akan langsung mati!
Kekuatan lawan sendiri dapat dibandingkan dengan dirinya, dan bajak laut itu memiliki anggota kuat lainnya. Hal ini tentu saja membuat Garp lebih terkejut tentang group [Blueplanet] yang dipimpin oleh orang itu.
"Jadi, apakah anda masih ingin bertarung, pak tua?" Tanya Vermilion, dia melanjutkan. "Saya telah menggunakan trik, dan tidak ingin menggunakannya lagi."
"Jika anda bersih keras ingin terus melawan, maka saya tidak akan melawan anda secara sendirian."
"Lupakan saja, jika aku melanjutkan pertarungan ini, maka hal ini akan berlanjut sampai esok pagi." Garp menggelengkan kepalanya.
"Pergilah, saya mengaku kalah kali ini." Garp membuat gerakan mengusir dengan tangannya.
"Yah, karena pak tua Garp telah mengaku kalah, maka kita akan mengambil semua perbekalan Angkatan Laut anda, haha!" Vermilion tertawa.
"Apa?! Dasar iblis!"
"Kamu telah mengalahkan orang-orangku, apakah hal itu masih belum cukup? Dan sekarang kamu ingin mengambil semua perbekalan kita?!" Ucap Garp dengan tidak senang.
"Jangan salahkan kita, salahkan Angkatan Laut anda karena telah mencap kita sebagai Bajak Laut, oleh karena itu, kita akan sedikit bermain sebagai Bajak Laut." Vermilion tersenyum.
Setelah mempertimbangkan hal ini, Garp akhirnya mau menyerahkan perbekalan yang diinginkan oleh lawannya. Jika dia terus memaksa, mungkin bawahannya dapat terbunuh jika lawannya memutuskan untuk melawan dengan kekuatan penuh.
***
"Pak tua, sebagai Naval Hero, anda sangat miskin! Hanya ada dua puluh juta Belly di kapal? Sekarang aku merasa kasihan kepadamu."
Vermilion yang mengira bahwa dirinya akan mendapat loot-besar dalam serangan ini akhirnya merasa kecewa.
"Hahaha, untungnya aku tidak membawa banyak uang dalam perjalanan kali ini, jika tidak, kamu yang akan menikmatinya!" Garp tertawa sambil mengeluarkan kripik kesukaannya.
"Semuanya, ambil semua makanan dan minuman di kapal. Jangan sisahkan satu-pun sama sekali, bahkan Rice Crackers!" Vermilion ingin membalas dendam.
"Hei! Kamu terlalu berlebihan, kan?" Mendengar perkataan lawan, Garp menjadi cemas. "Jika kamu mengambil semua makanan kita, terus apa yang akan kita makan?"
"Oh, kamu bisa memancing, toh ada banyak monster laut. Aku ragu kamu akan mati kelaparan."
"Jika anda tidak menerimanya, maka lawan aku dan kawan-kawanku." Vermilion tersenyum lebar.
"Guh...." Pembuluh darah langsung menonjol di dahi garp.
***
"Selamat tinggal, pak tua, lain kali kita akan mampir lagi. Oh, terima kasih atas semua makanan dan minumannya, terutama Rice Crackers milikmu, rasanya cukup enak, hahaha!" Vermilion melambaikan tangannya sambil terus menikmati kripik kesukaan Garp.
"Sialan, kamu bahkan tidak meninggalkan sepotong Rice crackers untukku!"
Melihat Vermilion melambaikan tangannya di atas kapal Golden Hind, Garp menggeram. "Lain kali aku akan menangkapmu serta anggota bajak lautmu!"
"Tentu, jangan lupa membawa lebih banyak makanan serta lebih banyak Belly lain kali kita bertemu! Sampai jumpa, pak tua!"
"Kawan-kawan, mari lanjutkan perjalanan kita." Mengabaikan Garp, Vermilion menginstruksikan Drake untuk mengemudikan kapal ke lokasi berikutnya.
-----
read chapter 68 on;
patréon.com/mizuki77