Chereads / One Piece: Pemanggil Servant / Chapter 36 - Bab 36

Chapter 36 - Bab 36

"Vice Admiral Garp, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"

Ajudan bertopi bernama Bogard bertanya.

"Hubungi Sengoku dulu." Kata Garp sambil menghela nafas.

"Garp, apakah kamu serius?" Sengoku, yang memegang Den Den Mushi bertanya dengan nada serius.

"Kamu tidak berhasil menangkap Drake's Pirate, kamu bahkan tidak dapat mengalahkan pria bernama Vermilion itu?"

"Ya, Sengoku. Keterampilan bertarung orang itu sangat kuat. Bushoshoku Haki tidak cukup kuat untuk melawannya, selain itu bertarung dalam jarak dekat sangat tidak menguntungkan." Kata Garp.

"Jujur saja, aku belum pernah melihat gaya bela diri seperti itu sebelumnya. Dari keterampilan dan daya serangnya sangat kuat."

"Terutama teknik bernama [Wu Er Da], jika anda lengah, mungkin anda akan terbunuh." Garp serius.

"Jadi begitu... Kamu berkata bahwa kamu melawannya sendiri, kan? Bahkan pria berambut putih dan pria bertopeng tidak ikut membantu-nya?" Sengoku mengerutkan kening.

"Garp, Five Elders telah mengeluarkan perintah penangkapan mereka. Aku pikir mengirimmu saja suah cukup, tapi sekarang nampaknya perlu mengirim lebih banyak orang untuk dapat menangkap mereka."

"Tentang pertempuran anda hari ini, anda harus merahasiakannya. Jika tidak, maka hal ini akan mempengaruhi moral Angkatan Laut kita." Sengoku menarik napas, dia melanjutkan, "Selain itu, saya akan melapor ke Five Elders lagi dan meminta mereka mengirim seseorang yang mungkin dapat membantu."

"Baiklah, kamu laporkan dulu masalah ini. Saya memiliki foto dan nama semua anggota mereka, saya akan mengirimkannya sesegera mungkin."

Sebelum Sengoku mentup telepon, Garp buru-buru menambahkan. "Semua informasi ini aku dapat dari mereka, bahkan mereka membiarkan kita mengambil foto."

"Dari sikap dan tindakan mereka, mereka terlihat sangat percaya diri. Selain itu, mereka juga termasuk dalam group [Blueplanet], dan Drake's Pirate adalah anggota mereka."

"Saya takut bahwa mereka memiliki anggota lain yang masih belum diketahui." Garp mengerutkan kening.

"Apa?! Garp, apakah kamu serius?!"

"Ya, saya percaya mereka. Jika tidak, mengapa tiba-tiba muncul banyak orang-orang kuat dari East Blue?"

Meskipun Garp biasanya ceroboh, tapi dia tidaklah bodoh. Oleh karena itu, Sengoku tetap mempercayai perkataan Garp.

"Ngomong-ngomong, Sengoku. Mereka mempunyai anggota yang menurutku... agak akrab? Sejujurnya aku merasa bingung sekarang." Garp tiba-tiba memikirkan seseorang.

"Oh? Siapa orang yang membuatmu bingung itu?" Sengoku bertanya balik, merasa ingin tahu.

"Orang itu tingginya sekitar tiga meter, mengenakan setelan hitam serta memakai topeng. Dia adalah satu-satunya orang yang tidak diberitahu namanya oleh Vermilion."

"Gaya bertarung pria bertopeng itu mengingatkanku pada seseorang di Angkatan Laut kita."

Garp yang sangat penasaran dengan pria bertopeng itu pernah bertanya namanya pada Vermilion. Tapi pria itu tidak ingin memberitahunya.

"Garp?! Apakah dugaanmu benar?!" Sengoku buru-buru berdiri. Pria setinggi tiga meter? Gaya bertarung seperti Angkatan Laut? Apakah yang dipikirkan oleh Garp sama seperti yang dia pikirkan saat ini?

"Ya, pria bertopeng itu mengingatkanku pada Kizaru." Garp tidak banyak bicara, dia langsung melaporkan dugaannya.

Sengoku langsung terdiam. Sebagai teman seperjuangan lama Garp, dia tahu bahwa Garp tidak mungkin bercanda dalam masalah serius seperti ini.

Bagaimana jika dugaan Garp benar? Pemikiran ini langsung membuat hati Sengoku merasa berat.

"Masalah ini akan kita bahas setelah kita memahami situasi lebih baik. Saya akan pergi bertemu dengan Five Elders dulu, saya akan menghubungi anda lagi nanti." Kata Sengoku.

"Sengoku, segeralah selidiki masalah ini." Garp mengangguk.

Sejujurnya, Garp sangat berharap tebakannya salah... tapi penglihatannya tidak mungkin salah. Haki dan gerakan pria bertopeng itu sangat mirip dengan Kizaru.

Menutup Den Den Mushi, Garp memandang ke arah laut sambil menghirup napas dalam-dalam.

"Vice Admiral Garp?" Bogard bertanya.

"Lupakan saja, biarkan Sengoku yang memikirkan masalah ini, haha!" Garp tertawa.

"Pergi, bantu aku mendapatkan Rice Crackers. Setelah pertempuran tadi, aku merasa sangat lapar!"

"Vice Admiral Garp, apakah anda sudah lupa? Mereka telah mengambil semua perbekalan kita, bahkan satu Rice Crackers pun tidak terkecuali."

"Guh... orang itu..." Garp menutupi kepalanya dengan satu tangan.

"Mari pergi memancing, jika tidak, kita mungkin akan mati kelaparan."

"Pulau terdekat masihlah agak jauh, jadi dalam beberapa hari kedepan kita akan makan makanan laut." Garp segera memerintahkan bawahannya untuk memancing.

Tak lama kemudian, sejejer Prajurit Angkatan Laut mulai memancing sambil menopang dagu mereka dengan malas.

-----

read chapter 68 on;

patréon.com/mizuki77