Pada suatu hari, aku bangun pagi hari dan turun dari tangga untuk sarapan... setelah sarapan aku pergi mandi untuk pergi ke sekolah.
Setelah selesai mandi, aku mulai berangkat ke sekolah dan berpamitan dengan ibu dan ayah ku...
"Ayah, ibu. Aku berangkat dulu ya!"
"Tentu saja, berhati-hati lah di jalan ya." Ujar ayah dan ibu ku.
Setelah berpamitan aku sudah berada di dalam perjalanan, di luar terlihat sangat ramai, udara nya juga sejuk untuk di nikmati.
"Ah! Aku beruntung karena hidup di dunia ini, udara yang sangat sejuk untuk pagi di sekolah."
Kemudian aku telah sampai di halte bus, dan sedang menunggu bus sekolah datang. Pada saat aku menunggu, ada teman ku yang menyapa...
"Halo! Shindo!"
Ya, nama ku adalah shindo. Aku seorang pelajar sekolah yang ceria di sekolah ku, maka dari itu lah aku mempunyai banyak teman.
Kemudian teman ku sudah berdiri di samping ku untuk menunggu bus, dan dia tiba-tiba menanyakan sesuatu ke pada ku...
"Shindo, bagaimana dengan pekerjaan rumah mu, apa kamu sudah selesai?"
"Pekerjaan rumah? Ah...aku sudah selesai, memang nya kenapa? Apa kamu tidak mengerjakan pekerjaan rumah lagi?"
Seperti nya dia tidak mengerjakan pekerjaan rumah nya lagi, selalu saja dia seperti itu. Setelah itu aku dia meminta sesuatu lagi.
Dan yang dia minta tentu saja jawaban dari pekerjaan rumah, dan aku berkata akan memberikan jawabannya jika sudah sampai di sekolah. Kemudian dia berkata....
"Janji ya, shindo! Kamu memang teman yang terbaik."
"Ah jangan seperti itu."
Setelah itu bus sudah datang, dan aku bersama teman ku memasuki bus tersebut, dan bus sudah mulai berjalan.
Aku melihat perkotaan dari jendela bus, terlihat sangat indah, dan yang paling aku tunggu-tunggu adalah di bagian taman Sakura. Karena taman Sakura itu sangatlah indah, aku tidak sabar menunggu nya.
Setelah beberapa saat kemudian, bus sudah melewati taman sakura, aku melihat taman-taman yang sangat indah dan membuat ku terpesona, akan tetapi, secara tiba-tiba ada peringatan dari supid bus
"Semuanya, berdoa agar kita selamat! Rem bus tidak berfungsi, harap tenang!"
Aku kaget dengan peringatan itu, dan yang benar saja, di depan ada sebuah rel kereta api, dan penghalang dari rel kereta api itu menutup, itu artinya akan ada kereta yang lewat, sedangkan rem bus ini telah rusak.
Aku berusaha untuk tidak panik, akan tetapi usaha ku untuk tidak panik percuma. Bus sudah hampir menabrak rel kereta...
*Boom!*
Bus menabrak rel kereta, dan kereta sudah datang, dan... kereta menabrak bus yang aku tumpangi.
"..."
"..."
"..."
Mata ku terasa sangat berat untuk ku buka, aku melihat sekitar ku, ada banyak orang yang sedang di evakuasi karena kecelakaan itu, aku melihat teman ku yang sudah mati dan di penuhi oleh darah. Saat aku ingin berbicara, tiba-tiba mata ku mulai tertutup, badan ku terasa berat....
"Ahahaha...begini ya rasanya mati...." Batin ku.
Dan mata ku tertutup....
"Eh?! Aku dimana? Kenapa tubuhku tidak bisa di gerakan?!!"
Saat aku sadar, aku tidak bisa menggerakkan tubuh ku, aku merasakan di sekitar tidak ada apapun sama sekali. Berasa di tempat yang hampa...
Setelah beberapa saat, aku bisa menggerakkan tubuh ku, dan tiba-tiba saja ada suara di dalam pikiran ku.
Dan suara itu berkata...
「Selamat Datang, Tuan Shindo. Jiwa Anda telah di pindahkan di dunia lain. Dan sebelum anda di lemparkan di dunia lain, anda harus memilih salah satu kekuatan, saya akan memberikan 2 pilihan.」
"Apa? Aku di dunia lain? Pilihan kekuatan? Apa yang terjadi?! Bukanya aku sudah mati? Dan siapa sebenernya kamu yang ada di pikiran ku?!?"
Kemudian suara itu berkata lagi...
「Maaf kan saya, saya akan memperkenalkan diri saya, saya adalah Sistem yang akan memandu anda di dunia lain, dan alasan anda bisa hidup lagi adalah karena anda melakukan reinkarnasi, atau jiwa anda di pindahkan di dunia lain melalui celah dimensi.」
"Ah, jadi seperti itu, aku telah be reinkarnasi di dunia lain, hm aku ingin bertanya suatu hal."
「Apa itu?」tanya sistem.
Kemudian aku menjawabnya...
"Apa di dunia lain ada sesuatu yang berbeda di dunia ku sebelumnya? Apa ada sihir di dunia lain?"
「Tentu saja ada, di dunia lain ada banyak macam-macam sihir yang akan anda bisa pelajari.」jawab sistem.
"Oh.. baiklah sekarang, berikan pilihan kekuatan yang kamu bicarakan tadi sekarang." Kata Shindo.
Aku berpikir bahwa di dunia lain akan lebih indah di dunia ku sebelumnya, aku merasa tidak sabar saat datang di dunia lain. Semoga saja di sana banyak orang baik, dan aku akan hidup damai Disana...
Hm, kira kira di sana aku bisa membuat Harem atau tidak ya, kurasa tidak, wajah ku terlalu jelek untuk melakukan itu, sebaiknya aku tidak terlalu berharap lebih, agar tidak kecewa pada saat di sana.
「Pilihan anda adalah
1. Anda bisa menggunakan sihir elemen.
2. Anda bisa melakukan analisa terhadap siapapun dan mampu menyalin sihir yang anda analisa (Akan tetapi ini ada batasannya)」
Kemudian aku berpikir, memilih angka 2 atau 1, setelah ku pikirkan, sepertinya angka 2 lebih baik, karena aku bisa melakukan analisa terhadap siapapun, jadi aku bisa melihat mana orang jahat dan baik.
"Aku memilih angka 2!"
"Di TERIMA!"
「Baiklah, sekarang jiwa anda akan di pindahkan ke bayi baru saja lahir di pinggir kota.」
"Heh...??" Aku kaget dengan perkataan sistem bahwa aku akan di pindahkan ke bayi baru lahir di pinggir kota, aku berusaha untuk protes.
"Hei, yang benar saja! Kenapa harus di pinggir kota."
「Maaf, ini tidak bisa di tolak tuan. Anda harus menerima nya.」kata sistem.
"Sial." Aku merasa putus asa, akan tetapi aku akan mencoba untuk menerima nya, mungkin ini adalah takdir ku.
"Sekarang, pindahkan aku ke dunia lain."
"BERHASIL!"
aku datang... dunia lain.
◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆
Kemudian, jiwa ku telah di pindahkan ke seorang bayi...
Aku di rawat oleh ibu-ibu tua, dia terlihat seperti ibu ku di dunia ku sebelumnya...
[....7 tahun kemudian....]
"Tidak sadar, aku telah 7 tahun di dunia ini, ternyata di dunia ini sama sekali tidak buruk" ucap Shindo.
Kemudian Shindo merasa bosan, dia ingin melakukan sesuatu, tapi bingung apa yang mau dia lakukan.
Kemudian dia terpikirkan bahwa, dia ingin belajar menggunakan sihir, dan dia sudah menemukan tempat untuk belajar sihir.
Dan tempat itu adalah danau desa.
Kemudian Shindo ingin berpamitan kepada ibu nya untuk pergi ke danau...
"Ibu, aku ingin pergi ke danau sebentar saja, apa aku boleh kesana?"
Kemudian ibu ku berkata....
"ya, tapi hati-hati saat di danau, agar tidak terjadi apa-apa."
Setelah Shindo mendengar perkataan ibu nya , kemudian dia langsung menuju ke danau tersebut.
Pada saat sudah sampai di danau itu, shindo mulai belajar dari dasar-dasar nya.
Dia mencoba untuk menggunakan mana agar bisa mengalirkan energi sihir.
"Huh, semoga bisa." Ucap Shindo.
Setelah mengucapkan itu, shindo mulai memejamkan mata nya, dan dia mencoba untuk membayangkan sesuatu...
Beberapa saat kemudian, di tangan shindo muncul api, dan api itu adalah apa yang di bayangkan oleh Shindo, kemudian Shindo berpikir...
"hm, lumayan hebat, aku bisa mengeluarkan api hanya dengan pikiran ku saja, mungkinkah ini adalah sihir api? Pastinya, tidak mungkin bisa mengeluarkan api tanpa hal yang pasti."
Setelah itu shindo mencoba untuk membayangkan hal lainnya, dia mencoba untuk membayangkan air di tangan satunya.
Kemudian, beberapa saat, shindo merasakan air di tangan nya, dan benar, air keluar dari tangan nya.
"wah! Air nya benaran keluar, ternyata memang benar, aku dapat mengeluarkan sihir dengan pikiran ku, mungkin ini adalah kekuatan yang di kasih oleh sistem yang membawa ku ke dunia ini."
Setelah itu, shindo mulai merasa lapar, dan dia segera pulang untuk memakan masakan ibu nya, dan makanan favorit nya di dunia ini adalah kari daging.
Shindo Sangat menyukai kari daging, karena rasanya sangat renyah dan gurih, itu lah Mengapa shindo sangat menyukai nya.
Kemudian Shindo mulai pergi untuk pulang.
[....beberapa saat kemudian....]
"ibu, lihatlah! Aku bisa menggunakan sihir sekarang!!" teriak shindo.
Kemudian ibu shindo menjawab...
"Sihir apa yang kamu bisa gunakan nak, perlihatkan kepada ibu"
Kemudian dengan senang hati Shindo menunjukkan sihir yang dia pelajari di danau.
Shindo mulai berpikir ingin mengeluarkan bola api di tangannya.
"....."
"...(Bola Api, keluar lah!)" kata yang di pikiran shindo.
Dan pada saat itu juga, bola api keluar di tangan shindo, kemudian Shindo melemparkan bola api ke batu.
Saat bola api itu mengenai batu, batu itu langsung hancur menjadi debu, dan itu membuat ibu shindo tercengang.
"Shindo...kamu baru saja berumur 7 tahun, tetapi kamu sudah bisa menggunakan sihir yang kuat, ibu bangga dengan mu nak." kata ibu shindo dengan bangga.
Kemudian Shindo berterima kasih kepada ibu nya, dan saat berterima kasih, shindo menanyakan sesuatu kepada ibu nya...
"wah, terimakasih bu. Erm...Bu, apa aku boleh pergi ke kota saat aku sudah berumur 15 tahun?" tanya shindo.
"Tentu saja, akan tetapi kamu harus hati-hati, karena di kota banyak penjahat yang bisa menggunakan sihir nak." ucap ibu shindo kepada shindo.
"Oh, jadi seperti itu. Baiklah Bu! Aku akan berhati-hati." kata shindo.
". . . . . . ."
Keesokan hari, shindo bangun pagi dan melatih kemampuan sihir nya.
Dan dia terus melakukan nya tiap hari.
Dan itu membuat ibu shindo lebih bangga lagi kepada shindo, karena tekad dan kerja keras shindo.
Pada saat shindo latihan, shindo berpikir....
".....(Erm, ternyata di dunia ini rasanya seperti di dunia ku sebelumnya, beda nya, disini bisa menggunakan sihir ya...ah sudahlah, lupakan saja, aku harus bisa bertahan hidup dan terus membanggakan ibu ku di dunia baru ku ini.)"
Kemudian Shindo terus melanjutkan latihan sihir nya tiap hari.
[.....8 tahun kemudian.....]
"ah, sekarang aku sudah berumur 15 tahun." kata shindo.
Setelah Shindo berumur 15 tahun, dia sudah siap untuk pergi dari hutan, dan mulai berpamitan kepada ibu nya.
Shindo memanggil ibu nya di kamar nya, akan tetapi ibu nya tidak ada.
Shindo terus mencari di dalam rumah nya dan ibu nya tidak ketemu juga.
Pada akhirnya shindo keluar untuk mencari ibu nya, dia terus memanggil ibu nya...dan pada akhirnya dia menemukan ibu nya
Ternyata ibu nya ada di belakang rumah, kemudian Shindo berkata ibu nya....
"Ibu, aku ingin berpamitan untuk pergi ke luar hutan. Karena aku sudah berumur 15 tahun!"
「--apa nak? Ibu tidak dengar.」
Kemudian Shindo menghampiri ibu nya, dan berkata lagi
「Aku ingin keluar hutan Bu, aku sekarang sudah berumur 15 tahun.」
「Oh--kamu ingin pergi ya? Tunggu sebentar, ibu akan memberi mu sesuatu.」
Kemudian ibu shindo mengambil sesuatu di dalam lemari. Kemudian ibu Shindo memegang sesuatu, benda yang di pegang mirip seperti topeng.
「ibu akan memberikan Topeng kepada mu nak. Ini adalah topeng yang mampu melindungi jiwa mu. Topeng ini telah ada dari dulu, jadi pakailah agar jiwa mu tidak terganggu oleh mahkluk yang mampu mempengaruhi jiwa saat perjalanan--dan juga topeng ini memiliki kelebihan, akan tetapi kelebihan itu tergantung pada pengguna nya.」
Dengan senyum shindo menjawab...
「wah, baiklah bu. Aku akan menjaga topeng pemberian ibu. Yosh! Aku akan berangkat.」
Ucap Shindo dengan berpamitan kepada ibu nya. Dan shindo sudah memulai perjalanannya.
Shindo terus berjalan dengan damai, tidak ada monster atau mahkluk jahat lainya, dia sangat lega karena tidak ada hal yg buruk.
Beberapa saat shindo berjalan, tiba-tiba ada suara dari semak-semak, dan itu membuat shindo kaget dan berwaspada.
「hei--Siapa itu! Keluar lah, jangan bersembunyi.」
Kemudian sosok yang berada di semak itu keluar, dan ternyata yg berada di semak adalah sosok monster serigala.
Pada saat shindo mengetahui nya, shindo langsung meloncat mundur untuk menjaga jarak dari serigala tersebut.
Kemudian, serigala itu, berlari dan mencoba menyerang shindo dengan cakaran tajam nya.
[!!]
Serigala menyerang shindo...
Akan tetapi shindo mampu menghindari nya, dan shindo pub tertawa.
「ha-ha-ha!」
Dan shindo berkata kepada serigala tersebut...
「kau meleset serigala! Coba lah menyerang ku lagi.」
Kemudian serigala itu membalas perkataan Kaito.
「Dasar Manusia.」
Dan shindo kaget, lalu batuk, karena melihat serigala berbicara.
「kamu adalah seorang serigala, dan serigala adalah hewan. Lalu, sejak kapan serigala bisa berbicara layaknya manusia?」
「Ya, tentu aku bisa berbicara. Karena aku adalah hewan dari surga yang di buang dari surga.」
Dengan kaget shindo berkata dengan mustahil, karena hewan surga bisa nyasar ke bumi.
Kemudian Shindo bertanya kepada sang hewan,
「apa alasan mu bisa-ke bumi?」
Kemudian serigala menjawab pertanyaan shindo,
「Aku di hianati oleh teman-teman ku. Aku di tuduh sebagai pencuri buah suci. Omong-omong, kenapa mereka manusia bisa mendengar perkataan hewan surga? Pada dasarnya, manusia biasa tidak bisa mendengar perkataan hewan, tapi kenapa kamu bisa?」
Kemudian Shindo menjawab, dengan menggaruk kepalanya. Shindo mengatakan bahwa kemungkinan dia bisa berbicara dengan hewan surga karena dia menggunakan topeng yang di beri ibu nya.
Kemudian serigala menjawab,
「Topeng? Aku akan melihat nya, lepas lah topeng mu.」
Kemudian Shindo menuruti kata serigala.
Saat shindo sudah membuka topengnya, kemudian Shindo sudah sepenuhnya melepaskan topengnya.
Tiba-tiba serigala ketakutan, dan Berkata,
「a-apa ini? Kekuatan yang sangat dahsyat. siapa sebenernya kamu?!!?」
Kemudian Shindo reflek memakai topeng nya lagi, dan menjawab pertanyaan sang serigala,
「aku hanya manusia biasa, memang nya ada apa?」
Dengan tegas serigala menjawab,
「tidak mungkin kau hanya manusia biasa, mana yang kurasakan di tubuh mu bukan lah mana biasa.」
Shindo kebingungan dengan perkataan serigala, memang nya ada apa dengan aura nya, kenapa terlihat sangat istimewa.
Kemudian Shindo membalas perkataan serigala,
「Mana ku? Memang nya kenapa, aku tidak tahu apa-apa.」
Serigala menjawab perkataan shindo lagi dengan tegas,
「mana mu hampir setara dengan malaikat elite di surga! Jadi bagaimana mungkin mana manusia bisa sekuat itu.」
「apa katamu? Setara dengan malaikat? Apa maksud mu. Aku hanya manusia biasa, dan hanya bisa menggunakan sihir dasar saja. Dan juga, memang nya, apa gunanya mana?」
Dengan kaget serigala menjawab,
「tidak mungkin. Padahal kau memiliki potensi yg kuat jika memiliki mana sebanyak itu. Dan juga, apa kamu benar-benar tidak mengetahui apa itu mana?」
Kemudian Shindo berpikir,
"Duh, aku belum tahu apa-apa tentang di dunia ini. Mungkin tidak ada salah nya aku bertanya"
「he-he-he, aku belum tahu soal itu. Jadi, bisa jelaskan tentang mana?」
Kemudian serigala menjelaskan tentang mana, dan wajah nya tampak terheran-heran dengan shindo. Karena shindo memiliki mana yang Sangat kuat, akan tetapi dia tidak tahu apa itu mana, itu sangat di sayangkan,
"Aku akan memberi tahu-mu dasar tentang ini. Mana di dunia ini cukup simple, mana energi sihir yang keluar dari tubuh kita, mana juga dapat di gunakan untuk menciptakan sesuatu di dunia. Seperti sihir dan lainya."
Kemudian serigala bertanya kepada shindo, apa shindo sudah paham tentang mana,
"Jadi, kamu sudah paham?"
Lalu shindo menjawab,
"... Oh, jadi seperti itu... Hmm... Seperti nya aku mulai memahami nya."
Jawab shindo dengan senyum dan malu-malu karena tidak mengetahui hal dasar, di dunia ini.