Setelah itu, shindo mencoba ingin melepaskan topengnya lagi. Akan tetapi, pada saat shindo mencoba melepaskan topengnya, serigala itu menghalangi shindo dan berkata,
"... Kau jangan pernah melepaskan topeng ini. Karena, jika mana mu keluar dari tubuh mu, itu akan berbahaya, jadi jangan mencoba untuk melepaskan topeng itu—"
Lalu shindo meminta maaf karena ingin melepaskan topengnya, lalu serigala itu berkata lagi kepada shindo, dengan wajah yang serius,
"... Oh ya, untuk menjagamu agar tidak melepaskan topeng mu, bagaimana kalau kita membuat kontrak?"
Lalu shindo menjawab,
"... Kontrak? Kontrak apa maksud mu."
Setelah menjawab, shindo berpikir, bahwa kontrak yang di maksud itu seperti perjanjian suci seperti novel yang pernah dia baca.
Dan serigala menjawab pertanyaan shindo yang dimana shindo tidak mengetahui kontrak apa yg di maksud oleh nya.
"... Kontrak seperti perjanjian tuan dan bawahan, atau tidak menjadi seorang rekan—"
Kemudian Shindo menjawab dengan menggaruk kepalanya,
"Ah, yang benar saja, seekor hewan surga mau membuat kontrak dengan ku, jangan bercanda, begitu serigala-san"
"Bercanda? Apa maksudmu! Aku sedang serius, kau mau apa tidak menjadi rekan ku?" Jawab serigala dengan membentak.
Dengan spontan, shindo menjawab,
"Aha, iya-iya!! Aku mau, bagaimana cara membuat kontrak."
"Mudah saja, ucapkan lah perkataan yang aku katakan. Di mulai dari sekarang, 'aku berjanji, akan setia terhadap rekan kontrak ku, bahkan aku akan melindunginya segenap jiwa ku' sekarang ucapkan lah ini."
Dengan senyum shindo mulai menuruti apa yang di katakan oleh serigala.
[....]
Setelah mengucapkan nya, tiba-tiba ada cahaya yang keluar dari atas langit, dan memasuki tubuh serigala tersebut.
Dan juga cahaya itu membuat perhatian malaikat di surga, dan berkata,
"Kufufu... ternyata dia sudah menemukan rekan nya. Aku tidak sabar saat aku menemui nya nanti..."
Setelah cahaya itu memasuki tubuh serigala, tiba-tiba serigala tersebut berubah bentu, bentuknya seperti manusia.
Di balik cahaya itu, serigala berubah seperti wanita yang cantik, membuat shindo terpesona karena hal itu.
Kemudian, serigala berkata dengan suara wanita, terlihat sangat imut suara dari serigala tersebut.
"Yo. Aku sudah berubah, sekarang, kita sudah membuat kontrak bersama, dengan menggabungkan jiwa kita."
Dengan kaget suara yang di dengar shindo, shindo langsung berkata,
"Siapa kau? Kenapa kau perempuan, dimana serigala tadi."
Lalu, suara wanita itu terlihat emosi, dan menghampiri shindo lalu menampar nya.
kemudian wanita itu Berkata,
"Dasar bodoh. Aku Serigala yang tadi, karena aku telah membuat kontrak dengan mu, yang dimana mana mu sendiri sangat kuat, jadi evolusi ku juga sempurna. Dan ini adalah wujud asli ku, aku yang sebenernya adalah perempuan."
"Oh, seperti itu." Kata shindo.
Kemudian Shindo berpikir serius
(Dia terlihat sangat cantik. Apa dia serigala yang tadi... Umm... Mungkin saja, karena dia adalah hewan surga, yosh, aku mempunyai rekan yang cantik!)
"Hei, apa yang kau pikirkan." Kata serigala tersebut dengan wajah sinis nya.
Kemudian Shindo terlihat kaget, lalu Berkata,
"Ah tidak-tidak, aku tidak memikirkan apa pun, lupakan saja. Hmm... Omong-omong, siapa namamu? Jika tidak mengetahui nama rekan sendiri, bakal sulit jadinya, kan?"
"Nama? Aku tidak punya. Lebih baik, kamu yang memberikan ku nama."
Kemudian Shindo berpikir, dia ingin memberikan nama apa ke serigala tersebut.
Dan tiba-tiba shindo berteriak,
"Nah! Aku tau!"
Dengan kaget dan memukul kepala Shindo, serigala menjawab,
"Bodoh, jangan membuat ku kaget."
"Ehe, maaf. Aku sudah terpikir kan nama untuk mu, bagaimana... Dengan Lavinia? Apa kau mau?" Ujar Shindo.
"... Lumayan, baiklah. Nama ku Lavinia sekarang, jadi sekarang, beri-tahu nama mu."
Shindo menjawab,
"Nama ku adakah Shindo."
"Oh jadi itu namamu, Shindo ya... Nama yang aneh" ujar Lavinia.
Dengan ekspresi tidak suka Shindo menjawab,
"Aneh katamu?!!!"
"Itu beneran loh" ujar Lavinia dengan acuh tak acuh.
"Terserah kau saja kalau begitu. Baiklah, karena kita sudah menjadi rekan, apa kau mau ikut dengan ku?" Kata Shindo.
"Memangny, mau kemana?" Tanya Lavinia kepada shindo.
Lalu, shindo menjawab bahwa dia ingin mengajak Lavinia ke kota, untuk mencari tujuan.
Dan Lavinia menerima nya. Akan tetapi, Lavinia mengingat shindo untuk jangan melepaskan topengnya.
Dan shindo menjawab,
"... Iya-iya, kau sudah 2 kali mengingatkan ku, aku tidak akan melepaskan nya."
"Ya. Jika kau marah, aku akan menahan mu, jika kau tetap melawan, aku akan membunuhmu. Camkan itu." Kata Lavinia dengan serius.
Setelah itu, shindo dan Lavinia berangkat ke kota bersama...
Beberapa saat, mereka sudah sampai pada tujuan. Yaitu kota.
Shindo dan Lavinia sudah sampai di kota, yang bernama "Midgrand" kota itu di penuhi oleh manusia dan demi human seperti Lavinia.
Mereka mulai memasuki kota, dan pada saat ingin masuk, mereka di halangi oleh sosok petugas militer.
"... Berhenti! Kalian siapa?"
Kemudian Lavinia menjawab, dan shindo hanya berdiam diri.
"... Kami adalah seorang yang datang dari hutan, dan merantau ke kota ini. Jadi biarkan kami masuk."
Dan petugas militer tersebut mengizinkan shindo dan Lavinia masuk. Saat mereka masuk ke kota, terlihat sebuah pasar, pasar yang mereka lihat ada bermacam-macam, ada yang menjual makanan, ada yang menjual Pedang dan alat perang lainya. Dan ada berbagai macam.
Lalu Lavinia menyarankan shindo untuk membeli makanan terlebih dahulu, dan shindo menyetujui saran Lavinia.
Dan mereka mulai mencari makanan yang lezat, tapi murah.
Karena mereka memiliki uang yang sedikit saja.
Dan akhirnya, mereka telah menemukan toko untuk membeli makanan yang lezat dan murah, dan toko itu bernama "pork restaurant" lalu shindo memesannya, 2 bungkus.
"Permisi, saya ingin memesan daging babi 2 bungkus, jadi berapa harganya?"
"baiklah, pesanan segera kami buat. Dan harganya cukup 2 koin tembaga saja."
Lalu shindo memberikan 2 koin tembaga kepada pelayanan, laku menunggu pesanan siap.
Kemudian Shindo Berkata kepada Lavinia,
"Ah, anu, kalau aku makan bagaimana nanti? Apa aku harus melepaskan topeng ku?"
"Jangan sampai! Kau akan makan dengan sihir, nanti akan ku tunjukan caranya."
"Oh, Baiklah."
Beberapa menit kemudian, pesanannya sudah datang. Dan shindo langsung menerima pesanan tersebut dan pergi bersama Lavinia.
Lalu, mereka berhenti di suatu tempat untuk memakan makanan nya, lalu Lavinia langsung memberikan cara makan dengan sihir.
Dan cara yang di ajarkan oleh Lavinia adalah, dengan mengajarkan sihir
Jadi, disini Lavinia mengajarkan sihir
Pada saat itu shindo merasa sedikit jijik, dan merasa bahwa seolah-olah dia seperti bukan manusia, akan tetapi, shindo tetap melakukan apa yang si suruh oleh Lavinia.
"... Ah, aku akan mencoba sihir ini."
Lalu shindo mengulurkan tangannya ke makanan nya, dan tiba-tiba di tangan shindo muncul bola hitam, dan menyerap makanan shindo.
Dan saat itu, setelah makanan terserap, shindo langsung merasa kenyang, dan tercengang akan hal itu.
"... E-eh? Bagaimana mungkin, ini kekuatan yang bagus. Tanpa melepas topeng aku bisa memakan makanan dengan sihir baru ku. Mantab!"
"Sudah ku bilang, ikuti saja perkataan ku." Ucap Lavinia.
"... Iya-iya Lavinia, aku akan mengikuti perkataan mu."
Setelah itu shindo menanyakan sesuatu kepada Lavinia.
"... Lavinia, memangnya, ada apa jika manusia terkena aliran sihir dari mana ku?"
Kemudian Lavinia menjawab,
"Itu bahaya. Karena mana mu memiliki efek negatif, dan itu membuat aliran sihir yang keluar dari tubuh mu dapat membunuh manusia yang tidak dapat menahan mana yang memiliki efek negatif. Mana mu ini berbeda dari yang lain, jadi kamu jangan asal membuka topeng mu, karena topeng mu lah yang menahan mana negatif pada dirimu."
Dan shindo berkata,
"... Oh jadi seperti itu alasannya. Tapi, kenapa mana ku bisa seburuk itu, aku merasa seperti bukan manusia saja."
"... Ya, itu mungkin takdir mu."
Setelah itu shindo berpikir bahwa, ibu nya sengaja memberikan Topeng ini kepada nya, untuk menahan efek negatif mana yang di milikinya.
Dan shindo juga berpikir, ibu nya itu sebenernya memang sangat kuat, karena menahan aliran sihir dari mana nya.
Setelah itu pun Lavinia dan Shindo berencana untuk mencari tempat tinggal untuk mereka tidur...
Mereka berdua terus berjalan untuk mencari tempat tinggal.
dan tiba-tiba Lavinia mengajak shindo untuk berjalan-jalan di kota Midgrand terlebih dahulu, karena dia ingin melihat seindah apa kota manusia dan DemiHuman.
mereka terus melihat keindahannya di kota di Midgrand, terlihat sangat indah menurut shindo dan Lavinia, terlihat sangat damai, DemiHuman dan manusia terlihat sangat akrab, mereka saling berkeja sama untuk menanam padi, membuat rumah, dan lain-lain.