Chereads / Kisah Sang Penguasa / Chapter 5 - Bab 5

Chapter 5 - Bab 5

"Kamu … siapa kamu?" Sam ketakutan hingga kedua kakinya gemetar, bahkan untuk berbicara pun sangat sulit menggerakan kedua bibirnya.

Karena hanya dalam waktu sesaat saja, Sam benar-benar mencium bau kematian karena kehadiran wanita itu.

"Kenapa kamu datang ke sini?" Fugaku malah mengerutkan alis dengan erat, berkata dengan lantang, "Jangan ikut campur dalam urusan orang lain, keluar sana."

Teguran ini lebih membuat semua orang menjadi sangat takut dan gelisah, Shanny bahkan memelototi Fugaku, dan membuat gerakan tangan untuk diam. Pembunuh yang tidak diketahui asalnya, jika Fugaku membuat pembunuh ini marah. Bagaimana jika pembunuh ini membunuh semua orang?

Tapi yang lebih membuat semua orang tak terduga adalah Shilpy tidak hanya tidak marah, sebaliknya menundukkan kepala dengan gugup, "Baik." Setelah menjawab, Shilpy menghilang tanpa jejak.

Shilpy sudah pergi, tapi suasana tegang dan kaku di dalam keluarga Vegas sama sekali belum hilang, sebaliknya lebih dalam. Tatapan Shanny, Putri dan semua anggota keluarga Vegas lainnya yang melihat ke arah Fugaku menjadi berubah. Tidak ada kebencian dan kejijikan lagi, sebaliknya membawa semacam ketakutan dan kekaguman.

Seluruh tubuh Sam malah gemetar, dahinya terus mengeluarkan keringat. Satu perkataan membuat wanita yang seperti pembunuh itu pergi dari sini. Jangan-jangan wanita itu merupakan bawahannya Fugaku?

"Fugaku, Ibu bertanya padamu, apakah wanita baru saja itu merupakan bawahanmu?" Wajah Putri mengeluarkan senyuman, bertanya dengan sedikit merasa bersalah.

Jane, Audie dan lainnya juga tampak gugup, mereka takut Fugaku mengatakan bahwa wanita itu merupakan bawahannya. Sebelumnya, mereka mengatakan begitu banyak perkataan yang buruk dan malah mengusirnya keluar.

"Ibu, apakah tadi aku sudah menakuti kalian?" Fugaku segera memapah Putri dan Shanny, kemudian berkata sambil tersenyum, "Wanita itu adalah pelindungku, aku adalah saksi di sebuah kasus penting."

"Ternyata begitu."

"Aku bilang bagaimana mungkin Fugaku hidup begitu baik, memiliki seorang wanita yang begitu hebat dan menjadikannya sebagai bawahan." Setelah melihat Fugaku menyangkal, Putri dan lainnya saling memandang, tersenyum kaku dan akhirnya bisa tenang.

Wanita yang terlihat sangat hebat ini hanya merupakan pelindungnya Fugaku, kemudian Fugaku seharusnya terlibat di dalam kasus yang pentin. Bukankah film selalu muncul adegan seperti ini? Demi melindungi seorang saksi penting tidak dibunuh secara diam-diam, jadi mengatur seorang ahli untuk melindunginya.

"Kasus penting?" Shanny malah curiga, "Jangan-jangan kamu terus terlibat dalam kasus berbahaya selama menghilNg?"

"Hmm benar juga!"

"Wahh …" Sekarang Shanny baru merasa lega, ini bisa menjelaskan kenapa Fugaku tiba-tiba menjadi orang yang sering berlatih seni bela diri setelah pulang.

Sebenarnya Fugaku tidak berbohong, Shilpy adalah bayangannya, bayangan dan tubuh tidak dapat dipisahkan. Siapa pun tidak bisa kurang, cukup dengan hal ini saja sudah melewati hubungan antara atasan dan bawahan.

Kemudian Fugaku juga merupakan saksi dari sebuah kasus besar internasional yang tak terpecahkan. Demi mencari keberadaan seorang penjahat, Fugaku diberhentikan dari dinas militer aktif. Hanya saja, Fugaku tidak ingin melibatkan orang yang tidak bersalah, hanya ini dan tidak lebih.

Setelah melihat keluarga Vegas mengobrol dengan sangat intim, Sam berencana untuk meninggalkan keluarga Vegas secara diam-diam, Sam ingin memberi tahu kabar ini kepada Kakaknya. Tapi baru berjalan selangkah, bahunya tiba-tiba dipukul.

"Hahaha … Tuan Sam, kemana kamu ingin pergi?" Terdengar suara tawa Fugaku yang palsu.

Dalam waktu sesaat, Sam menjadi sangat takut, terdengar suara yang keras, Sam malah dipukul oleh Fugaku hingga melemah di lantai.

"Tidak, ini hanya salah paham …" Sam mengeluarkan senyuman yang sangat mengerikan, berkata sambil menatap Fugaku.

"Oh? Salah laham? Aku tidak merasa itu adalah salah paham." Fugaku juga berjongkok di depan Sam, senyuman tampak lembut, tapi tidak membawa sedikit kehangatan, "Bukankah Vior merupakan Kakakmu?"

"Aku tidak kenal dengannya, aku dan dia hanyalah sepupu, bukan saudara kandung."

"Bukankah kamu ingin datang untuk menangkapku?"

"Bagaimana mungkin? Aku datang untuk mengajakmu pergi minum alkohol, ada bar yang baru dibuka di wilayah Utara Northem"

"Kamu masih ingin menyuruhku bersujud padamu?"

"BUK! BUK! BUK!"

Fugaku baru saja selesai berbicara, Sam segera berjongkok di depan Fugaku tanpa ragu-ragu, kemudian bersujud tiga kali bahkan suara kepalanya beradu dengan lantai terdengar jelas hingga dahi Sam berdarah.

"Kakak, tolong maafkan aku, aku sudah salah, tolong lepaskan aku!" Tercium bau busuk dari ucapan Sam.

Semua anggota dari keluarga Vegas tanpa sadar menutup hidung. Sam malah ditakuti Fugaku hingga mundur beberapa langkah. Ternyata Sam hingga mengeluarkan kencing karena ketakukan akan Fugaku.

Sam adalah salah satu dari beberapa anggota dari keluarga Diningrat yang mengetahui cerita Fugaku. Sesuai hubungan Fugaku dengan keluarga Diningrat. Begitu jatuh di tangan Fugaku, mereka akan mati dengan sengsara.

Fugaku juga menatap Sam dengan curiga, tanpa sadar ia memegang dagu. Fugaku tidak begitu menakutkan, tapi malah membuat orang ketakutan hingga mengompol.

Setelah itu, Fugaku tidak menakutinya lagi, Fugaku langsung mengganti topik pembicaraan, "Aku akan bertanya padamu lagi, Ayahku sakit parah benar-benar tidak ada hubungannya denganmu?"

Saat bertanya, mata Fugaku terlintas niat membunuh yang mengerikan. Shanny, Putri dan semua anggota dari keluarga Vegas juga tercengang, menatap Sam dengan bingung. Beckham berdiri di sebelah Shanny dengan eskpresi tidak tenang, dahinya mengeluarkan sedikit keringat dingin.

"Tidak." Kata Sam tanpa ragu-ragu.

Beckham tiba-tiba menghela napas lega.

"Iyakah?" Fugaku tersenyum hangat, pada detik selanjutnya, matanya terlintas tatapan kejam.

Fugaku tiba-tiba mengulurkan tangan dan memegang seluruh wajah Sam, mengangkat seluruh tubuh Sam dari lantai. Selanjutnya di dalam mata semua anggota dari keluarga Vegas yang penuh dengan ketakutan, Fugaku mengangkat kepala Sam dan menghantamnya ke dinding dengan kuat.

"BUGH!" Hanya terdengar suara benturan yang begitu keras, seluruh wajah Sam dibenturkan dengan parah, darah segar terus mengalir.

"Apakah ada hubungannya denganmu?" Suara Fugaku terdengar dingin sedingin es.

Sam dihantam hingga bingung, tapi ia tidak menjawab apapun.

"BUGH!" Fugaku menghantam lagi dan mematahkan pangkal hidung Sam.

"Hantaman selanjutnya yaitu besi." Fugaku berkata dengan nada polos.

Sam malah gemetar secara refleks, Shanny dan Putri juga ketakutan hampir jiwa mereka melayang, tapi tatapan tetap jatuh pada tubuh Sam. Sam melirik Fugaku dengan mata penuh tatapan takut, ia mengangkat tangan dengan terhuyung-huyung, dan menunjuk Beckham.

Semua orang juga melihat ke arah Beckham. Dalam waktu sesaat, wajah Beckham juga berubah menjadi pucat. Semua anggota dari keluarga Vegas menjadi pucat karena ketakutan, bahkan melihat ke arah Beckham.

Shanny bahkan menutup bibirnya dengan wajah pucat, kemudian ia memaksakan untuk berbicara, "Beckham, apakah kamu yang melakukannya?"