Chereads / Tempat tertinggi / Chapter 12 - Ch 11 : Siluman Dari Mana Mereka Ini?

Chapter 12 - Ch 11 : Siluman Dari Mana Mereka Ini?

Saat ini Rudy sedang terbang di atas langit kota Pedovils dengan menggunakan kekuatan psikisnya.

Dia melaju dengan kecepatan sekitar 1000 km/jam dan terus meningkat, dan dalam sekejap saja dia sudah sampai dirumahnya.

Kemudian Rudy pun berhenti dan turun di halaman belakang rumahnya karena saat ini dia merasakan rasa sakit dikepalanya.

"Ughh! Kenapa kepala Saya tiba-tiba sangat sakit!"

"Arrggghh! Kenapa dengan tubuh Saya?"

Rudy bertanya-tanya karena saat ini Dia merasakan seolah-olah otaknya itu akan sedanf terbakar!

Lalu dia pun bersandar di dinding pondok tempat biasa dia sering bermeditasi.

Rudy tidak tahu tentang keadaan tubuhnya ketika Ia sedang dirawat. Jadi dia belum menyadari bahwa hal imi disebabkan efek samping dari jumlah energi psikis yang berlebihan tersebut.

Ehm, apa yang sebenarnya terjadi dengan tubuh Saya?

Apa ini adalah efek dari terbang dengan kecepatan terlalu tinggi?

Atau hal ini memang efek samping dari penggunaan kekuatan psikis?

Hemm.....?

Rudy terus bertanya-tanya dalam benaknya.

Dia menduga hal ini adalah akibat dari penggunaan kekuatan psikisnya.

Tapi Rudy tidak tahu bahwa otaknya tersebut tidak sanggup untuk menampung jumlah energi dari 1000 ManaCube yang telah dia serap.

Sepertinya Rudy harus mencari cara untuk memperkuat otaknya segera.

Yah, untuk kekuatan psikis yang energinya berpusat pada otak, dan pikiran, jumlah energi psikis yang dimiliki Rudy saat ini telah jauh lebih besar daripada kapasitas tampung yang dapat ditoleransi oleh kekuatan otaknya.

Lanjut ke cerita.

Tiba-tiba pintu teras belakang dari rumah Rudy terbuka, lalu Rudy pun menoleh ke arah tersebut.

(yah dinding pondoknya itu cuma setengah aja kayak pos kamling )

"Pukk pukk pukkk pukk"

Karena memang lampu teras belakang sudah dimatikan, bagian tersebut pun menjadi gelap gulita. Hanya langkah kaki dari seseorang yang bisa didengar oleh Rudy saat ini.

Dan sialnya, Rudy sedang tidak bisa menggunakan energi psikis atau rohnya untuk meningkatkan pengelihatannya itu, sehingga saat ini dia tidak bisa melihat siapa sebenarnya sosok tersebut.

Dalam hal ini Rudy pun memutuskan untuk bertanya langsung.

"Siapa Kamu? Dan kenapa Kamu bisa berada di rumah Saya?"(Rudy)

Rudy bertanya, tapi sosok tersebut tidak menjawab dan terus melangkah ke arah Rudy.

Kemudian...

Dengan sedikit penerangan dari cahaya bulan yang agak redup, terlihatlah sosok seorang wanita muda yang sangat cantik di mata Rudy.

Sosok itu sedikit mungil dengan kimono berwarna merah yang membalut tubuhnya, lalu rambut panjangnya yang berayun lembut tertiup oleh angin membuat wanita itu semakin menawan.

Rudy jelas tidak pernah mengira bahwa ada orang lain di rumahnya tersebut, apa lagi jika orang itu adalah seorang wanita muda yang sangatlah cantik seperti ini.

Tanpa menjawab pertanyaan Rudy, wanita itu terus mendekat. Dan setelah mereka berdua berhadapan, wanita itu bertanya.

"Apakah Anda Tuan Rudy?"

"??????????????????"(Rudy)

Didalam benaknya Rudy mulai berpikir cepat.

Tuan?

Apa wanita ini adalah salah satu dari mahluk metafisik?

Karena setahu Saya hanya mereka sajalah yang mungkin memanggil Saya dengan sebutan Tuan, apalagi dengan wujudnya yang sekelas ini.

Heemmmmm, tapi kenapa sosok ini begitu nyata?

Yah, Kemungkinan dia adalah mahluk metafisik dengan jumlah energi sangat besar yang mungkin telah lama bersembunyi?

Rudy terus berspekulasi di dalam pikirannya.

Setelah menunggu dan tidak ada jawaban dari Rudy, sosok wanita itu pun melanjutkan perkataannya.

"Kenapa Tuan Rudy tidak langsung masuk ke rumah?"

Sosok wanita itu yakin bahwa pria ini adalah Rudy. Karena tidak mungkin ada orang yang akan duduk dengan santai pada jam segini dihalaman rumah orang lain, kan?

Itulah yang mungkin dipikirkan oleh wanita tersebut.

"Setidaknya masuklah kedalam rumah dulu, karena angin malam tidak baik bagi kesehatan Tuan."

Setelah menyarankan Rudy untuk masuk, wanita tersebut segera berbalik dan dengan anggun melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah Rudy.

Rudy yang dari tadi hanya bengong saja pun akhirnya berdiri, dan segera ia berjalan mengikuti wanita tersebut masuk ke dalam rumah.

Saat ini keadaan di dalam rumah sedikit gelap karena semua lampu ruangan sudah dimatikan.

Rudy terus memperhatikan sosok wanita tersebut dengan waspada, namun wanita itu tiba-tiba berbalik ke arah Rudy dan dia kembali berbicara.

"Kalo begitu silahkan Tuan mandi terlebih dahulu. Di dapur juga ada sudah ada makanan jika tuan ingin makan." Rudy hanya diam dan memperhatikan wanita tersebut.

Melihat Rudy yang tidak menanggapinya, wanita itu pun tetap tenang dan melanjutkan perkataannya.

"Kalau tidak ada keperluan lain maka Saya akan kembali ke kamar."

Wanita itu meminta izin untuk kembali ke kamarnya seolah dia itu adalah pelayan Rudy.

"Emm. Ya, terima kasih."(Rudy)

Rudy pun akhirnya tanpa sadar menjawab, karena semua perilaku wanita itu memanglah sempurna sebagai seorang pelayan.

Yah, karena sosok wanita itu memang sudah terbiasa merawat tuannya yaitu, Reyzo.

Wanita itu adalah Inara Kimihime yang dia merupakan bawahan utama dari Reyzo.

Dan bagaimana kabar Reyzo sendiri?

Saat ini Reyzo telah tertidur lelap di kamar tamu rumahnya Rudy.

Dan kenapa saat ini mereka berdua bisa ada di rumahnya Rudy?

Maka Bos Roy lah jawabannya.

Lanjut...

Setelah Inara pergi, Rudy langsung makan, karena memang dia sudah kelaparan daritadi. Rudy pun memakan semua makanan di dapur dengan sangat lahap dan setelahnya pergi ke kamarnya.

Rudy ingin segera mandi dan mengganti pakaian pasien yang sedang dia gunakan, dan setelah sampai di depan pintu kamar, Rudy pun segera membuka pintu tersebut.

"Jeglek, sreetttttttt"

Pintu kamar itu pun terbuka, dan Rudy melihat bahwa lampu yang ada kamarnya mati sehingga ruangan tersebut sedikit gelap. Namun setelah Ia masuk, Rudy pun melompat kaget karena di atas tempat tidurnya itu ada pria dan wanita yang sedang tertidur pulas sambil berpelukan, seolah-olah mereka itu adalah pasangan yang paling bahagia di dunia.

Setelah melihat hal tersebut, Rudy pun segera berbalik dan keluar dari kamarnya.

"Ini gila! Apa-apaan situasi kacau ini! Tadi ada cewek siluman entah dari mana yang seperti pelayan, sekarang apa lagi. Dua sejoli yang sedang tidur nyenyak di kamar Saya? Gila! Bahkan Saya saja tidak pernah menggunakan tempat tidur itu seperti mereka. Apa yang sebenarnya terjadi pada dunia ini ketika Saya sedang tidak sadar? Aaaaargghh, Sial!"

Rudy terus mengeluh sambil berjalan menuju ke kamar yang lain.

Yah, di rumahnya itu, Rudy memiliki 3 kamar, 2 kamar utama dan 1 kamar tamu.

"Yah, di kamar tamu kan ada pelayan siluman tadi?"(Rudy)

Rudy mengira bahwa kamar tamunya itu akan ditempati oleh Inara, tapi sayangnya hal tersebut salah.

Situasi di rumah Rudy yang sebenarnya adalah, Dyna dan Suaminya tidur di kamar yang sering Rudy gunakan untuk tidur, Reyzo sendirian tidur di kamar tamu, dan di kamar yang dituju Rudy saat ini adalah kamar yang digunakan oleh Inara.

Jadi pertanyaannya adalah, kenapa mereka semua bisa ada dirumahnya Rudy?

Yah, tanyakan saja itu kepada Roy tua yang pikun!

===========

Bersambung...