[ Mari akhiri semua kebohongan menyedihkan ini! ]
[ Kau yakin? Apa menurutmu cerita pada chapter sebelumnya terasa membosankan? ]
[ Aku sendiri muak membacanya. Mereka berdua hanya mengatakan kebohongan dan kebohongan. Ini tidak menarik sama sekali. Untuk itu ... mari 'kita' akhiri film membosankan ini. ]
[ Kebohongan, hm. Haha, yah, memang benar, isi cerita ini hanya diisi dengan tipuan manis. Karena faktanya, setiap cerita selalu dimulai dengan kata 'Aku' dan 'Aku'. Cerita yang dibuat berdasarkan keinginan mereka berdua- cerita yang dibuat untuk memenuhi keegoisan masing-masing. Aku sangat memahaminya. Tapi, apa kau yakin? Apa kau ingin menghancurkan keinginan mereka begitu saja? ]
[ Aku tak ingin mengatakannya dua kali. Dan aku tidak perlu memikirkan hal bodoh seperti itu atau merasa peduli. ]
[ Tapi, aku pikir itu terlalu dini. Kenapa kita tidak menikmati kebohongan ini untuk sementara waktu? ]
[ Jangan bodoh! Ini hanya berisi cerita konyol tentang bagaimana mereka ingin terlihat sebagai manusia yang baik dan normal! Tak ada orang yang suka kebohongan! Mereka berdua saling menyerang satu sama lain dengan memanfaatkan sudut pandang masing-masing ... saling menjelekkan dan menyudutkan. Lorrian si pembunuh dan Fraud si Kanibal Psikopat ... ]
[ Yah, tapi lucunya, kita sendiri juga tidak tahu kebenarannya, bukan? Mungkin itulah kenyataan dari sosok mereka, siapa tahu, kan ... haha yah, walau sudah pasti jika kebenaran itu tidak mungkin murni seratus persen. ]
[ Dan, apa kau yakin? Manusia memang membenci 'kebohongan' tapi- kebohongan adalah sebuah bumbu yang paling dinikmati di seluruh dunia! Haha, kau sendiri tahu kan, jika setiap manusia adalah seorang pembohong? Itulah kenyataan dari dunia ini. Kita membencinya, namun akhirnya tetap melakukannya. Bukankah itu menarik?! ]
[ Hah? Apa maksudmu?! ]
[ Yah, intinya ... kebohongan adalah hal terpenting dalam sebuah hidup! Kita membutuhkannya untuk terus hidup! Karena kehidupan itu sendiri sudah dipenuhi dengan kebohongan- jadi, kenapa kita tidak mencoba untuk menikmatinya lebih lama? ]
[ Apa otakmu baik-baik saja? ]
[ Oh, ayolah. Berbohong adalah hal yang sangat manusiawi, itu seperti oksigen yang setiap saat selalu dihirup. Setiap manusia akan memikirkan dirinya sendiri terlebih dahulu, dan berbohong adalah salah satu cara untuk memuaskan diri dan diterima oleh orang lain. Bukankah aku benar? ]
[ ... Aku tidak peduli. Jika aku katakan hentikan, maka kau sebaiknya menghentikannya. Charles Lorrian dan Charles Fraud tidak boleh lari dari tujuannya. Itu hanya akan merusak cerita, dan kau sudah sadari itu. ]
[ .... ]
[ Yah, aku sebenarnya, juga merasa kasihan dengan Alex. Melihat bagaimana mereka berdua membuatnya menjadi seseorang yang sangat payah. Dipukul oleh Fraud pada chapter pertama, dan berlutut dihadapan Lorrian dengan posisi yang memalukan. Pfft, benar-benar cerita yang sangat kreatif. Aku yakin Alex sedang menangis di kamarnya sekarang. Melihat bagaimana dia dipermalukan dan dipermainkan oleh mereka berdua, haha. Tragis. ]
[ .... Apa kau sudah selesai dengan omong kosongmu sekarang? Berhenti bermain-main! Kita tidak bisa duduk santai begitu saja, dan melihat nafsu mereka menguasai keseluruhan alur. Dan karena itulah, kita tidak bisa melanjutkan cerita yang didasari oleh keegoisan masing-masing. Ego yang benar-benar telah menguasai akarnya, sudah pasti akan membuat cerita ini menjadi kacau .... ]
[ Kita ... harus menghancurkannya. ]
[ Hah, kejamnya~ Tapi, baiklah jika itu maumu, kurasa aku tak punya pilihan lain. Perintahmu adalah hal mutlak. Maka aku harus mematuhinya hmm, lagipula aku hanya seorang ¥^£hg&#+/!. Sayang sekali, padahal aku sangat menikmatinya. ]
[ .... ]
[ Baiklah baiklah! Dengan ini ... film kebohongan DIAKHIRI! ]
< &-#!#(*:#!981010+$;$;#! >
CLICK!
[ Kurasa, sudah saatnya kita melihat 'film' yang 'sebenarnya.' ]
! MEMULAI PENGHAPUSAN !
! FINISHED !
! RESTART !
.
.
.
3
.
.
.
2
.
.
.
1
.
.
.
0
.
.
.
- End Of Lies -
- Starting the Real Chapter -