Puspita, seorang gadis berusia 19 tahun. Ia memiliki paras yang cantik, tubuh yang seksi dan otak yang cerdas. Hanya saja, di usia yang pas ke 19 tahun. Puspita harus hidup di keluarga baru nya, karena sang mama menikah dengan laki laki yang sudah lama dekat dengan nya
"Puspita, sayang! Kamu merestui hubungan mama dengan om ardana kan? Sebentar lagi mama akan menikah dengan om ardana, mama harap puspita bisa merestui. Karena, tanpa restu puspita mama gak akan menikah!" Ucap mama puspita
—Riani— adalah nama mama puspita, ia seorang janda anak satu. Dahulu, papa puspita meninggal karena sakit jantung di usia puspita yang baru menginjak sepuluh tahun. Oleh sebab itu, mereka berdua harus berjuang hidup tanpa sang papa
Sejak papa puspita tiada, kehidupan mereka berubah drastis. Dari serba ada, menjadi serba harus berusaha sendiri dan memulai hidup dari 0.
Beruntung, di usia puspita yang ke 15 tahun. Ekonomi mereka mulai berangsur angsur membaik, dan itu semua juga karena bantuan teman lama Riani, yaitu om ardana
"Iya ma, puspita merestui! Selagi mama bahagia, puspita juga akan bahagia. Apalagi, om ardana juga orang nya baik dan gak pernah jahat sama kita!" Jawab puspita
"Terima kasih ya nak, mama sayang banget sama puspita!" Ucap sang mama sambil memeluk puspita
"Puspita juga sayang sama mama!" Jawab puspita
"Oh ya, nak! Om ardana punya satu anak laki laki yang masih berada di inggris. Katanya sih besok udah sampe di jakarta, jadi mama harap besok malam kamu bisa ikut ketemu sama om ardana dan calon kakak tiri kamu ya!" Ucap mama puspita
"Ah iya ma, kabarin aja! Nanti aku bakal ikut kok!" Jawab puspita
Setelah berbincang bincang dengan sang mama, kini puspita pun sudah pamit untuk masuk ke dalam kamar nya. Ia membuka laptop milik nya, dan melihat satu kampus yang akan menjadi tempat belajar nya nanti
"Wah, kampus nya bagus banget! Jadi gak sabar nunggu bulan depan. Rasa nya pengen cepet cepet kuliah deh!" Gumam puspita yang tak sabar ingin masuk kuliah
Di sela sela melihat kampus yang akan ia masuki bulan depan, puspita pun membuka akun sosial media nya. Di sana, ia melihat seorang pria yang memfollow akun sosial media dirinya
"Ini siapa ya, nama nya Rafa. Ah, terima terima aja deh. Sapatau bisa jadi temen, lagian kalo cuma terima pertemanan kan gak masalah!" Ucap puspita
Ia pun memencet tombol konfirmasi, setelah itu tak sengaja puspita melihag wajah pria yang baru saja memfollow akun sosial media nya itu
"Wah ganteng juga, pasti udah punya cwe deh! Lagian, mana mungkin orang setampan ini gak punya pasangan. Rasanya gak mungkin!" Gumam puspita lagi
Ntah mengapa, tiba tiba ia sangat kepo dengan pria itu. Sampai sampai, ia terus melihat foto foto pria itu. Pria yang tampan rupawan, bertubuh atletis dan sangat gemar ber olahraga
Hingga, tanpa sengaja dan tanpa ia sadari puspita memencet tombol menyukai.
***
Singkat cerita, malam ini adalah malam yang di tunggu tunggu. Di mana, pertemuan antara kedua keluarga di sebuah restaurant ternama yang ada di jakarta
"Sayang, yuk masuk! Om ardana sama calon kakak kamu udah nunggu di dalem!" Ucap mama puspita
"Iya ma, yuk masuk!" Ajak puspita sambil menggandeng tangan sang mama
Mereka sangat cantik malam ini, puspita yang mengenakan dress selutut dengan buah dada yang menyembul keluar nampak anggun dan seksi. Sementara sang mama pun memakai dress selutut berwarna biru muda, nampak cantik dan anggun
Mereka berjalan beriringan masuk ke dalam, sampai ada seorang pelayan yang menghampiri mereka dan memberi mereka jalan untuk masuk ke ruangan yang sudah di booking oleh ardana
"Permisi nona nona, silahkan masuk!" Ucap pelayan itu ramah kepada puspita dan sang mama
"Terima kasih!" Jawab mama puspita
Setelah itu, mereka berdua pun masuk ke dalam ruangan. Puspita berjalan sambil sedikit menunduk, sedangkan sang mama menggandeng dirinya dan berjalan ke arah meja yang sudah ada ardana dan sang putra
"Malam, mas!" Sapa mama puspita
"Hei, malam riani! Kamu cantik sekali malam ini. Silahkan duduk, puspita silahkan yuk duduk" ucap om ardana
Puspita pun mendongak dan menatap ke arah om ardana sambil terseyum, setelah itu ia mulai duduk tepat di samping sang mama berada
"Mas, di mana rafa?" Tanya mama puspita
"Sebentar lagi dia sampai, kita tunggu aja ya!" Jawab om ardana
Baru saja om ardana berucap, dari arah belakang mereka terdengar suara bariton seorang pria
"Malam pa, maaf aku telat!" Sapa seorang pria
"Astaga, dia…" batin puspita saat melihat wajah tampan yang baru saja tiba di hadapan nya
"Eh rafa, kamu tampan sekali! Perkenalkan, tante riani!" Ucap mama puspita
"Iya tante, tante juga cantik sekali" jawab rafa
Setelah melirik ke arah mama puspita dan juga sang papa secara bergantian, kini netra rafa bertemu dengan binar cantik puspita. Rafa pun tak kalah terkejut nya, pasal nya itu adalah gadis yang ia follow di akun sosial media nya
Namun, rafa sama sekali tak menegur atau kembali melirik ke arah puspita. Hal itu membuat puspita sedikit keheranan, pasal nya ia merasa kalau rafa seperti nya memang tak menyukai kehadiran diri nya di sana
"Oke, semua sudah kumpul. Jadi kita mulai makan malam kita sambil berbincang bincang mengenai pernikahan papa dan tante riani ya!" Ucap om ardana
"Iya pa!" Jawab rafa
"Jadi, papa dan tante riani sudah sepakat akan menikah minggu depan di gedung milik papa. Apa kalian setuju?" Tanya om ardana pada rafa dan juga puspita
"Puspita sih setuju om, mau bagaimana pun kebahagiaan mama nomor satu. Apalagi, puspita juga udah lama banget kenal sama om ardana dari almarhum papa sudah gak ada!" Jawab puspita
"Terima kasih ya nak, kalian sudah setuju dengan pernikahan kami. Kami harap, nanti nya kalian berdua bisa akrab selayak nya kakak dan adik kandung!" Ucap om ardana
"Papa tenang aja, aku juga setuju papa nikah sama tante riani. Lagi pula, papa juga pantes punya pendamping hidup. Dan untuk aku atau puspita, kita bakal terima sebagai kakak dan adik sambung!" Sahut rafa
Mendengar ucapan dari rafa, membuat puspita terus saja melirik ke arah nya. Rafa sadar bahwa gadis cantik dan seksi itu menatap dirinya, tapi ia tak akan melirik sedikit pun ke arah puspita
Singkat cerita, makan malam itu sudah selesai dilkasanakan. Kini, mereka semua sudah keluar dari dalam restaurant bintang 5 itu. Saat puspita dan sang mama akan pulang menaiki taxi, om ardana melarang dan mengatakan bahwa mereka akan mengantar puspita dan mama nya pulang
Mereka menerima tawaran itu, karena mobil om ardana sport pintu dua. Maka puspita pun harus rela pulang bersama dengan rafa, calon kakak tiri nya
"Puspita sama rafa gak apa apa kan?" Tanya om ardana
"Ah, kalo ngerepotin kak rafa aku naik taxi aja gak apa apa kok om!" Jawab puspita
"Gak repot, masuk!" Ucap rafa dengan datar
Puspita terkejut, namun ia pun tak bisa menolak. Ia masuk ke dalam mobil yang ada di hadapan nya itu. Mobil sport mewah yang sudah pasti harga nya sangat fantastis
Rafa masuk terlebih dahulu, di susul oleh puspita yang juga masuk ke dalam mobil. Saat itu, puspita melihat dari kaca jendela mama nya dan om ardana sudah pergi menggunakan mobil milik om ardana, sementara rafa belum menjalankan mobil milik nya
"Kok belum jalan?" Tanya puspita pada rafa
"Seatbelt di pake!" Jawab rafa tanpa menengok ke arah puspita
Puspita pun sadar, ia langsung menarik seatbelt untuk di pasang. Namun, saat ia menarik seatbelt itu terasa macet dan susah di ceklek dan menyangkut di belahan dada nya yang sintal
"Nyangkut!" Ucap puspita
Mau tidak mau, akhirnya rafa menengok ke arah puspita. Ia menatap lekat pada belahan sintal yang terjepit akibat seatbelt itu
Besar.
Ranum.
Menggoda.
Glek!
Mendadak rafa sulit menelan saliva, pasal nya pria normal seperti diri nya mana mungkin tak tergoda melihat gundukan sintal yang menyembul keluar itu
"Shhh, ahhhh!" Desah puspita
Puspita mendesah, kala tiba tiba rafa memegang buah dada nya dan memeras seperti kesetanan. Puspita mendadak seperti tersengat aliran listrik, kala pertama kali ada seorang pria yang berani menyentuh yang selama ini ia jaga
"Mphhhhh, shhhhhhh!"
BERSAMBUNG…..