sarang naga yg awalnya terlihat seperti naga dalam posisi terbang dengan cepat mengubah posisinya.
tubuh naga mulai bangkit ke atas, kaki bagian depan melipat ke depan dan kepalanya menatap planet heber.
posisi ini terlihat seperti seseorang yg bersikap sombong sambil memandang rendah musuhnya.
segera pesawat segitiga yg ada di dahi kepala sarang naga terbang menuju dermaga yg di tentukan.
sekelompok orang sudah menunggu, saat kami keluar dari pesawat.
mereka adalah prajurit bloodshed land yg di pimpin oleh malekith yg merupakan super grade A.
"yang mulia kaisar naga, terimakasih sudah menerima undangan, selamat datang di bloodshed land."
malekith membungkuk dengan wajah yg sedikit rumit saat melihat tangan Ames yg memeluk lengan ku.
"bawa saja ke ruangan kami, aku hanya ingin menghabiskan waktu berdua dengan Robert di dalam kamar."
malekith merasa seperti ada sesuatu yg salah dan expresi terlihat agak tidak nyaman.
"baiklah" jawab malekith.
tapi saat dia melihat black star, matanya tiba tiba berbinar dan berkata dengan dingin. "black star, aku bilang kita akan bertemu lagi."
alis black star sedikit terangkat, tapi aku segera membuka mulut ku sebelum black star menjawab. "kamu memiliki banyak teman yg eksentrik." aku menepuk pundak black star. "aku sarankan kamu lebih banyak bergaul dengan wanita cantik, itu dapat memperpanjang umur mu." mata ku sedikit melirik malekith dengan sinis. "hal hal seperti ini hanya membawa sial." lalu aku mengeluarkan sebuah kertas kuning yg berisi tulisan cina dengan tinta merah dan memberikannya pada black star.
mata black star langsung melebar dengan bibir berkedut. "kamu pikir dia vampir"
aku mengangkat bahu ku dan berkata dengan acuh tak acuh. "itu jimat keberuntungan" lalu aku menyerahkan satu untuk setiap orang. "ibu ku selalu berkata bahwa iblis membawa kesialan. semakin panjang tanduknya semakin kuat aura kesialannya."
"hi hi hi hi hi" Ames, delta, Beta dan bahkan hila tertawa kecil mendengar kata kata.
black star dengan hati hati memasukan jimat itu ke dalam saku nya karena dia bisa melihat bahwa jimat itu memang memberikan bonus atribut luck sebesar 20 poin.
malekith yg mendengar ini hanya bisa memaksakan senyum nya. "silahkan ikuti aku" kata malekith untuk segera membimbing kami ke ruangan kami.
di dalam perjalanan black star terlihat mengamati semua nya dengan seksama sambil sesekali bertanya pada ku.
"apa kamu membuat Jumat ini?"
aku mengangguk ringan. "bawakan aku satu liter darah ras iblis yg sudah berada di level bencana atau ras raksasa yg sudah melampaui grade A, maka aku akan membuatkan mu jimat dengan efek 100 kali lipat."
"kamu bilang ras iblis pembawa sial." nada black star sedikit meninggi yg membuat semua orang mendengarkan.
"penawar racun selalu dibuat dengan bahan dasar racun itu sendiri, apa kamu tidak paham teori dasar ini." jawab ku dengan santai.
"eehhh, itu terdengar masuk akal." black star tertegun sejenak dan berpikir bahwa itu masuk akal lalu menganggukkan kepalanya.
di depan kami, tubuh malekith sudah bergetar menahan amarahnya.
dia tahu bahwa aku dari tadi sengaja melakukan provokasi terhadap nya, tapi dia tetap menahan diri karena jika dia marah berarti dia kalah.
dia juga tahu bahwa heber sudah menyiapkan rencana lain untuk memprovokasi Ames.
beberapa saat kemudian suara orang asing terdengar tidak jauh di belakang kami. "lama tidak bertemu, Ames."
kami berhenti sejenak dan Ames menatap pria yg datang dengan expresi bingung.
lalu aku bertanya pada Ames. "apa kamu mengenalnya?"
"entah lah" jawab Ames dengan acuh tak acuh.
"kecantikan mu terlalu melegenda, bahkan di bloodshed land kamu masih memiliki penggemar." aku berkata dengan takjub yg membuat Ames tersenyum dan perlahan mencium pipi ku sambil berkata dengan nada menggoda. "legenda ini sudah jatuh di tangan mu, apa lagi yg perlu di katakan. kamu sudah memakan ku dari ujung ke ujung"
"aku pikir itu terlalu hiperbola" aku memberi Ames tatapan main main, tapi Ames juga membalas dengan tatapan main main sambil berkata. "apa mengganti tempat tidur yg hancur setiap hari juga di sebut hiperbola."
"ehem.." aku terbatuk ringan. "aku harap tuan heber tidak akan marah jika tempat tidur di ruangan kita hancur."
Ames, delta dan beta kembali tertawa kecil dan aku segera menetap malekith sambil berkata dengan sopan. "tuan malekith, Ames tidak bisa melayani setiap penggemar yg datang menyapanya. bagaimana jika kamu mengumpulkan mereka semua dan membuka sesi tanda tangan. Ames punya waktu setelah acara perjamuan ini selesai, kami juga akan memberikan suvenir bagi para penggemar."
aku mengeluarkan gantungan kunci kristal bening yg di tengahnya ada foto Ames dengan pose seksi.
lalu patung Ames dengan tinggi 20 cm yg berpose duduk di atas tahta.
lalu baju kaos dengan gambar Ames di punggungnya.
"lihat ini sangat cantik dan ini edisi terbatas, apa kamu mau?"
malekith hanya diam sambil menatap semua suvenir yg ada di tangan ku dengan wajah berkedut.
black star sudah memalingkan wajahnya dan berusaha sekuat tenaga untuk menahan tawa nya.
melihat tidak ada yg menjawab, aku menyimpan kembali ke dalam inventori dan mengeluarkan suvenir lainnya.
"atau kamu lebih suka pelayan ku, lihat pose ini sangat seksi." itu adalah patung Beta dan delta dengan pose yg menggoda sambil sedikit mengangkat rok mininya.
"jika kamu melihat kebawah, kamu bisa melihat warna celana dalam nya." kali ini wajah malekith benar benar memerah.
tidak ada orang yg pernah menghinanya seperti ini.
"master..." seru Beta dan delta.
wajah malu mereka berdua terlihat sangat imut dan menggemaskan.
"ok ok jangan marah." aku memasukan kembali patung itu kedalam inventori.
"aku pikir kamu adalah penggemar tuan heber. jadi aku menyiapkan ini khusus untuk mu" aku mengeluarkan patung haber tanpa busana dengan pose menutup selangkangannya sambil menunjukan expresi panik.
mata malekith tiba tiba melebar dan terlihat amarahnya sudah mencapai puncak.
"jangan marah karena tidak bisa melihat bagian dalam nya, ada tombol tersembunyi untuk membuka nya." aku menekan kepala patung heber dengan jari ku dan tiba tiba kedua tangan yg menutupi selangkangannya langsung terangkat yg memperlihatkan pedangan kecil yg bergelantungan di selangkangannya.
"pffffttt" black star benar benar tidak bisa menahan tawa nya lagi dan aku segera berkata pada nya. "tubuh besar pasti mengorbankan bagian lain untuk mengecil, ini adalah hukum yg tidak bisa dipatahkan."
black star dengan cepat menjawab sambil melambaikan tangannya. "katakan sesuka mu."
"Robert, jangan pikir Ames bisa melindungi mu. kamu tidak tahu kelautan bloodshed land yg sesungguhnya." malekith menatapku dalam dalam dengan niat membunuh.
tapi sama sekali tidak terancam dengan semua itu dan masih menunjukan sikap santai ku.
"apa ukurannya salah" kataku sedikit bingung. "aku yakin tuan malekith pasti tahu ukuran yg sebenarnya atau mungkin sudah merasakannya sendiri melalui pintu belang. aku bisa membuat ulang jika tuan malekith memberi tahu ukuran aslinya."
"Robert....." api puglis dari tubuh malekith tiba tiba pecah dan menyapu area sekitar.
tapi itu semua terhalang oleh sesuatu yg tidak terlihat saat mendekati tim kami.
"aku dengar bloodshed land tidak menerima pengecut, jadi bagaimana jika kita bergaung" kata ku dengan sikap acuh tak acuh.
mendengar ini, kemarahan malekith tiba tiba mereda dan segera memberi ku anggukan serius.
"mari kita lakukan pertandingan besok, hari ini silahkan istirahat terlebih dahulu."
malekith segera mengantar kami dan mengabaikan pria yg baru saja menyapa Ames dengan posisi membantu.