Chereads / sistem the gamer / Chapter 843 - Bab 361 perampokan yg lebih besar

Chapter 843 - Bab 361 perampokan yg lebih besar

dua hari berlalu di dunia mandiri dan akhirnya aku keluar ke dunia luar dengan tilly untuk menepati janji ku.

dengan kokpik satu orang, tilly terpaksa duduk di pangkuan ku untuk bermain dengan Gundam wing yg di sediakan oleh Agatha.

ukuran hampir 3 kali lipat dari pada pesawat sv 171, kendali manual saat mode pesawat dan sistem saraf saat mode humanoid.

kecepatan manufer yg tidak kalah dengan pesawat tempur macross lainnya.

dengan dua gatling gun di kedua bahu serata rifle energi ganda hasil dari penggabungan semua teknologi meriam energi.

di tambah dengan sistem teleportasi instan yg bisa di gunakan setiap 5 menit dan mode menghilang.

setelah bermain beberapa jam, tilly kembali ke dunia mandiri untuk mempersiapkan tentara Mecha dan aku segera ke pusat galaxy tempat pasukan NUNS paling banyak berkumpul terutama yg memiliki pesawat induk tipe macross.

segera saat keluar dari de fold, semua pasukan NUNS sudah bersiaga penuh.

karena jaringan komunikasi kami menggunakan sistem yg berbeda, jadi tidak mungkin bagi mereka untuk memberi peringatan pada ku.

hanya pico yg bisa bebas keluar masuk sistem jaringan lawan dan kembali ke jaringan dunia mandiri dengan mudah.

tapi kali ini aku tidak menggunakan bantuan Pico untuk membajak pesawat melainkan memberi kesempatan pada anggota tempur untuk bertarung.

Gracia dengan penuh semangat mimpin tilly, Edith, Andrea dan ash untuk melakukan penyerangan.

ratusan pasukan tempur yg terdiri dari pasukan Mecha dan pasukan armor inter suit v1 dengan berbagai senjata langsung menyerbu pasukan musuh.

tembakan laser di mana mana untuk memusnahkan semua pasukan pesawat Mecha musuh.

"kapten..pasukan musuh sudah masuk ke dalam pesawat." kata salah satu operator.

"sial..." kutuk kapten sambil membanting tangannya. "minta bantuan kepada markas pusat."

"kapten mereka akan segera ....." kapten segera menoleh ke arah operator yg tiba tiba diam hanya untuk melihat tubuh tanpa kepala.

saat itu kapten melihat prajurit dengan armor aneh menatap ke arahnya. "apa tujuan mu sebenarnya?" tapi setelah mengatakan itu, pandangan kapten menjadi gelap dan kesadarannya segera menghilang.

"komandan... semua awak sudah di bersihkan, pesawat siap untuk di kirim ke dunia mandiri." suara salah satu prajurit segera memasuki saluran komunikasi ku.

"kerja bagus." jawab ku dengan cepat, lalu aku membuka portal di depan pesawat induk macross dan pesawat tersebut perlahan memasuki portal.

tapi setelah beberapa saat banyak transmisi de fold tiba tiba muncul di area sekitar kami.

perlahan bebagai jenis pesawat luar angkasa kelas medium dan macross mulai bermunculan dari lubang transmisi de fold di ikuti dengan ratusan pesawat Mecha.

"bersiap untuk merampok... maksud ku bersiap untuk bertarung dan menjarah pesawat." kata ku pada semua.

"siap komandan." segara perang yg lebih sengit akhirnya terjadi.

serangan meriam energi dari musuh yg begitu intens membuat pasukan ku susah untuk bergerak maju di tambah pesawat induk mereka memiliki perisai energi untuk melindungi diri.

tapi di bawah pertempuran gesekan, pasukan ku mulai menunjukan keunggulannya karena energi abadi yg kami gunakan serta armor inter suit dan pesawat Mecha yg menggunakan logam yg hampir mustahil untuk di hancurkan.

dan bahkan jika itu hancur, mereka akan memulihkan diri dengan cepat.

***

"kapten...apa maksudnya dengan perubahan rencana?, bukankah kita akan menyusup ke kerajaan windermere untuk menghancurkan reruntuhan kuno yg ada di sana?" saat pasukan delta dan walkury berkumpul di ruang komando, Mirage segera bertanya pada kapten Ernest.

mendengar pertanyaan Mirage, kapten Ernest menatap semua orang dengan tatapan serius sebelum menjawab.

"sepertinya kita meremehkan white star" saat itu kapten Ernest langsung menghidupkan tampilan layar yg menampilkan pertempuran galaxi yg sangat sengit.

sebuah robot humanoid yg gagah dengan warna biru putih menembakan sinar energi yg sangat kuat dari senjata yg ada di kedua tangannya secara terus menerus.

puluhan pesawat Mecha tipe yf 19 yg sangat sulit di hancurkan.

dan ratusan manusia dengan armor berwarna warni terbang di langit seperti kawanan lebah dan menembakan sinar energi dari telapak tangan mereka yg dapat menembus armor pesawat tempur Mecha milik NUNS.

satu persatu pesawat induk tipe macross di kirim masuk ke dalam portal berwarna biru dan semua mayat awak kapal di buang begitu saja di luar angkasa.

"setengah armada milik NUNS sudah di hancurkan dan di curi, awak kapal yg menyerah di biarkan hidup tapi yg masih melawan akhirnya mati dengan mengenaskan. targetnya hanya armada milik NUNS dan pertempuran tidak pernah melibatkan planet di sekitar mereka. menurut analisis, tujuan white star adalah mengambil semua pesawat induk tipe macross." setelah diam sejenak, kapten Ernest kembali berkata. "NUNS berusaha untuk menjalin komunikasi dengannya, tapi jaringan yg di gunakan white star berbeda dengan kita. tapi lady m berkata bahwa jaringan komunikasi white star sering kali terhubung dengan kapal kita yg berarti dia selalu memantau kita."

"lady m berkata bahwa white star kemungkinan besar memiliki ketertarikan dengan salah satu dari kalian, jika tidak dia pasti sudah merebut macross elysion."

"jadi misi kita saat ini adalah menunggu white star muncul dan bergegas ke lokasi pertempuran. lady m berharap kita bisa menjadi jembatan komunikasi antara NUNS dan white star."

"bagaimana jika dia meminta freyja, bukankah dia berkata bahwa dia akan meminta harga yg mahal jika bernegosiasi lagi dengannya?" tanya Mirage yg membuat semua orang menatap freyja.

seketika wajah freyja langsung memerah dan berkata dengan panik. "aku... aku.... itu.... jika itu demi semua orang maka aku bersedia."

"freyja... jangan bicara omong kosong, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi." tegas Hayate pada freyja yg membuatnya menjadi ragu ragu. "tapi..."

"biar aku saja yg melakukannya." sela mikumo.

"mikumo apa maksudmu?"

"aku juga tidak mengerti, aku hanya tidak bisa berhenti memikirkannya saat terakhir kali kita bertemu. apa kalian ingat saat dia bernyanyi waktu itu?" pasukan delta dan walkury mengangguk ringan, lalu mikumo kembali berkata. "lagu yg sangat indah dan memiliki kekuatan ajaib, aku benar benar ingin mengenalnya lebih dekat"

mereka semua hanya bisa terdiam mendengar kata kata mikumo.

"Yo.... aku dengar ada yg ingin mengenalku lebih dekat, apa ini ajakan kencan." segera tampilan layar yg menunjukan wajah ku segera mengagetkan semua orang.

tapi sebelum kapten Ernest bisa menjawab, mikumo berkata lebih dulu. "ya ini ajakan kencan, apa kamu mau menerimanya?"

"tentu saja, aku akan segera ke sana." saat itu layar komunikasi segera menghilang yg membuat ruangan kembali sunyi.

"kapten ada transmisi de fold terbuka tidak jauh di depan kita." suara operator kapal segera menyadarkan semua orang dan saat itu sebuah pesawat berwarna biru putih keluar dari saluran de fold yg bergegas ke arah ruang komando pesawat yg ada di bagian kepala.

"apa dia gila...." teriak kapten dengan kesal tapi segera pesawat itu melambat dan berhenti tidak jauh dari bagian kepala pesawat macross.

kokpik pilot terbuka dan seorang pria dengan armor putih dengan selendang biru yg gagah segera keluar dari sana sambil perlahan terbang mendekati jendela ruang komando.

tapi sesaat berikutnya pria itu segera menghilang dan segera muncul di dalam ruang komando sambil perlahan melepaskan armor nya.

dengan santai aku mendekati mikumo, lalu mengeluarkan buket bunga mawar berwarna warni yg samar samar memancarkan cahaya misterius dan menyerahkannya pada mikumo.

"jarang ada wanita yg berani mengajak seorang pria untuk berkencan, terima ini sebagai penghargaan ku untuk mu."

"terima kasih" mikumo dengan senyum lembut menerima buket bunga yg aku berikan.

tapi saat itu kapten Ernest segera merusak suasana. "tuan white star, NUNS ingin bernegosiasi dengan mu. apa ada syarat tertentu agar kamu mau menghentikan serangan mu terhadap NUNS."

"aku sudah selesai dan tidak akan menyerang mereka lagi, jadi tidak perlu negosiasi apa apa." jawab ku dengan santai.