Chereads / sistem the gamer / Chapter 809 - Bab 327 perbaikan Fahrenheit

Chapter 809 - Bab 327 perbaikan Fahrenheit

sore hari kami segera kembali ke kota perbatasan dan mendarat tepat di halaman belakang kastil.

"valkyre ship ini akan ku berikan pada mu" kata ku dengan santai pada Roland lalu segar membuka portal menuju dunia mandiri.

"tuan Robert.." leaf berlari mendekati ku dengan cepat. "ijinkan aku bersama mu" leaf berkata dengan nafas terengah engah.

"masuklah" mendengar jawaban ku, expresi leaf yg kelelahan kembali bugar seketika. "terima kasih tuan Robert" leaf bergegas masuk ke dalam portal dan aku melemparkan buah ceri berwarna hijau pada Roland. "pengganti leaf."

roland hanya bisa menggelengkan kepala nya tak berdaya. "apa kamu akan menikahi leaf juga?"

"omong kosong apa yg kamu katakan, seakan aku akan menikahi setiap wanita yg aku temui" balas ku dengan kesal yg membuat Roland tersenyum canggung.

melihat ini aku melambaikan tangan ku. "jangan buang waktu... jika kamu sudah menyatukan kerjaan greycastle pengembangan akan lebih cepat dan sumber daya melimpah, aku juga sempat melihat tumpukan bauksit di dekat kota raja."

"benarkah..." seru Roland dengan penuh kejutan tapi aku segera menambahkan lagi.

"kamu bisa mencari tahu sendiri" lalu aku masuk ke portal bersama tilly, ash, Andrea, Silvy, Veronica, Agatha, Gracia, lightning dan Maggie.

***

di dalam dunia mandiri.

tilly, ash, Andrea, Silvy dan leaf segera melebarkan matanya dengan penuh kejutan melihat pemandangan yg indah di sekeliling mereka.

"Robert.. menurutku kita harus mengecilkan ukuran pesawat Fahrenheit, jadi vibranium yg kamu kumpulkan selama ini cukup untuk membuat armor pesawat dan di sisi lain perlu lebih dari 300 orang untuk mengisi pesawat sebesar itu agar berfungsi optimal."

aku merenung sejenak sebelum mengangguk setuju atas pendapat Gracia.

"kamu benar.. aku terlalu bersemangat saat membuat pesawat itu, jadi tidak memikirkan hal lainnya."

"apa kamu bisa melakukannya?"

"tentu saja, mesin universal sudah bisa memproses bahan yg ada di dalam inventory jadi aku hanya memasukan Fahrenheit ke dalam inventory."

lalu aku menunjuk ke arah tilly yg masih melihat lihat ke sekitar dengan takjub. "sebaiknya kamu temani adik mu, jangan sampai dia mencuri buah sihir."

Gracia segera tersenyum. "baiklah."

tilly yg mendengar perkataan ku segera menatap ku dengan kesal. "aku bukan pencuri."

tapi aku mengabaikan tilly dan segera masuk ke rumah bersama Veronica dan Agatha.

"ibu, Wendi, dimana Rin kecil?"

"ssstttt" Wendi memberi kode untuk diam. "Rin baru saja tidur."

aku mengangguk dan segera duduk di sebelah Wendi lalu membawanya duduk di pangkuan ku.

Wendi segera mencium bibir ku sebelum menyandarkan kepalanya di bahu. "apa kamu tidak lelah, lebih baik kamu istirahat dulu."

"nanti saja, masih banyak hal yg harus aku lakukan."

"jangan memaksakan diri"

"tenang." aku memindahkan Wendi ke sebelah dan bangkit dari sofa lalu aku segera keluar dari rumah.

pertama aku memasukan Fahrenheit ke inventory lalu pergi ke mesin universal yg berbentuk seperti gedung perkantoran lantai 10.

di depan gedung terdapat layar monitor untuk menjalankan mesin universal.

aku langsung mengaktifkan monitor.

memasukan Fahrenheit, vibranium, tinta ajaib, 10 kristal kualitas tinggi dengan elemen sihir dan disain kapal yg ada di dalam inventory sebagai bahan.

pertama aku memperkecil ukuran Fahrenheit menjadi 75m x 30m x 25m.

pelapisan armor vibranium ke seluruh badan kapal.

pengukiran sirkuit sihir dan rune.

pemasangan inti energi baru untuk mengaktifkan rune yg terpasang.

setelah menekan ok proses pembuatan segera di mulai yg membutuhkan waktu sekitar 1 bulan.

teknologi di space ship ini tidak bisa di bilang sangat canggih karena aku jarang bermain dengan teknologi canggih dan kebanyakan hanya bermain dengan sihir serta jurus jurus yg menggemparkan.

siapa sangka suatu hari aku harus membuat pesawat luar angkasa.

untungnya dulu aku sempat pergi ke dunia valvreve dan Marvel, jadi ada beberapa pengetahuan tentang deformasi mesin, Ark reaktor, mana reaktor, sistem space ship, dan beberapa teknologi canggih yg ada di sana.

melihat waktu yg cukup lama, aku segera meninggalkan mesin universal dan menemui Gracia yg sedang memandu tilly dan yg lainnya.

"leaf" aku segera menyapa leaf yang sedang asik memainkan para peri pembantu yg sedang mengangkut hasil panen.

"ya tuan Robert" leaf segera berdiri dengan sedikit kejutan terlintas di wajahnya.

"karena kamu ingin tinggal di sini, maka kamu harus membantu ibu ku dan Wendi mengurus semuanya."

"baik tuan Robert"

"jika kamu memanggil ku tuan lagi, aku akan memaksa mu mengenakan pakaian pelayan seperti Anna"

"tidak... tidak..." leaf dengan panik melambaikan tangannya dengan pipi yg memerah sambil memegang selangkangannya.

"aku hanya bercanda" aku menepuk bahu leaf dengan santai. "kamu tinggal di rumah bersama Wendi dan kamu juga membatu mengurus kebutuhan para prajurit wanita yg ada di gedung asrama."

"baiklah"

saat itu tilly dan yg lainnya mendekati kami bersama, Annie, Amy, Hero dan broken sword.

"jadi aku tidak perlu repot repot memperkenalkan kalian." aku menatap mereka semua dengan penuh perhatian.

"kenapa menatap kami seperti itu." tanya tilly yg merasa tidak nyaman dan aku segera menjawab dengan santai.

"tidak ada, aku hanya ingin tahu apa pendapatmu tentang tempat ini."

"sangat ajaib... tempat ini seperti surga, kamu tidak kekurangan apapun di sini. tapi di mana sebenarnya tempat ini?"

aku berjalan ke paviliun yg ada di dekat kebun sambil perlahan menjawab pertanyaan tilly.

"ini dunia mandiri yg terhubung dengan jiwa ku, selama jiwa ku masih hidup tempat ini akan selalu ada."

"aku melihat ada pintu kecil di dekat perbatasan kebun ini, apa itu terhubung dengan area lainnya? kenapa aku tidak bisa membuka nya?"

"itu area baru yg aku dapatkan, aku belum sempat membukanya karena terlalu sibuk."

"tempat seperti apa itu"

"itu seperti saluran penghubung antara dunia ini dengan dunia luar, tempat di mana semua sihir di proses, penyimpanan data dan berbagai hal lainnya."

"aku tidak mengerti"

"duduk dulu" aku mengeluarkan berbagai jenis makanan dan minuman sebelum duduk di paviliun.

"intinya itu adalah semua sihir di dunia luar terhubung dengan tempat itu, termasuk ras iblis. jika tempat itu hancur maka sihir akan hilang dari dunia luar. kecuali penyihir yg sudah aku sempurnakan, karena sihir kalian sudah sepenuhnya menjadi milik kalian."

"jadi kamu sudah menyempurnakan sihir kami dan memiliki kemampuan yg sama dengan kami?"

aku mengangguk ringan. "saat kalian masuk aku langsung menyempurnakannya."

seketika wajah tilly langsung memerah. "apa kemampuan Silvy sangat bagus?"

wajah ash, Andrea, Silvy, lightning dan leaf juga ikut memerah dan mulai menatap ku dengan kesal.

melihat ini aku segera menatap Gracia. "jika mereka sudah puas segera kirim mereka pergi, aku masih ada urusan lain."

"kemana kamu pergi" teriak ash dengan kesal, tapi aku sudah menghilang tanpa jejak.