setiap tanah yg dilalui oleh pasukan aliansi mulai di tumbuhi rumput hijau.
jika di lihat dari langit maka terlihat seperti lumut hijau sedang tumbuh dengan cepat dari sisi luar wilayah parasit menuju ke area dalam.
aku tersenyum melihat pemandangan yg menyegarkan mata dari atas kapal angsa.
setelah pasukan aliansi menguasai setengah wilayah parasit, aku bergegas ke ibu kota kekaisaran lama di mana ratu parasit tinggal.
"kamu terlihat sangat cemas." aku melihat ratu parasit yg duduk di singgasana dan sung shinyung yg berdiri di sebelahnya dengan senyum main main.
"bagaimana kamu bisa menggunakan kekuatan dewa di dataran tengah tanpa di tekan oleh aturan dunia." ratu parasit menatap ku dengan bodoh dan penuh kebingungan.
"aturan hanya mengikat mahluk yg lebih lemah dari mahluk yg membuat aturan tersebut, mestinya kamu tahu ini"
"...." ratu parasit hanya terdiam sambil menatapku dalam dalam tanpa tahu harus berkata apa.
"aku punya dua pilihan untuk mu"
"ohhh biar aku dengar, pilihan apa yg aku miliki saat ini" dia menunjukan mata ketertarikan mendengar kata kata ku dan sedikit senyum terlihat dari bibirnya.
"pertama aku akan menggunakan 10% kekuatanku untuk melawan mu agar pertarungan ini menjadi tontonnan terbaik"
"...." ratu parasit menyipitkan matanya.
"kedua aku akan mengubah mu menjadi spesies yg lebih cantik dan menjadikan mu istri ku, tentu saja kamu harus membunuh pria jelek di sebelah mu." aku menunjuk ke arah sung shinyung. "aku tidak suka wanita berselingkuh."
ratu parasit tertegun sejenak sebelum senyumnya melebar. "pilihan kedua terdengar sangat menggoda, apa yg aku dapat jika menjadi istri mu"
"kekuatan, kekuasaan dan tentu saja yg paling penting adalah cinta ku."
"kenapa..." ratu parasit menatap bingung ke arah ku.
"aku terlalu malas memerintah sebuah planet, pekerjaan ini sangat cocok untuk mu." lalu aku mendesah untuk sesaat. "aku hanya tidak suka mahluk mahluk yg kamu ciptakan, itu membuat ku jijik terutama kecoak terbang. karena itu aku akan membunuh semuanya dan berniat mengubah mu juga."
"...."
"bagaimana jika kamu menjadi ratu peri, itu terlihat lebih indah dan elegan di tambah dengan kekuatan alam yg bisa menciptakan lingkungan yg indah."
"apa kamu menghina ku.." ratu parasit berteriak marah pada ku dan gelombang energi yg kuat menyapu ke arahku.
tapi semua itu seperti angin sejuk bagi ku, lalu aku mengeluarkan tangan ku ke arah sung shingyun dan pusaran gelap langsung muncul dari dalam tubuhnya.
"aaaarrrrrggggg" tubuh sung shingyun mulai terpelintir dan tersedot ke dalam pusaran tersebut.
lalu aku menatap ratu parasit. "kesombongan mu terlalu tinggi dan tidak memahami posisi mu saat ini."
lalu aku mengeluarkan pedang ashura yg memancarkan aura pembunuhan yg kuat.
saat itu lingkaran hijau yg mengelilingi lingkaran besar di punggung ku mulai bercahaya dan tiba tiba dunia menjadi lambat.
ratu parasit yg melihatku mendekat berusaha untuk bangkit dari tahtanya, tapi entah kenapa gerakannya menjadi sangat lambat seperti siput.
melihat api kuat yg memancar dari pedang ashura di tangan ku, dia mulai mengingat masa lalu kelam nya saat di tebas oleh dewa martial.
dia berusaha menggunakan keilahian untuk melepaskan diri dari efek perlambatan tapi semua itu sia sia saja dan bahkan energinya dengan cepat terkuras habis.
rasanya seperti berusaha melanggar aturan yg sama yg memaksanya untuk tinggal di tahta nya selama ini.
tapi efek ini bahkan puluhan kali lebih kuat dari belenggu sumpah kekaisaran.
rasa penyesalan tiba tiba muncul di dalam hatinya, semestinya dia tidak melakukan hal seperti itu di depan dewa yg sangat kuat.
hanya pikirannya saja yg bisa berpikir normal, tapi sisanya bergerak sangat lambat.
semakin melihatku mendekat, ketakutan ratu parasit semakin meningkat dan dia ingin mengatakan sesuatu tapi bibirnya juga bergerak sangat lambat.
saat melihatku sudah ada di depan nya dengan pedang yg sudah terangkat tinggi tinggi dan siap menebasnya, ratu parasit perlahan menutup matanya dengan pasrah.
di bisa melihat kelopak matanya tertutup secara perlahan di ikuti ayunan pedang yg juga mulai turun kearahnya dan siap membelahnya dari atas kepala.
'aku seharusnya tidak begitu sombong' dia memikirkan kata kata ini dalam pikirannya sambil menunggu rasa sakit yg akan dia terima.
tapi setelah menunggu beberapa detik, rasa sakit itu tidak kunjung datang dan sebaliknya dia merasakan benda lembut menempel di bibirnya yg membawa sensasi yg aneh.
perlahan ratu parasit mulai membuka matanya dan melihat wajah pria yg akan membunuhnya sedang mencium bibirnya dengan lembut.
dia bisa merasakan rasa nyaman yg belum pernah dia rasakan selama ini yg membuat hatinya sedikit gelisah.
tiba tiba dia merasakan jantungnya berdebar kencang dan efek perlambatan tiba tiba menghilang.
tapi ratu parasit tetap tidak bergerak dan masih menikmati sensasi aneh ini sampai aku perlahan melepaskan ciuman ku.
"apa aku terlihat menghina mu" mendengar kata kata penuh kasih ku sambil tangan ku yg membelai pipi ratu parasit, untuk pertama kalinya di tidak tahu harus menjawab apa.
dalam hatinya dia menginginkan rasa itu lagi, dia ingin bersama pria kuat yg ada di depannya saat ini, untuk pertama kalinya dia bisa merasakan rasa aman jika bersama pria ini.
tidak ada lagi yg bisa menyakitinya, dia ingin bersandar pada pria ini dan melepaskan semua kelelahannya selama ini.
tapi harga dirinya tidak mengijinkannya mengatakan semua itu dan dia hanya bisa memalingkan wajahnya sambil berkata dengan acuh tak acuh.
"aku pilih yg kedua"
"pilihan yg bagus, mulai hari ini kamu akan menjadi istri ku" lalu dia merasakan energi yg hangat dan menenangkan mulai memasuki tubuhnya saat tangan ku menyentuh dahinya.
yang bisa dia rasakan hanyalah ketenangan, kedamaian, kebahagian dan kekuatan hidup yg melimpah.
tapi di mata orang lain, cahaya emas mulai menutupi seluruh tubuh ratu parasit.
rambut tentakel nya berubah menjadi rambut wanita normal berwarna hijau mengkilap yg indah.
warna kulit berubah menjadi putih bercahaya seperti giok.
telinga nya perlahan meruncing seperti para elf pada umumnya.
sayap tulang di punggungnya berubah menjadi sayap energi hijau dan perlahan menghilang membentuk tato sayap di punggung nya.
armor tulang di tubuhnya mulai berubah menjadi gaun sutra hijau transparan bermotif daun yg memperlihatkan lekuk tubuhnya.
celana dalam hijau bermotif dan bra indah yg menutupi setengah payudara nya yg besar terlihat dari gaun transparan yg hampir menyentuh tanah.
membuat ratu parasit terlihat sangat gurih untuk di nikmati.
*
di luar ibu kota, pasukan aliansi tiba tiba berhenti bergerak karena semua pasukan parasit tiba tiba meledak dan mati seketika.
dan dari arah ibu kota, energi emas menjulang ke atas langit seperti sebuah pilar yg menopang langit.
lalu rumput hijau dan tanaman indah lainnya mulai tumbuh dia tanah yg tandus.
udara yg penuh vitalitas mulai memasuki hidung mereka yg membuat kelelahan pada tubuh mereka mulai menghilang.
baru setelah hening beberapa saat teriakan prajurit mulai terdengar dan di ikuti dengan yg lainnya.