Chereads / sistem the gamer / Chapter 778 - Bab 296 akhir perang

Chapter 778 - Bab 296 akhir perang

"jangan menatap ku seperti itu" ratu parasit yg duduk di pangkuan ku mengalihkan pandangannya dengan wajah memerah.

"ohhh ratu parasit yg kejam ternyata bisa tersipu malu."

"hentikan.. jangan mengejek ku..." melihat wajah kesal ratu parasit aku segera mengenakan dagunya dan mencium bibirnya.

merasakan sensasi yg dia rindukan datang lagi, dia segera menutup matanya dan menikmatinya dengan sepenuh hati.

tapi dia tidak sadar bahwa tubuhnya bergerak sendiri di bawah dorongan kenikmatan tersebut

sampai dia merasakan rasa sakit tusukan memasuki lubang vaginanya.

saat dia membuka matanya, dia sudah berbaring di tempat tidur yg luas dan aku sudah ada di atas tubuhnya.

melihat ini ratu parasit hanya memalingkan wajahnya dengan expresi kesal.

tapi semakin menit berlalu wajahnya mulai memerah, keringat perlahan keluar dan desahan lembut mulai terdengar.

kedua tangannya mulai memeluk pinggangku dan dia berkata dengan suara kecil. "jangan menipu ku"

"tentu saja"

kedua kaki ratu parasit mulai melingkar di pinggang ku. "lebih keras... ini enak..."

"seperti ini" aku menekannya lebih kuat dan lebih cepat yg membuatnya menggigit bibirnya.

"hmmm.. jangan berhenti... ini enak.."

"apa menurut mu ini makanan"

tapi dia tidak menjawab untuk beberapa menit. "sedikit lagi..." dan tubuhnya tiba tiba bergetar, kedua kakinya dan tangannya mengencang dengan kuat seakan ingin menyatukan tubuhnya dengan tubuhku.

matanya dan mulutnya tertutup rapat rapat seakan sedang menahan sesuatu.

setelah beberapa saat dia mulai terengah engah.

"ayo lagi.. ini enak.." tapi dia masih memalingkan wajahnya dan tidak mau menatapku.

***

di meja makan semua ratu Eva menatap ratu parasit dengan kejam dan ratu parasit juga menatap mereka dengan lebih kejam lagi.

"aku tidak mau mengikuti aturan ini, dia harus melakukan itu dengan ku setiap hari."

"jangan sombong hanya karena kamu mantan penguasa galaxi, di sini kami semua sama."

"aku tidak peduli dengan galaksi atau apa pun, aku hanya ingin melakukan itu dengannya setiap hari titik."

tapi aku segera memberinya pisau tangan di kepalanya. "sepertinya keputusan ku untuk menerima mu kemarin adalah sebuah kesalahan."

"tidak..." ratu parasit segera melompat ke pangkuan ku dengan wajah ketakutan. "aku salah ok..... aku akan menurut..."

"baiklah, tapi kamu perlu pendidikan lebih lanjut"

"apa maksud mu" tapi segera ratu parasit mengetahui apa maksud yg dikatakan oleh ku, karena di tiba tiba di kirim ketempat yg sangat indah dengan pohon yg sangat besar.

bukannya senang, dia malah ketakutan setengah mati karena melihat banyak wanita cantik dengan kekuatan di atas dewa peringat 10 sedang menatap ke arahnya.

'kenapa aku mengulangi kesalahan ku lagi, seharusnya aku tidak begitu sombong' tapi ratu parasit segera tersenyum canggung menatap semua orang.

***

"jingso, kemana kamu mengirim nya" seo yuhui duduk di kursi kosong yg tadi di tempati oleh ratu parasit.

"aku tidak bisa berkata banyak jika masih ada orang ini di sini" aku menunjuk seonhwa yg dari tadi hanya diam menatap ku.

"aku tahu aku salah karena mengabaikan mu selama bertahun tahun, tapi bisakah kamu memberiku kesempatan kedua."

"kondisi tidak berubah, bunuh Seol dengan tangan mu sendiri."

"...."

"aku tahu hatimu masih terikat dengan Seol dan alasan mu ingin bersama ku mungkin karena penyesalan mu pada ku"

"..."

"jika kamu terus seperti ini, aku bisa melempar mu kembali ke bumi dan tidak akan pernah bisa memasuki paradise lagi."

"apa tidak ada cara yg lain" seonhwa menundukkan kepalanya dan air mata perlahan menetes.

"aku tidak ingin membunuhnya bukan karena aku masih mencintainya, tapi karena aku tidak tega melihat keluarganya bersedih."

"..." aku hanya diam menatap seonhwa.

"aku bisa melakukan apa saja selain itu dan aku juga masih perawan, jika tidak percaya kamu bisa mencobanya."

setelah hening sejenak.

"pffftt, ha ha ha ha ha" tiba tiba flone langsung tertawa terbahak bahak dan di ikuti dengan yg lainnya.

melihat ini seonhwa menatap kesal semuanya dengan mata merah yg berlinang air mata. "apa kalian pikir ini lucu"

"tenang kak..." Yan kecil segera menenangkan seonhwa. "kakak Lee sebenarnya hanya bersandiwara, tujuannya adalah untuk membuat mu menangis untuk membalas dendam."

"apa maksud mu"

"intinya kakak Lee pasti menerima kakak, tapi kakak Lee hanya ingin sedikit balas dendam atas semua yg telah kakak lakukan padanya."

"maaf seonhwa, aku hanya ingin kamu mengalami apa yg aku rasakan dulu"

"...." seonhwa hanya diam dengan expresi linglung sambil menghapus air matanya.

lalu aku menatap yg lainnya sebelum menjentikkan jari ku.

"eeeehhh" seketika seorang wanita cantik berkerudung dengan dada yg mirip dengan seo yuhui muncul di ruang makan.

"jangan bingung duduk lah."

wanita itu melihat sekeliling untuk mencari tempat kosong, tapi aku aku segera menyelanya. "kemana kamu mencari, duduk di sini" aku menepuk pangkuan ku yg membuatnya tertegun sejenak sebelum bergegas duduk ke pangkuan ku.

"apa kamu marah aku mencuri yuhui."

wanita itu menggelengkan kepalanya. "tidak marah sungguh"

"aku pasti memiliki banyak poin kontribusi karena telah mengalahkan ratu parasit."

wanita mengangguk sungguh sungguh. "banyak sekali... kamu bisa meminta apa saja termasuk aku jika kamu mau, he he he."

"aku ingin kamu membantu Seol tumbuh lebih cepat, karena kami akan segera meninggalkan dunia ini bersama new Eva. perlu ada seseorang yg menjaga persatuan dunia ini."

"mudah.. aku akan bicara pada gula, tapi aku ingin kamu memberikan keilahian yg kamu dapatkan dan membawa ku juga bersama mu."

"kenapa..."

"aku tahu kamu suka berenkarnasi dan mengacaukan dunia dunia lain, aku juga ingin ikut bersama mu. karena kami 7 dosa memang berencana untuk berenkarnasi, tapi aku tidak mau melakukannya di dunia ini."

"baiklah"

"aku akan menemui gula." wanita itu tiba tiba mencium bibir ku untuk sesaat. "maaf aku tidak bisa menahannya, duduk di pangkuan mu membuat ku basah." wanita itu dengan panik berdiri lalu menghilang di hadapan semua orang.

"jingso.. apa dia Dewi luxuria." yuhui mengguncang lengan ku sambil menatap ku. "siapa lagi wanita bernafsu yg pura pura polos selain kamu dan dia."

yuhui melebarkan matanya sebelum memukul lengan ku dengan kesal. "siapa yg suka bermain peran ibu dan anak saat di tempat tidur."

"tapi kamu menghayati peran mu sangat baik"

"kamu anak durhaka, kamu membuat ibumu keluar berkali kali."

"lihat kamu sangat menghayatinya..."

"ha ha ha ha ha" kami semua tertawa hingga wajah seo yuhui mulai memerah.