Chereads / sistem the gamer / Chapter 775 - Bab 293 bersiap untuk dunia baru

Chapter 775 - Bab 293 bersiap untuk dunia baru

saint of freedom LV 8

strength : ex

endurance : ex

agility* : demi god

stamina : ex

mana* : divine

luck : puncak

innate abilities :

1. Shield of freedom (unknown)

2. origin (unknown) keberadaan alam dimensional yg mengandung segala hukum dunia dan energi tak terbatas yg berakar di dalam jiwa. (semi unlock) [mampu mengakses energi tak terbatas dari origin]

class abilities :

1. all element mana core (unknown) pasif.

2. eldritch magic manipulation (transcendence) level (medium)

3. water and ice magic manipulation

4. lighting magic manipulation

5. earth magic manipulation

6. psychic magic manipulation

7. Zen (transcendence) pasif.

8. rune master (transcendence) pasif.

9. magic transfer (transcendence).

10. space magic manipulation (transcendence)

11. heart of freedom (divine)

12. king domain. [mengurangi kekuatan lawan dan meningkatkan kekuatan kawan]

13. king punisher (pasif) [mampu menghukum siapapun yg menentang otoritas sang raja]

14. iron Maiden. [menarik musuh ke dalam peti mati iron Maiden secara paska dan memberinya hukuman sesuai dengan tingkat kebencian yg dia miliki terhadap sang raja]

15. rule breaker. [menghancurkan segala hukum dan aturan ada]

16. unbound. [tidak terikat oleh segala aturan dunia]

17. hand of freedom. [mampu merenggut apapun dan memberi apapun.]

18. divine chain. [rantai yg mampu mengikat segalanya.]

other ability

1. spiritual sense

2. purple eye

3. acceleration [the flash versi bajakan ]

4. sword qi manipulation

5. iron body (pasif)

6. weapon harmoni (pasif)

7. trinity harmoni (pasif) [jiwa, pikiran dan tubuh menjadi satu]

8. heavenly flame control.

mengalahkan dua komandan parasit dan menyelamatkan pohon dunia memberi poin kontribusi yg cukup untuk naik ke level 8.

sisa poin kontribusi aku gunakan untuk membeli ramuan divine untuk meningkatkan atribut dasar.

pikiran ku adalah untuk apa menunda, lebih baik segera musnahkan parasit secepat mungkin.

*

aku mengulurkan tangan ku, pada tiga komandan parasit yg tidak jauh di depan ku.

"divine chain" segera rantai putih muncul dari udara tipis dan mulai mengikat tubuh komandan tersebut.

hanya dengan satu langkah, aku sudah tiba di depan ketiga komandan yg terikat.

"jadi semua ini karena mu... semestinya aku membunuh mu saat di benteng Arden...." vulgar chastity berteriak dengan kesal sambil berusaha melepaskan dirinya dari rantai ku.

melihat ini aku memberinya senyum ringan dan mengulurkan tangan ku ke belahan dadanya.

mata vulgar langsung melebar melihat tangan ku menembus dadanya tanpa merasakan rasa sakit apapun. " apa yg kamu lakukan.... jauhkan tangan mu.."

tapi saat aku menarik tangan ku lagi, tubuh vulgar langsung bergetar. "jangan.... jangan ambil....." tubuh vulgar kehilangan cahayanya dan perlahan menunduk lemah seperti orang yg benar benar kelelahan.

saat tangan ku keluar dari dada nya, aku menggenggam bola cahaya perak dan sebuah gumpalan hitam seperti tumor yg masih menggeliat.

memasukan cahaya perak ke dalam inventori dan membakar gumpalan tumor yg ada di telapak tangan ku.

lalu aku melakukan hal yg sama pada dua komandan lainnya dan setelah itu menatap proyeksi ratu parasit yg ada di depan benteng tigol.

dengan langkah ringan aku segara muncul di atas langit tidak jauh dari proyeksi ratu parasit.

"apa kamu terkejut.. he he he..." aku tertawa dengan tatapan mengejek pada ratu parasit.

"jadi itu kamu... bagaimana kamu tahu..? bagaimana kamu bisa menutup semua jalan ku...? kamu bahkan bukan bintang terang...?" ratu parasit menggertakan giginya dengan tangan yg mengepal erat sambil menatap ku dengan niat untuk menelan ku.

"kamu terlalu fokus pada bintang terang... apa kamu masih terbayang dengan pengalaman buruk mu dengan dewa martial."

"siapa kamu... kenapa aku tidak bisa melihat bintang mu bercahaya?" ratu parasit berteriak penuh kemarahan dan hampir bangkit dari singgasana nya.

aku menggali lubang telinga ku dengan jari ku sebelum menjawab. "kamu selalu melihat ku, tapi kamu terlalu fokus pada bintang bintang."

"jangan bercanda, selain bintang terang tidak ada yg lain lagi. bahkan super Nova tidak terlihat."

aku hanya menggelengkan kepala ku. "lalu dimana kamu melihat bintang bintang itu?"

ratu parasit tertegun sejenak sebelum berkata dengan expresi ketakutan. "jangan konyol... tidak ada yg seperti itu... itu tidak mungkin...."

lalu aku melambaikan tangan ku dan proyeksi ratu langsung hancur berkeping keping.

"semuanya...." suara ku mulai bergema.

"serang...." aku menunjuk ke arah sisa sisa pasukan parasit di depan benteng tigol.

"serang..." dan semua prajurit dengan suara yg penuh semangat langsung membantai sisa sisa pasukan parasit.

***

di setiap kerajaan, semua orang menatap ke layar biru yg ada di atas kerajaan mereka dengan expresi penuh ketidak percayaan.

layar itu menampilkan pertarungan benteng tigol dengan parasit.

yg lebih mengejutkannya lagi bahwa parasit benar benar di tekan dan bahkan komandan mereka mati dengan mengenaskan.

mereka bahkan memusnahkan semua sisa sisa pasukan parasit tanpa memberi kesempatan bagi mereka untuk mundur.

saat itu layar menyorot ke arah pria yg melayang di atas langit yg merupakan dalang di balik semua ini yaitu raja Eva.

masih dengan tatapan yg tenang, raja Eva menatap ke arah wilayah parasit lalu mulai membuka mulutnya.

"perang terakhir melawan parasit akan di mulai dalam 1 bulan."

"seperti kesepakatan kita, setiap kerajaan mengeluarkan setengah dari prajurit mereka untuk berpartisipasi."

"aku juga mengundang para earthling untuk bergabung, tapi semua kembali pada pilihan kalian masing masing."

"musuh hanya punya satu komandan tersisa yaitu sung shinyun yg merupakan earthling yg membelot ke parasit dan sisanya adalah ratu parasit yg menjadi bos utama serta pasukannya yg menggelikan."

"aku tidak meminta kalian membunuh ratu parasit atau sung sinyung, karena aku tahu itu tidak mungkin. tapi setidak nya kalian bisa membunuh kecoak kecoak yg merayap."

raja eva diam untuk sesaat sebelum berkata dengan nada yg dalam.

"para earthling ini saatnya untuk memutuskan satu dari tiga pilihan ini"

"pertama tetap netra dan saat perang selesai kalian masih bisa hidup dengan damai di paradise, tentu saja itu hanya hidup dengan damai dengan status sebagi tamu di dunia ini."

"yang kedua adalah ikut bergabung ke dalam pertempuran terakhir yg membuktikan bahwa kalian layak menjadi bagian dari paradise dan tentu saja mendapat hak hak layaknya warga paradise."

"yang ketiga bergabung lah dengan parasit dan perkuat pasukan mereka, setidaknya buat pertempuran terakhir ini tidak begitu membosankan."

lalu raja Eva merentangkan kedua tangannya

"bersiaplah semua warga paradise..."

"dunia baru sedang menanti kalian..."

setelah itu layar biru menghilang dari langit dan setelah beberapa detik sorak sorak penduduk kota mulai bergema.