selama 2 hari ini, ada wong sudah membawa sarang naga untuk memantau pasukan parasit yg sedang menuju benteng Arden. dari hasil pemantauan, ternyata pasukan parasit membawa 10 sarang dan secara diam diam meletakkannya di tempat tempat yg tersembunyi.
penyerangan ini juga di pimpin oleh 10 Medusa dan seekor gajah raksasa dengan banyak kepala berbentuk ular yg di sebut hydra. tentu saja mereka semua memimpin puluhan ribu serangga dan kecoa sebagai prajurit yg menyerang.
saat ini sarang naga yg masih dalam mode siluman sedang mengapung di ketinggian lembah Arden 1 kilometer jauhnya dari benteng Arden.
di dalam ruang kendali, kami semua menatap pasukan parasit yg seperti ombak hitam sedang menerjang ke arah benteng Arden.
tim yg akan maju di garis depan adalah aku, Rebecca, yor, Lee na, phi sora, moon young, dal dal dan Yoon in.
yor, Lee na dan phi sora akan menjadi penyerang utama, aku dan rebecca sebagai pendukung, moon young, dal dal dan Yoon in akan menangani pasukan kelas teri yg menghalangi penyerang utama.
"shoko takut, ini lebih banyak dari pada yg sebelumnya." shoko segera memelukku dengan erat dan tubuhnya juga mulai bergetar karena ketakutan. "tidak apa apa, percaya saja pada ku" aku membelai rambut shoko untuk menenangkannya sambil melihat expresi semua orang yg sangat cemas.
kecuali phi sora, Rebecca, yor, flone, dal dal, moon young, Yoon in, Lee na, ada wong dan Anya, semuanya menunjukan expresi ketakutan, kengerian dan kecemasan dari wajah mereka. "aku tidak tahu harus berkata apa, tapi tolong percaya lah pada ku." aku menatap mereka dengan expresi memohon yg membuat mereka tertegun sejenak lalu bergegas memelukku dengan mata yg berkaca kaca. "ok ok, kami akan berangkat sekarang dan kalian cukup awasi dari layar monitor." melihat anggukan mereka, aku segera melepaskan pelukanku dan segera membuka gerbang torii sambil menatap tim garis depan. "ingat jangan gegabah." lalu aku masuk setelah melihat anggukkan mereka dan di ikuti dengan yg lainnya.
***
satu kilometer dari Benteng Arden, ribuan serangga dan kecoa sudah mulai mempercepat langkah mereka bersama 10 Medusa dan seekor hydra di belakang mereka.
tapi aku segera muncul di belakang hydra melalui gerbang torii bersama yg lainnya. "safety wall" film transparan berwarna kuning Langsung mengelilingi tim kami dan hydra serta ratusan serangga dan kecoa. film transparan ini membuat musuh di luar tidak bisa masuk dan musuh di dalam juga tidak bisa keluar. safety wall yg aku buat ini juga menutupi seluruh jalan lembah di belakang mereka yg membuat mereka tidak bisa berbalik kembali.
"dal dal, moon young, Yoon in kalian hajar para ikan teri dan sisanya fokus pada hydra."
"ya kapten."
"Shield" lalu aku memberi mereka perisai pelindung untuk menjamin keselamatan mereka.
Rebecca juga sudah mulai menembakan panah dengan elemen suci dengan kecepatan yg sangat cepat.
pedang api phi sora mulai menebas punggung hydra yg masih kebingungan dengan serangan mendadak yg kami lakukan.
Lee na juga sudah muncul di depan hydra dengan cambuk listrik yg sudah melilit salah satu leher hydra.
yor dengan lincah mulai menembakan energi pedang dengan elemen es yg sangat dingin berbentuk bulan sabit secara terus menerus dari kedua katarnya sambil melompat lompat menghindari tembakan asam dari kepala hydra.
aku juga memanggil shadow army untuk membantu moon young dan yg lainnya menangani ratusan serangga dan kecoa yg bergegas ke arah kami.
"shadow Binding" ratusan tentakel hitam muncul dari bawah kaki hydra dan mulai melilit seluruh tubuhnya yg langsung menghentikan pergerakan hydra.
lalu aku mulai menembak tubuh hydra dengan ratusan pisau energi yg sudah di gabungkan dengan elemen suci, api dan petir di tambah skill pasif demon Bane yg meningkatkan serangan terhadap elemen jahat, Undead dan iblis.
"aaarrrgggghhhhhhh" raungan hydra mulai bergema karena tidak sanggup lagi menahan pembantaian dari segala arah yg membuat semua Medusa menyadari apa yg sedang kami lakukan.
hal ini membuat semua serangga dan kecoa yg awalnya ada di depan Medusa segera beralih ke bagian belakang Medusa. hal ini membuat ribuan kecoa dan serangga langsung menutupi safety wall di sisi yg menghadap benteng Arden.
"semuanya gunakan serangan terkuat kalian untuk menyerang hydra, safety wall tidak akan bisa bertahan lama." mereka menganggukkan kepala mereka dan mulai mengeluarkan serangan pamungkas mereka masing masing.
yor segera melompat ke atas tubuh hydra dan menembakan ratusan energi qi dingin berbentuk bulan sabit selebar 3 meter yg langsung mencabik cabik tubuh hydra dan memberikan luka beku di seluruh tubuhnya.
Lee na juga melemparkan cambuknya yg sudah menjadi petir emas yg tebal dan langsung melilit semua leher hydra menjadi satu lalu memutuskan lehernya satu persatu.
phi sora juga menusuk perut bagian bawah hydra dengan pedang api yg baru aku berikan dan mulai membelahnya secara vertikal.
moon young, dal dal dan Yoon in juga menembakan 5 bola qi dengan berbagai elemen yg langsung menembus tubuh hydra dan meledak di dalam nya.
melihat tubuh hydra yg tanpa kepala sudah diam tak berdaya aku segera membuka gerbang torii. "kalian masuk dulu, aku akan memberikan pukulan terakhir." tanpa basa basi mereka semua masuk ke gerbang torii yg terhubung ke dek kapal naga.
melihat retakan sudah mulai muncul di film transparan, aku segera melompat ke atas tubuh hydra dan menusukkan tombak ku di tubuhnya. "grand cross" cahaya berbentuk salip segera muncul dari tubuh hydra yg membuat tubuhnya langsung meledak menjadi beberapa bagian.
melihat bongkahan mayat hydra yg hangus di depan ku, aku segera membangkitkan nya menjadi shadow army dan dengan cepat menyimpannya.
lalu aku mengulurkan kedua telapak tangan ku dan mulai mengumpulkan energi mana dengan atribut suci, energi qi dengan atribut listrik dan energi spiritual dengan atribut serangan mental untuk membentuk bola energi yg secara terus menerus semakin membesar.
saat bola energi sudah mencapai ukuran tubuh ku, aku langsung meninggalkannya begitu saja dan segera membatalkan safety wall sebelum dengan cepat masuk ke dalam gerbang torii.
hanya dalam beberapa detik setelah masuk ke gerbang torii, bola energi tersebut langsung meledak dan menutupi area tempat kami bertarung dengan pusaran energi berbentuk setengah bola berwarna emas yg menyilaukan.
energi ini langsung melahap ribuan serangga dan kecoa yg berusaha menghancurkan safety wall dan memberikan kejutan mental pada semua pasukan parasit yg ada di sekitarnya termasuk semua Medusa yg tidak jauh dari sana.
mengambil kesempatan dari semua pasukan parasit yg tertegun karena dampak serangan mental, kami kembali muncul di sisi depan pasukan parasit dan mulai menggunakan safety wall untuk mengurung kami, semua Medusa dan sisa sisa pasukan parasit.