di ruang tamu, flone mulai menjelaskan peraturan baru yg sudah di rencanakan kemarin malam ke pada semua orang.
akan di adakan undian setiap seminggu sekali untuk menentukan pasangan siapa saja yg akan menemaniku tidur di malam hari.
tidak ada paksaan untuk mengikuti aturan tersebut. jika mereka tidak ingin tidur dengan ku, mereka dapat menolak undian tersebut atau memberikannya pada yg lain.
sedangkan Rumi tidak di masukan ke dalam undian karena umur nya yg masih kecil. tapi untuk keadilan, Rumi dapat menemani Anya tidur bersama ku jika giliran semua orang sudah habis. itu pun jika Rumi menginginkannya.
itu karena flone berpendapat bahwa, aku tidak akan melakukan hal hal yg jahat pada Rumi jika ada Anya di sebelahnya.
"begitulah rencana yg di katakan oleh suami kita, tujuan dari semua ini adalah agar tidak ada kecemburuan di antara kita. jadi jika ada pendapat silahkan dikatakan." saat itu utaha mengangkat tangannya. "kakak flone, bagaiman jika giliran ku berbenturan dengan kegiatan ku yg ada di bumi." flone tersenyum pada Utaha dan langsung menjawab. "kamu bisa menukarnya dengan kami yg selalu ada di kapal ini atau yg lainnya. kita semua saudari jadi kita harus saling membantu dan berbagi."
"kakak, bagaimana jika dalam seminggu itu kami tidak bisa menginap di sini."
"maka giliran mu di anggap hangus dan menunggu giliran Minggu depan." mendengar itu semua orang mengangguk dengan penuh pengertian.
"apa ada lagi pertanyaan, jika tidak aku akan membahas pembagian tanggung jawab kapal." melihat semua orang menggelengkan kepala, flone kembali menjelaskan.
"shoko adalah penanggung jawab dapur yg akan di bantu oleh eriri, Rumi, kato dan dal dal"
"yor dan Rebecca adalah pelatih untuk anggota baru, kalian dapat meminta bimbingan dari mereka tentang latihan dasar yg di wajibkan oleh kapten."
"ada wong memiliki kemampuan mata mata, pengamatan situasi yg baik, pencuri yg hebat dan sangat licik jadi ada wong akan menjadi penasehat kapal dan di bantu oleh utaha dan Yoon in."
"Hinata akan menjadi asisten pribadi kapten yg akan mengurus semua kebutuhan kapten."
"Lee na akan menjadi kepala keamanan kapal dan di bantu oleh moon young"
"Anya akan menjadi kepala kesehatan kapal. jika kalian sakit, terkena kutukan atau bahkan mati, silahkan kunjungi dokter Anya. dengan lambaian tangannya, kalian akan kembali normal."
"sedangkan aku akan menjadi kepala kebersihan seluruh kapal yg bertugas membersihkan seluruh kapal."
"apa ada yg keberatan atau pertanyaan." saat itu ada langsung bertanya. "apa tugas penasihat." flone mengangguk pada ada, lalu mulai menjawab. "perencanaan kedepan, membantu kapten memecah masalah, menyusun rencana untuk setiap misi yg diterima, menilai setiap misi yg masuk dan banyak lagi." melihat ada mengangguk mengerti, flone kembali berkata.
"ingat tugas ini tidak harus di lakukan. tujuan pembagian tugas adalah agar kalian bisa melakukan sesuatu jika tidak ada kerjaan sama sekali. tapi jika kalian memang ingin bersantai, itu juga tidak masalah."
"kapten berkata, kadang ada orang yg merasa berkecil hati dan merasa tak berguna jika tidak memiliki tanggung jawab untuk di lakukan dan kapten tidak ingin hal ini terjadi."
"ingat tujuan utama dragon force adalah menikmati dunia yg indah, kebebasan berekspresi, berpetualang dan hidup bahagia. jadi lakukan apa yg ingin kamu lakukan selama kalian tidak meledakkan kapal kita"
"ha ha ha ha ha" dan rapat langsung di tutup dengan tawa semua orang.
***
di dalam hanggar, aku sudah mulai proses pembuatan kerangka dasar dengan formula campuran baja yg sangat kuat.
tungku yg sangat panas sudah mulai beroperasi dari tadi pagi hingga sore ini. setelah menuangkan cairan baja ke dalam cetakan berbentuk huruf O, aku langsung menggunakan pendingin untuk mendinginkannya dan mulai menuliskan rune magis yg mampu memperkuat kerangka.
butuh satu hari untuk membuat satu kerangka berbentuk huruf O dan aku masih membutuhkan 50 kerangka seperti ini. hal yg membuat lambat adalah proses pengukiran rune yg sangat rumit dan perlu konsentrasi yg tinggi.
akhirnya hari hari yg membosankan dan melelahkan pun terjadi.
***
"hmmm Harry, aaahhhhhhhhh" moon young mengerang dengan keras sebelum tubuhnya jatuh ke atas tubuh ku. "Harry, biar aku istirahat dulu. tarik dal dal dulu, dia hanya berpura pura tidur." aku mengangguk pada moon young dan memindahkan tubuhnya ke sebelah, lalu aku segera menaiki tubuh dal dal dan membuka kedua kaki nya untuk memasukan senjata ku. "Harry, aku benar benar penuh. ini sudah kelima kalinya."
tapi aku tidak peduli dengan nada panik dal dal dan mulai menggali lubang nya dengan gila. "aaahhhh, jangan hmmmmmfff."
"pelankan...."
"hah hah hah hah hah" kedua kaki dal dal menjepit pinggang ku erat erat dan kedua tangannya memeluk leherku dengan erat.
"Harry hah hah hah" nafas panas dal dal terus menerus berhembus di telingaku dan keringat di tubuhnya kembali mengucur deras.
perlahan aku menurunkan kepala ku dan mulai menghisap puting susunya. "aaaaahhhh hmmmmfff"
"Harry, dal dal bisa gila. hmmmmfff hah hah hah" dal dal meremas rambut kepala ku dan tubuhnya mulai menggeliat dengan panik.
"Harry..."
"aaaahhhhhhhhhh" aku menekan kuat kuat pinggulku dan menembakan cairan putih susu ku dalam dalam ke dalam lubangnya yg membuat tubuh dal dal kembali mengejang dan sedikit terangkat. "cukup Harry, dal dal bisa gila" mendengar nada memohon dal dal aku kembali menggali lubangnya dengan gila.
"babi gemuk, tolong hmmmmfff hah hah hah" dal dal mengulurkan tangannya untuk meminta bantuan moon young yg ada di sebelahnya. tapi melihat expresi mabuk dal dal sambil menjulurkan lidahnya, tubuh moon young langsung merinding dan bergegas menjauh dari jangkauan dal dal. "maaf cebol, aku juga lelah."
"kamu penghianat, aaaahhhhhhh" dal dal berteriak dengan kesal sambil menampar tempat tidur dengan tangannya.
"Harry, hentikan hah hah hah"
"dal dal tidak tahan, hah hah hah hah"
"hmmmmfff aaahhhhhhhhh" melihat tubuh dal dal sudah terkulai lemah, aku mengalihkan pandangan ku pada moon young yg sudah memunggungi kami.
dengan cepat aku pindah ke atas tubuh moon young, tapi dia menutup kakinya rapat rapat sambil memejamkan matanya dengan erat. tentu saja hal seperti itu tidak akan berpengaruh dan hanya butuh beberapa detik bagi ku untuk memasukan senjata ku ke lubang vaginanya. "hmmmmfff" lalu aku mulai menggali dengan gila sambil menghisap puting susunya yg membuat teriakan moon young mulai bergema di seluruh ruangan.