Chereads / sistem the gamer / Chapter 683 - Bab 201 kembali

Chapter 683 - Bab 201 kembali

di ruang tamu suasana kembali menjadi riuh karena kesembuhan 4 teman Rai.

Han shinwo pria tinggi berambut merah.

woo ik Han pria pendek yg ahli komputer.

seo Yuna wanita cantik dengan rambut hitam.

IM Suyi wanita cantik yg merupakan artis terkenal.

"aku tidak menyangka tuan Harry adalah Ayah dari Anya, pantas saja Anya begitu imut dan cantik. tapi kapan tuan Harry menikah, kenapa tidak ada berita tentang pernikahan tuan Harry." aku memberinya senyum lembut dan mulai menjelaskan pada im suyi. "aku bertemu dengan yor yg merupakan ibu dari Anya dan menjadikannya istri ku. kami merayakan pernikahan kami di tempat tidur bersama istri ku Rebecca, jadi tidak ada pengumuman publik dan itu juga tidak perlu di lakukan."

seketika suasana ruangan menjadi agak canggung dan wajah kedua wanita itu langsung memerah karena mendengar kata kata mesum ku, tapi Frankenstein segera berkata untuk meredakan suasana. "Harry, jangan katakan hal hal mesum. mereka masih anak anak." tapi aku segera melambaikan tangan ku. "aku hanya mengatakan yg sebenarnya, tidak perlu berbohong untuk hal hal sepeti itu."

"aku memiliki 12 istri, 7 dari mereka adalah siswa SMA sama seperti kalian dan upacara pernikahan kami juga hanya di lakukan di atas tempat tidur. 3 ada di Korea yg bersekolah di SMA wild dan 4 lainnya ada di Jepang"

"apa pemimpin perusahaan yk yg baru itu termasuk istrimu?. aku melihatnya tinggal di rumah yg sama dengan Anya." tanya Frankenstein dengan expresi serius dan aku langsung menganggukkan kepalaku. "ya kami baru meresmikan hubungan kami kemarin malam, tentu saja itu di lakukan di atas tempat tidur juga."

"itu itu, apa mereka tidak akan saling bentrok atau berkelahi jika mereka tahu kamu sudah memiliki istri yg lain." tanya IM suyi dengan panik dan malu malu. "tidak ada, mereka seperti saudari kandung dan saling mendukung satu sama lain."

"aku tidak peduli pikiran mesum apa yg kalian pikirkan tentang ku, tapi setidaknya kalian tau bagaimana sifat ku. jika tidak ingin berada di ranjang yg sama dengan istriku yg lain maka sebaiknya kalian berdua menjaga jarak dari ku. ha ha ha ha ha ha" tawa jahat ku langsung membuat wajah mereka menjadi gelap dan suasana canggung langsung berubah menjadi suasana kesal.

"bukan kah itu pelecehan terhadap perempuan, lalu bagiamana dengan orang tua mereka dan bagiamana dengan masa depan mereka." tanya Han shinwo dengan kesal dan aku hanya menjawabnya dengan acuh tak acuh. "semua istriku bukan orang bodoh yg tidak tahu mana yg baik dan buruk. latar belakang mereka juga bukan hal yg bisa kamu pertanyakan."

"karena cinta bukan tentang untung dan rugi atau baik dan buruk." aku perlahan membelai rambut Anya yg membuatnya langsung memelukku dengan mesra.

"ngomong ngomong berapa umur Anya dan di mana dia bersekolah." Yuna yg ada di sebelah Han shinwo langsung berusaha mengubah topik pembicaraan.

"maaf itu informasi rahasia, tidak baik menanyakan umur seorang wanita. kamu tahu sendiri masalah ini." dan mereka kembali terdiam lagi, sampai Anya berkata pada ku. "papa ini sudah sore, ayo kita pulang. Anya harus segera kembali menemui mama, jika tidak mama flone akan mengomel." aku segera mengangguk pada Anya dan menatap semua orang. "jika begitu aku pamit dulu, maaf atas keributan yg aku lakukan dan semoga kita tidak bertemu lagi. ha ha ha ha ha"

"terima kasih Harry, tapi aku ingatkan agar kamu tidak menggoda murid murid ku"

"itu terdengar ide yg bagus, mungkin sesekali aku akan bermain ke sekolah mu dan mengambil beberapa siswi yg cantik lalu mengembalikannya saat perutnya sudah agak membesar."

"itu tidak akan pernah terjadi." kata Frankenstein dengan kesal dan aku hanya melambaikan tangan ku sambil berjalan menuju pintu keluar. "Harry, aku akan mengantar mu" tapi seira tiba tiba bergegas ke arah ku untuk mengantar kepergian ku yg membuat teman teman Rai menjadi bingung.

tapi saat seira sudah dekat aku langsung menariknya ke dalam pelukan ku. "Harry mmm" dan mencium bibirnya. seketika mereka semua melebarkan matanya karena terkejut melihat seira yg di cium oleh ku. tapi yg membuat mereka lebih terkejut adalah seira terlihat menikmati ciuman tersebut dan kedua tangannya juga perlahan memeluk pinggang ku.

setelah beberapa menit, kami berdua perlahan melepaskan ciuman kami. "maaf sudah mencium mu lagi, aku akan membalasnya suatu hari nanti." tapi seira segera menggelengkan kepalanya. "jika ada waktu ajak lah aku berkencan."

"baiklah, aku akan menemui mu saat aku sedang santai." lalu kami berdua saling menatap untuk sesaat, kemudian kami kembali saling berciuman.

"jaga diri mu Harry"

"aku lebih mencemaskan mu, ingat jangan memaksakan diri." balasku pada seira yg di balas dengan anggukan lembut. "aku akan"

lalu seira dengan lembut memeluk Anya. "kamu juga jaga dirimu" Anya langsung mencium pipi seira dengan lembut. "Anya menyayangi mama seira, jadi mama juga harus menjaga diri baik baik." seira perlahan meneteskan air matanya sambil menjawab dengan nada yg agak serak. "mama pasti akan baik baik saja, Anya tidak perlu khawatir."

"mama jangan bersedih." saat itu Anya dengan penuh kasih menghapus air mata seira. "mama tidak sedih, mama hanya sedikit terbawa suasana."

"kalo begitu Anya akan pergi dulu, suatu hari nanti papa pasti akan menjemput mama." seira memberikan anggukan ringan dan segera melepaskan pelukannya pada Anya.

melihat ini, aku langsung memberi senyum jahat pada Frankenstein. "maaf tuan kepala sekolah, tidak akan lama lagi salah satu murid mu akan segera aku ambil. jadi tolong siapkan mental mu." Frankenstein hanya terdiam dengan expresi gelap di wajahnya.

"sampai jumpa semuanya." lalu aku segera membawa Anya keluar dari rumah.

"seira kamu dan Harry!!" seru im suyi dengan expresi tak percaya, tapi seira tidak menjawab sama sekali dan segera berlari ke kamar meninggalkan semua nya dengan expresi bingung.