Chereads / sistem the gamer / Chapter 655 - Bab 173 lelah seharian

Chapter 655 - Bab 173 lelah seharian

saat sampai di rumah keluarga sawamura, bibi ku segera mengajakku ke taman belakang untuk membicarakan hal penting setelah menyuruh pelayan untuk mengantar utaha dan Megumi ke kamar mereka.

"ada apa bibi, kamu terlihat sangat serius." aku menatap bibi ku yg terlihat tenang tapi memancarkan kesan serius. "ini tentang sepupumu"

"ada apa dengannya."

"akhir akhir ini dia terlihat sangat kacau dan tidak lagi mau menggambar. ini pasti karena tomoya, entah apa yg terjadi antara mereka berdua yg menyebabkan eriri menjadi seperti ini."

"biarkan saja, suatu saat dia akan menemukan jawabannya." saat itu sakura segera menggelengkan kepalanya. "bukan hanya itu Harry, aku ingin kamu membawa eriri bersama mu."

"apa maksud bibi?" aku kembali terkejut dengan penyataan bibi sakura dan tidak mengerti apa yg sedang di rencanakan olehnya.

"Harry, dunia ini sepertinya tidak lagi bumi seperti yg aku kenal dulu, banyak kejadian kejadian aneh yg sering terjadi. tapi semua itu di rahasiakan oleh pemerintah dunia dengan bantuan union yg merupakan organisasi pemerintah dunia yg bergerak di bidang supranatural dan yg berspesialisasi dalam menangani insiden insiden di luar nalar manusia."

"apa bibi takut dengan keselamatan eriri."

"ya Harry, bibi juga tahu semua hal yg telah kamu lakukan di sana. mampu mengalahkan komandan iblis, melindungi benteng Arden dua kali serta memiliki anggota yg sangat kuat."

"jika begitu bibi juga harus tahu tentang semua anggota ku"

"ya, mereka semua Harem mu dan bibi ingin kamu membawa eriri ke dalam Harem mu."

"bibi, ini bukan masalah mau atau tidak, tapi jalan yg akan aku tempuh sangat berbahaya dan penuh darah. membunuh monster tidak semudah seperti di dalam game rpg, bibi tahu sendiri bagaimana sisi itu."

"lalu bagaimana dengan utaha, bibi melihat kamu berniat membawanya ke kapal mu."

"aku hanya ingin menunjukan dunia yg lebih luas pada nya dan menantikan apa yg bisa dia tulis dari pengalaman barunya itu."

"setidaknya bawalah eriri ke dalam kapal mu dan buat dia menjadi kuat untuk melindungi dirinya sendiri. bibi sudah menyiapkan stempel perunggu untuk eriri agar bisa masuk ke sana." aku langsung melambaikan tanganku. "tidak perlu untuk itu, aku bisa memasukan eriri tanpa stempel sekarang juga. tapi pertanyaannya apa eriri mau?"

"aku akan menjelaskan pada eriri." saat bibi sakura hendak bangkit dari tempat duduknya aku segera menghentikan nya. "duduk lah bibi, mereka semua sudah menguping dari tadi." lalu aku menatap ke tempat eriri, utaha dan Megumi bersembunyi. "ayo keluarlah, tidak perlu bersembunyi lagi."

dengan senyum canggung mereka mulai menunjukan diri mereka dan perlahan mendekati kami.

"ini salah mu yg ikut menguping."

"apa kamu tidak dengan, Harry memang akan mengajak ku."

"jangan saling menyalahkan, aku sudah melihat mata serigala lapar kalian saat turun dari mobil. duduk lah dan kita bicarakan baik baik." saat mereka duduk aku segera memasukan mereka menjadi anggota kru kapal. "sekarang katakan dalam pikiran kalian, jendela status."

setelah saling menatap sesaat mereka segera melakukan apa yg aku katakan dan hasilnya langsung membuat mata mereka melebar karena terkejut.

"he he he, aku senang melihat expresi terkejut kalian."

"Harry, apa ini seperti yg aku pikirkan, membunuh monster untuk menaikan level seperti di dalam game rpg." tanya utaha dengan sikap santainya dan aku memberinya anggukan ringan. "aku akan menjelaskan secara singkat."

"di jendela status kalian tertulis semua tengang kalian dan level serta kelas kalian akan di berikan saat kalian mendapatkan nilai kontribusi yg cukup."

"nilai kontribusi bisa di dapat dari membatu warga dunia lain yg di sebut paradise dalam hal apapun."

"kamu akan mendapatkan berkat dewa dengan setiap kenaikan level, berupa skill sesuai dengan kelas yg di dapat."

"cara untuk masuk ke dunia itu cukup menekan tombol 'back to ship' di bawah layar jendela status kalian. tapi jangan lakukan itu sekarang, karena kapal dalam ke adaan kosong dan ada penjaga yg menjaga nya. kalian bisa di bunuh secara langsung oleh penjaga tersebut karena mereka belum mengenal kalian."

"waktu paradise 3 kali lebih cepat dari di dunia ini. jadi tiga hari di sana sama dengan 1 hari disini."

"kalian akan mati jika menyebarkan informasi tantang dunia itu kepada orang orang biasa."

"ada pertanyaan." kato Megumi langsung mengangkat tangannya. "kenapa aku juga di masukan."

"jangan bertanya hal hal yg sudah kamu ketahui."

"ohh aku akan menjadi salah satu Harem mu dan masa depan ku akan secerah bintang bintang di langit." melihat wajah datar Megumi, aku langsung memberi acungan jempol pada nya dan sekali lagi dia mengangkat tangannya. "tidak perlu mengangkat tangan mu, katakan saja." lalu Megumi dengan cepat menurunkan tangannya dan langsung berkata.

"apa yg di maksud skill bawaan."

"kemampuan unik yg dimiliki seseorang sejak dia dilahirkan. apa skill bawaan mu adalah menghilang setelah diam beberapa detik di satu tempat." tapi Megumi segera menggelengkan kepalanya dan mulai membacakan skill bawaannya.

"terlupakan pasif. sesuatu atau apapun yg kamu abaikan, akan mengabaikan dan melupakan mu juga. berlaku untuk segala hal, bahkan aturan dunia itu sendiri."

"sial, skill yg sangat over power." seru ku dengan penuh kekuatan.

"itu tidak terlihat kuat sama sekali." kata utaha dengan expresi penasaran, tapi aku segera membantahnya.

"kemampuan ini sama saja dengan kebal terhadap kutukan apapun, serangan sihir apapun bahkan garis takdir apapun selama Megumi tidak peduli dengan semua itu." semua orang langsung menatap Megumi dengan takjub, tapi Megumi dengan wajah datarnya kembali berkata. "apa yg harus kita lakukan di sana."

mendengar pertanyaan Megumi aku langsung tersenyum. "pertama aku akan melatih kalian bertiga, memperkuat fisik kalian dan membantu kalian mendapatkan kelas kalian masing masing."

"setelah itu semua terserah kalian. kapal ku sangat luas, kalian bisa bersantai, menggambar, menulis novel, membuat senjata, apa pun bisa dilakukan. aku tidak akan memaksa kalian untuk bertarung."

"dari tulisan kalian juga bisa mendapatkan kontribusi, misalnya menulis novel cinta dapat menyebarkan pemahaman cinta pada penduduk paradise."

"dengan gambar yg indah kamu dapat menunjukan ke indahan dunia pada penduduk paradise.

"dunia baru akan membuka wawasan dan pemahaman baru untuk kalian."

"jangan terbebani dengan kata kata Harem, aku tidak memaksa kalian melakukan hal hal mesum. tujuan ku adalah memberikan sarana untuk kalian berkembang dan juga melindungi kalian."

"kita punya mimpi kita masing masing dan aku berharap kalian bisa mewujudkan semua itu." lalu aku menatap bibi sakura. "bagiamana bibi, hanya sebatas ini yg bisa aku berikan pada eriri. sisanya dia harus menemukan sendiri jawabannya sendiri."

"Harry, aku dengan kamu memiliki kemapuan melihat masa depan. apa kamu sudah tahu apa yg akan terjadi pada eriri."

"bah, jangan percaya omong kosong, itu hanya gosip paradise. jika aku tahu masa depan, aku tidak akan pergi ke China dan bertemu pada zombie sialan itu."

"apa alasanmu pergi ke China."

"bibi tahu Jang maldong, king maker, pelatih terkenal di paradise."

"apa kamu berteman dengannya." aku mengangguk ringan. "dia memintaku mampir ke China untuk menemui seseorang dan lihat ending nya. saat kembali, aku akan menendang pantat kakek tua ini."

"ha ha ha ha, jangan seperti itu. siapa yg tahu akan ada virus yg menyebar di sana."

"ya ya, aku benar benar lelah hari ini, jadi aku kembali ke kamar dulu. kalian bertiga bisa meminta bibi sakura untuk menceritakan sisanya."

"selamat malam Harry, ingat kunci pintu mu. bibi melihat ada kucing lapar di antara mereka bertiga."

"tidak masalah, selama mereka bisa menanggung akibat nya. ha ha ha ha ha"